0 (angka)
Tampilan
| ||||
---|---|---|---|---|
Kardinal | 0 kosong oh nil nol nihil | |||
Ordinal | ke-0 (kenol) | |||
Faktorisasi | ||||
Pembagi | semua bilangan lain | |||
Romawi (unicode) | tidak adareferensinya | |||
Biner | 02 | |||
Ternari | 03 | |||
Kuaternari | 04 | |||
Quinary | 05 | |||
Senary | 06 | |||
Oktal | 08 | |||
Duodesimal | 012 | |||
Heksadesimal | 016 | |||
Vigesimal | 020 | |||
Basis 36 | 036 | |||
Arab | ٠,0 | |||
Urdu | ||||
Bengali | ০ | |||
Dewanagari | ० (shunya) | |||
Tionghoa | 零, 〇 | |||
Jepang | 零, 〇 | |||
Khmer | ០ | |||
Thai | ๐ |
0 (sifar, nol atau kosong) adalah suatu angka dan digit angka yang digunakan untuk mewakili angka dalam angka. Angka nol memainkan peranan penting dalam matematika sebagai identitas tambahan bagi bilangan bulat, bilangan real, dan struktur aljabar lainnya. Sebagai angka, nol digunakan sebagai tempat dalam sistem nilai tempat.
Sejarah
Penggunaan angka 0 dalam bilangan digagas oleh ahli matematika India bernama Brahmagupta (598-670 SM). Ia menyatakan bahwa:
- 0 + angka negatif = angka negatif; dan angka negatif - 0 = angka negatif
- 0 + angka positif = angka positif; dan angka positif - 0 = angka positif
- 0 + 0 = 0 dan 0 - 0 = 0
- 0 - angka negatif = angka positif
- 0 - angka positif = angka negatif
- angka dibagi 0 tidak dapat didefinisikan dan tidak memiliki arti secara aritmetika
Penggunaan
- Angka nol memainkan peranan penting dalam matematika sebagai identitas tambahan bagi bilangan bulat, bilangan real, dan struktur aljabar lainnya. Sebagai angka, nol digunakan sebagai tempat dalam sistem nilai tempat.
Lihat pula
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai 0 (number).