Chossy Pratama
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Artikel atau bagian artikel ini kemungkinan telah disalin dan disisipkan bulat-bulat dari sebuah sumber, dan mungkin melanggar kebijakan hak cipta Wikipedia. Silakan perbaiki artikel ini dengan menghapus konten berhak cipta tidak bebas dan menggantinya dengan konten bebas dengan benar, atau tandai konten untuk dihapus. (periksa) (Maret 2024) |
Chossy Pratama | |
---|---|
Lahir | 1949 (umur 74–75) Jakarta, Indonesia |
Pekerjaan | Penulis lagu |
Tahun aktif | 1980–sekarang |
Dikenal atas | Menulis lagu tema film dan sinetron |
Chossy Pratama (lahir 1949) adalah penulis lagu Indonesia. Ia dikenal berkat menulis lagu dan penata musik untuk berbagai judul film dan sinetron sejak dekade 1990-an.
Karier
Ia mulai dikenal saat menjadi penata musik dalam film Perjanjian di Malam Keramat dan Ajian Ratu Laut Kidul yang dibintangi oleh Suzzanna.[1] Lagu tema pertama yang ia ciptakan adalah Si Manis Jembatan Ancol yang dinyanyikan oleh Dewi Gita dalam film Si Manis Jembatan Ancol.[2] Ketiga film tersebut dirilis pada awal dekade 1990-an. Selanjutnya, Chossy lebih terkenal sebagai pencipta lagu tema untuk beragam judul sinetron produksi Multivision Plus, diantaranya Tersanjung dan Tuyul dan Mbak Yul.[3] Ia juga menciptakan lagu tema berjudul Sendiri Menyulam Mimpi untuk sinetron Misteri Nini Pelet yang dinyanyikan oleh Novia Kolopaking, lagu tema lainnya antara lain Karena Cinta,Cinta Memang Gila,Malin Kundang dan masih banyak lagi.
Meskipun Chossy adalah seorang non-Muslim, ia juga turut berkontribusi untuk menciptakan beberapa judul lagu bertema Islami. Lagu Islami yang ia ciptakan antara lain "Dzikir" yang dinyanyikan oleh Novia Kolopaking, "KepadaMu Allah" yang dinyanyikan oleh Ayu Giri Anjani menjadi lagu tema untuk sinetron Lorong Waktu 2, "Hikmah" yang dinyanyikan oleh Netta KD sebagai lagu tema serial berjudul sama, "Hidayah" yang dinyanyikan oleh Desy Ratnasary, "Ikhlas" dinyanyikan oleh Bee Voice.[4]
Saat ini di usia lanjutnya, Chossy lebih banyak berkiprah sebagai pencari bakat untuk penyanyi-penyanyi pendatang baru yang ia perkenalkan melalui kanal YouTube-nya.[5]
Referensi
- ^ "Ajian Ratu Laut Kidul". Indonesian Film Center. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-03. Diakses tanggal 9 Desember 2023.
- ^ Susanto, Seno (8 September 2020). "Rilis Ulang Lagu Si Manis Jembatan Ancol, Erika Rasyid Abaikan Teknik Bernyanyi". Tabloid Bintang. Diakses tanggal 9 Desember 2023.
- ^ Pratama, Chossy; Aksana, Andrei (2007). "Hanya dengan cinta: Unpublished stories behind the songs: 20 tahun Chossy Pratama berkarya". Gramedia Pustaka Utama. Diakses tanggal 9 Desember 2023.
- ^ "Trinidya Firdayani, Tak Mau Berpangku Tangan Dalam Single Parent-nya". UIN Sunan Kalijaga. 5 Mei 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-09. Diakses tanggal 9 Desember 2023.
- ^ "Aksi Bombastis di Usia 74 Tahun, Chossy Pratama Rambah Industri Musik Negara Tetangga". Berita Satu. 14 Agustus 2023. Diakses tanggal 9 Desember 2023.
Pranala luar
- Chossy Pratama dalam Indonesian Film Center
- Artikel yang perlu dirapikan from Maret 2024
- Artikel dengan parafrase yang mirip from Maret 2024
- Semua artikel dengan parafrase yang mirip
- Artikel yang perlu diperbaiki from Maret 2024
- Semua artikel yang perlu diperbaiki
- Halaman yang tidak memiliki bagian pembuka
- Articles covered by WikiProject Wikify from Maret 2024
- All articles covered by WikiProject Wikify
- Artikel yang dipertanyakan kenetralannya from Maret 2024
- Artikel dengan kecurigaan salin tempel from Maret 2024
- Templat pemeliharaan
- Kelahiran 1949
- Orang hidup berusia 75
- Komponis Indonesia
- Penulis lagu Indonesia
- Tionghoa-Indonesia