Hasbullah Djabar
Hasbullah Djabar | |
---|---|
Bupati Gowa ke-8 | |
Pendahulu Syahrul Yasin Limpo Pengganti Ichsan Yasin Limpo | |
Masa jabatan November 2002 - 17 Januari 2004 | |
Informasi Pribadi | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 4 Mei 1952 Majene |
Meninggal | 17 Juli 2014 Makassar |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Maryam Yunus (meninggal 1995), Hj. Hasnawati |
Hubungan | Prof. DR. Ryaas Rasyid (Sepupu) |
Anak | Haslinda
Irawan Iswan Susilawati Dewi Maryati Setiawan Asmarani |
Orang tua | Kolonel Pol (Purn) Abd. Djabar (ayah) Madrah (ibu) |
Almamater | Institut Ilmu Pemerintahan |
Sunting kotak info • L • B |
Drs. H. Hasbullah Djabar, M.Si. (lahir di Majene, 4 Mei 1952) adalah Bupati Gowa ke-8 yang menjabat sejak bulan November 2002 hingga 18 Januari 2004. Sebelum menjabat sebagai Bupati Gowa, Hasbullah Djabar pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Gowa mendampingi Syahrul Yasin Limpo selama satu periode. Setelah Syahrul Yasin Limpo terpilih sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Selatan mendampingi Gubernur H.M. Amin Syam, maka Hasbullah Djabar kemudian naik menduduki jabatan Bupati Gowa definitif. Ia merupakan seorang pamong senior yang pernah menduduki beberapa jabatan penting dan strategis dalam struktur pemerintahan Kabupaten Gowa. Di antaranya sebagai Camat Bajeng, Kepala Bagian Personalia, Kepala Kantor Kebersihan, Pembantu Bupati, Asisten I Kabupaten Gowa, dan purna bhakti dalam jabatan terakhir sebagai Staf Ahli Gubernur Sulawesi Selatan.
Kehidupan Pribadi
Hasbullah Djabar dikenal dalam kalangan keluarga dan teman dekat dengan nama Makassar dan gelar kehormatan Daeng Manaja' Tumakkanayya ri Tinggimae adalah anak sulung dari Kolonel Polisi (Purn) Abdul Djabar Daeng Matutu dan Madrah (asal Kabupaten Majene, Propinsi Sulawesi Barat). Ia menikah pertama kali dengan seorang wanita asal Konawe, Propinsi Sulawesi Tenggara dan memiliki 2 orang anak; Haslinda dan Irawan Hasbullah. Setelah bercerai, ia kemudian menikah dengan Maryam binti Yunus (asal Kabupaten Barru) dan memiliki 4 orang anak; (mendiang) Iswan, Susilawati, Dewi, dan Maryati. Setelah istri keduanya meninggal dunia, ia kemudian menikah lagi dengan Hasnawati dan memiliki 2 orang anak; Setiawan dan Asmarani.