Lompat ke isi

Safa dan Marwah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Safa dan Marwah
PemeranRisty Tagor
Nikita Willy
Mieke Amalia
Rionaldo Stockhorst
Umar Lubis
Inggrid Kansil
Lagu pembukaBiarkan Jatuh Cinta, ST 12
Lagu penutupBiarkan Jatuh Cinta, ST 12
Negara asalIndonesia
Produksi
ProduserLeo Sutanto
Durasi90 menit
Rumah produksiSinemart
Rilis asli
JaringanRCTI
Rilis28 September 2009

Safa dan Marwah adalah salah satu sinetron yang ditayangkan di stasiun televisi Indonesia, RCTI.

Pemain

Plot

Marwah(Risty Tagor) adalah seorang gadis cantik, sedikit tomboy, tegar dan baik hati. Ia tinggal bersama ibunya, Siti (Mieke Amalia), di desa nelayan. Marwah tidak pernah menyadari kalau Siti bukanlah ibu kandungnya. Yang ia tahu adalah Marwah ingin membantu ibunya menemukan adiknya, anak Siti yang selalu dirindukan oleh Siti.

Berbeda dengan Marwah, Safa (Nikita Willy) adalah gadis lemah lembut, cantik jelita, baik hati, soleha, dan kaya raya. Tipikal wanita idaman semua laki-laki. Safa tinggal bersama orang tuanya, Zainal (Umar Lubis) dan Ratih (Inggrid Kansil), serta kakaknya yang jahil, Ilham (Rionaldo Stockhorst). lepas dari semua kekurangan keluarganya, Safa sangat menyayangi orangtua dan keluarganya, Safa tak tahu bahwa dia sama sekali tak punya hubungan darah dengan mereka semua.

Suatu saat, Marwah pindah ke Jakarta setelah mendapat beasiswa dari salah satu kampus terkemuka. Di sanalah ia bertemu dengan Safa yang menjadi kembang di kampus itu. Akhirnya persahabatan pun mulai tumbuh di antara Safa dan Marwah. Mereka berdua tak pernah menyadari ikatan apakah yang ada di antara mereka sebenarnya. Marwah kagum sekali pada Safa yang walaupun memiliki segalanya, tetap ingat untuk berbagi kebahagiaan dengan orang-orang yang kekurangan. Begitu juga sebaliknya, Safa mengagumi Marwah yang ikhlas dan sukarela untuk mengajar ngaji di Masjid tempatnya biasa memberikan donasi. Toh

Kedekatan mereka berdua membuat Siti berkesempatan bertemu dengan Safa. Bukan main bergetarnya hati Siti saat bertemu dengan Safa. Naluri keibuannya tak bisa dibohongi, walaupun otaknya tak mengerti apa yang terjadi di dalam hatinya. Perhatian siti pun jadi melimpah ruah pada Safa. Perasaanya kuat sekali mengatakan bahwa Safa adalah anaknya yang dulu hilang karena dijual ke keluarga kaya. Hal ini tentu saja membuat heran Marwah. Hati Marwah yang selalu bersih pun mendapatkan ujian. Sanggupkah dia menghindarkan dirinya dari perasaan iri melihat ibunya, satu-satunya orang yang dia miliki ternyata merasakan perasaan yang jauh lebih berarti pada Safa?

Safa dan Marwah kemudian sama-sama berkenalan dengan Adil (Riza Shahab), seorang mahasiswa perantau yang soleh, pintar, dan sangat tampan. Di saat yang berbeda-beda keduanya sama-sama terpikat oleh Adil yang begitu sempurna di mata mereka. Tetapi keduanya sama-sama tak berani menunjukkan perasaan mereka karena, walaupun hanya anak miskin, Adil ternyata merupakan idola kampus karena ketampanan, wibawa, pesona dan kesolehannya.

Pranar luar