Lompat ke isi

Andreas Bobola

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 4 Mei 2024 19.53 oleh Niegodzisie (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Santo Andreas Bobola
Lahir1591
Strachocina, Polandia.
Meninggal16 Mei 1657
Janów Poleski, Polandia
Dihormati diGereja Katolik Roma
Beatifikasi30 Oktober 1853 oleh Paus Pius IX
Kanonisasi17 April 1938 oleh Paus Pius XI
Pesta16 Mei
PelindungPolandia

Andreas Bobola (1591-1657) adalah seorang pemimpin konggregasi Maria di Polandia, misionaris, dan juga seorang martir.[1] Pada awalnya, Andreas adalah seorang aristokrat namun kemudian masuk Ordo Yesuit di Vilna pada tahun 1609.[2] Ia menjadi pengkhotbah di gereja Santo Kasimir.[2] Ketika terjadi wabah penyakit di daerah sekitarnya, ia dengan sabar merawat orang-orang yang sakit dan sekarat.[2] Kemudian ia masuk ke konggregasi Maria dan menjadi seorang misionaris di Polandia.[1] Andreas berhasil menjadikan banyak orang memeluk agama Kristen.[1] Ketika terjadi pemberontakan tentara Kosak di Rusia, Andreas tertangkap, dianiaya, dan disuruh untuk murtad.[2] Karena menolak untuk murtad, Andreas dibunuh secara kejam oleh tentara Kosak sehingga ia menjadi seorang martir.[1][2] Jenazah Andreas dibawa ke Roma pada tahun 1922.[2]

Keberadaan jenazah sempat tidak diketahui oleh para pejabat Gereja Katolik, sehingga Paus Pius XI menugaskan Misi Bantuan Kelaparan Kepausan di Rusia, yang dipimpin oleh Pastor Edmund A. Walsh, seorang Yesuit asal Amerika Serikat, untuk mencari dan "menyelamatkan" jenazah itu.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d A. Heuken. 1985. Ensiklopedi Orang Kudus. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. Hal. 54.
  2. ^ a b c d e f (Inggris)David Farmer. 1997. The Oxford Dictionary of Saints . New York: Oxford University Press. P. 60-61.
  3. ^ "Religion: Saints". Time. April 25, 1938. (The Time article says that Walsh personally transported the Holy Relics from Moscow to Rome; but this is apparently a mistake, both since Gallagher (1953) describes his own role as a diplomatic courier with the relics, and McNamara (2005), p. 45, mentions that Walsh stayed behind in Moscow after Gallagher's departure, and only left Moscow on 16 November 1923, and arrived in Rome on 3 December. The author of the book explicitly says in his blog that Gallagher was entrusted with that task.)

Pustaka tambahan

[sunting | sunting sumber]
  • Ilustrowana Encyklopedia Trzaski, Everta i Michalskiego, Warschau o.J.
  • Friedrich Wilhelm Bautz: Bobola, Andreas. In: Biographisch-Bibliographisches Kirchenlexikon (BBKL). Band 1, Bautz, Hamm 1975. 2., unveränderte Auflage Hamm 1990, ISBN 3-88309-013-1, Sp. 636–637.