Lompat ke isi

Kereta api Banyubiru

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 30 Maret 2024 11.26 oleh Apri DAV (bicara | kontrib) (Menambahkan peta rute)
Kereta api Banyubiru

Kereta api Banyubiru
Kereta api Banyubiru
Peta
Informasi umum
Jenis layananKereta api aglomerasi
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi IV Semarang
Pendahulu
  • KRD Banyubiru
  • KA Kalijaga
Mulai beroperasi
  • 19 September 2008 (Sebagai KRD Banyubiru)[1]
  • 15 Februari 2014 (Sebagai KA Kalijaga)
  • 1 Juni 2023 (Sebagai KA Banyubiru)
Terakhir beroperasi
  • 25 Juli 2013 (sebagai KRD Banyubiru)
  • 30 November 2019 (Sebagai KA Kalijaga)
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalSemarang Tawang
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah
Stasiun akhirSolo Balapan
Waktu tempuh rerata2 jam (rata-rata)
Frekuensi perjalananDua kali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan Ekonomi
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi plus)
    kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
Fasilitas restorasiAda, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia.
Fasilitas observasiKaca dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional80 s.d 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal207-210

Kereta api Banyubiru (atau Kereta api Banyu Biru) merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi plus yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) yang melayani relasi Semarang TawangSolo Balapan.

Nama "Banyu Biru" diambil dari suatu kecamatan dengan nama yang sama di Kabupaten Semarang.

Sejarah

Sebelum Kereta api Banyubiru Beroperasi kembali, Kereta api (Banyubiru Ekspres) ini sempat menggunakan Kereta rel diesel Indonesia (KRDI) buatan PT INKA tahun 2008 yang beroperasi pada tanggal 19 September 2008 dengan rute Semarang Tawang - Yogyakarta via Solo Balapan, namun KRDI Banyubiru Ekspres ini telah berhenti beroperasi pada tanggal 25 Juli 2013.

Saat ini, Kereta api Banyubiru mulai beroperasi kembali dengan rangkaian meminjam dari depo yang menganggur di sub Depo Kereta Semarang Tawang dan Depo Kereta Solo Balapan yaitu, rangkaian KA Blambangan Ekspres untuk perjalanan pagi. dan rangkaian KA Joglosemarkerto untuk perjalanan sore.

Rute

KA Banyubiru melewati rute Stasiun Solo Balapan, Stasiun Salem, Stasiun Gundih, Stasiun Brumbung, dan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.

KA Banyubiru hanya akan melayani dua kali jadwal perjalanan PP, yakni:

07.50 WIB dari Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng tiba di Stasiun Solo Balapan pada pukul 09.55 WIB.

10.40 WIB dari Stasiun Solo Balapan tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pada pukul 12.42 WIB.

17.15 WIB dari Stasiun Solo Balapan tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pada pukul 19.31 WIB.

20.45 WIB dari Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng tiba di Stasiun Solo Balapan pada pukul 22.56 WIB.

Referensi


Pranala luar