1770-an

Milenium:	Milenium ke-1 Milenium ke-2 Milenium ke-3
Abad:	Abad ke-17 Abad ke-18 Abad ke-19
Dasawarsa:	1750-an 1760-an 1770-an 1780-an 1790-an
Tahun:	1770 1771 1772 1773 1774 1775 1776 1777 1778 1779

1770-an Masehi adalah dasawarsa pada Milenium ke-2 dan Abad ke-18 yang dimulai dari tanggal 1 Januari 1770 hingga tanggal 31 Desember 1779.

Peristiwa

1770

• Marie Antoinette dari Austria datang ke Prancis dan menikah dengan Louis XVI pada tanggal 16 Mei.
• James Cook mengklaim Australia untuk Inggris pada tanggal 22 Agustus.

1771

• Spanyol menyerahkan kepulauan Malvinas (Falkland Islands) kepada Inggris.
• Wabah pes di Moskwa, Rusia dengan korban 57.000 jiwa.
• Kaisar Go-Momozono naik takhta di Jepang.
• 23 Oktober - Kota Pontianak didirikan oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie.

1772

• Orang-orang Inggris membangun benteng di Pasir, di pulau Kalimantan bagian tenggara, dekat Kutai.

1773

• Orang-orang Inggris membangun benteng di Balambangan, di sebelah utara pulau Kalimantan, lepas pantai Sabah yang mereka kuasai sampai tahun 1775.

1774

• Tangerang dan Grendeng diambil alih oleh VOC, dan dimasukkan ke daerah Batavia.

1775

• Orang-orang Inggris meninggalkan benteng mereka di Balambangan, di sebelah utara pulau Kalimantan, lepas pantai Sabah yang mereka bangun pada tahun 1773.
• Terjadinya badai di Newfounland sejak Agustus hingga September.
• Dimulainya Perang Revolusi Amerika Serikat

1776

• 4 Juli - Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat dari Britania Raya

1777

• Reinier de Klerk mulai menjabat menjadi Gubernur-Jendral Hindia Belanda menggantikan Jeremias van Riemsdijk.
• Didirikannya Republik Lanfang oleh Low Lan Pak (Luo Fangbo) (羅芳伯).

1778

• Reinier de Klerk, Gubernur-Jendral Hindia Belanda mendirikan Museum Gajah. Tetapi pendahulu Museum ini bernama Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen.

19 Desember - Marie Thérèse dari Prancis

1779

• Tanggal 6 Juli: perjanjian antara Kesultanan Banjar dan VOC, di mana VOC diberi monopoli atas perdagangan di Banjar.
• Kitab Sabilal Muhtadin, dibuat oleh ulama Kalimantan Syaikh Muhammad Arsyad bin Abdullah al-Banjari