Lompat ke isi

Muhammad Haris Damanhuri Romly

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 18 Mei 2024 07.47 oleh Jokowisuhai (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'dr. H. '''Muhammad Haris Damanhuri Romly,''' '''M.Kes.''', atau disebut '''Gus. Haris''' (Lahir 27 September 1974) adalah seorang Pengusaha dan Politikus yang berasal dari Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong kecamatan Pajarakan kabupaten Probolinggo Jawa Timur. ia adalah merupakan putra pertama dari Almarhum KH. Pondok Pesantren Darul...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

dr. H. Muhammad Haris Damanhuri Romly, M.Kes., atau disebut Gus. Haris (Lahir 27 September 1974) adalah seorang Pengusaha dan Politikus yang berasal dari Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong kecamatan Pajarakan kabupaten Probolinggo Jawa Timur. ia adalah merupakan putra pertama dari Almarhum KH. Damanhuri Romly dan Nyai Hj. Diana Susilowati atau Ning Sus. ia juga keponakan dari KH. Hasan Mutawakkil Alallah yang merupakan Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong.

Muhammad Haris Damanhuri Romly
Informasi pribadi
Lahir27 September 1974 (umur 49)
Indonesia Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia
Kebangsaan Indonesia
Partai politikGerindra
Alma materUniversitas Islam Sultan Agung
PekerjaanPengusaha
Politikus
Ulama
ProfesiBiro Kepesantrenan Pesantren Zainul Hasan Genggong
Pengajar Universitas Hafshawati Zainul Hasan Genggong
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Biografi

KH Muhammad Haris Damanhuri merupakan salah satu pengasuh di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo. Di pesantren, Gus Haris menjabat Ketua Biro Kepesantrenan dan mengelola bidang kesehatan. Ia juga dikenal sebagai sosok pendakwah lewat musik.

Gus Haris merupakan putra pertama dari Almarhum KH Damanhuri Romli dan Nyai Hj Diana Sosilowati. Sejak kecil ia bersekolah di pesantren milik kakeknya, yakni KH Romli Tamim Pesantren Darul Ulum, Jombang.

Kehidupan di pesantren ini dijalani sampai lulus SMA pada tahun 1992. Selepas dari SMA, Gus Haris melanjutkan pendidikannya di Semarang. Kemudian berlanjut menempuh perguruan tinggi di Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Sebagai seorang lulusan kedokteran, pasca menempuh pendidikan ia tidak langsung pulang ke Probolinggo. Melainkan menetap selama setahun sambil lalu membuka praktik dokter umum di Semarang.[1]

Santri Akademis Bergelar Dokter

Saat memasuki usia sekolah, Gus Haris menapaki pendidikannya tidak di Probolinggo. Ia diutus oleh keluarganya untuk bersekolah sekaligus nyantri di Ponpes Darul Ulum, Jombang, Jawa Timur.

Di Ponpes milik kakek dari mendiang ayahnya tersebut, ulama muda bersuara merdu ini bersekolah sampai tingkat SMA sederajat. Meski mengenyam pendidikan di pesantren keluarga, namun disiplin tetap diterapkan. Sama seperti siswa lainnya di pesantren tersebut.

Beranjak dari kursi pendidikan menengah, ia kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi di Universitas Sultan Agung, Semarang, Jawa Tengah. Ia kemudian mengambil jalur akademis pada bidang kedokteran.

Hingga saat ini, keponakan KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah ini menyandang gelar dokter. Ia juga telah menempuh kuliah pasca sarjana, dan bergelar Magister Kesehatan.[2]

  1. ^ Nurhaliza, Siti (2022-10-06). "Mengenal Gus Haris Genggong, Suka Berdakwah Lewat Musik". NU ONLINE JATIM. Diakses tanggal 2024-05-17. 
  2. ^ "Gus Haris Sosok Kiai Muda Multitalenta dari Pondok Pesantren Genggong Probolinggo". TIMES INDONESIA. 2023-03-17. Diakses tanggal 2024-05-17.