Lompat ke isi

Boedhy Setia Soesalit

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 19 April 2024 09.32 oleh Gaung Tebono (bicara | kontrib) (clean up: perbaikan kategori tokoh)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Raden Mas Boedhy Setia Soesalit (24 Februari 1933 – 1990)[1][2] adalah putra tunggal dari Raden Mas Soesalit Djojoadhiningrat sekaligus cucu kandung satu-satunya dari Pahlawan Nasional dan Pelopor Kebangkitan Wanita Pribumi, R.A Kartini. Boedhy Setia menikah dengan wanita jawa bernama Sri Bijantini dan dikaruniai lima orang anak. Ia dan anak-anaknya sangat tertutup mengenai identitas mereka sebagai keturunan langsung Kartini. Hal ini karena pesan sang ayah yang menekankan agar hidup sederhana tanpa mengklaim status atau haknya sebagai keturunan dari Pahlawan Nasional.[3][4][5][6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Adjeng), Kartini (Raden (2005). Surat-surat adik R.A. Kartini. Djambatan. ISBN 978-979-428-565-7. 
  2. ^ "Pemprov Bentuk Tim Kecil Bantu Keturunan RA Kartini" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-02. 
  3. ^ Kertopati, Agniya Khoiri & Lesthia (2016-04-21). "Menyambung 'Sayap Patah' Kartini". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2022-09-02. 
  4. ^ Azizah, Kurnia (2021-04-21). Azizah, Kurnia, ed. "Menelusuri Keturunan RA Kartini saat Ini, Cicitnya Hidup Seadanya". Merdeka.com. Diakses tanggal 2022-09-02. 
  5. ^ Suhamdani (2018-04-23). "Pemprov Jateng Akan Bantu Cicit RA Kartini Yang Dikabarkan Hidup Susah, Dua Diantaranya Tukang Ojek » JOGLOSEMAR NEWS". JOGLOSEMAR NEWS. Diakses tanggal 2022-09-02. 
  6. ^ Wijaya, Ayu. "Hidup Susah di Bogor, Cicit Kartini Bahkan Harus Pergi dari Rumah Bantuan Pemerintah". Berita dan Kabar Pilihan di Bogor - PojokBogor.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-02. Diakses tanggal 2022-09-02.