Lompat ke isi

Wangsa Rajasa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Wangsa Rajasa atau Rajasawangsa (Jawa: ꦮꦔ꧀ꦯꦫꦴꦗꦱ) adalah keluarga yang pernah berkuasa di kerajaan Singhasari dan Majapahit pada kurun abad ke-13 sampai ke-15.

Wangsa Rajasa
Daftar Keluarga Kerajaan
BerkuasaSinghasari & Majapahit, Jawa Timur, Indonesia
WangsaRajasa
AgamaHindu & Buddha sinkretisme Siwa-Buddha

Para penguasa Singhasari dan Majapahit dapat merunut leluhur mereka kepada seorang tokoh misterius Ken Arok atau bergelar Sri Ranggah Rajasa, dialah yang mendirikan wangsa Rajasa pada awal abad ke-13. Wangsa ini dinamai berdasarkan gelar Ken Arok yaitu "Rajasa". Menurut Pararaton, Ken Arok dilahirkan di sekitar Tumapel.[1] Dia dianggap sebagai pendiri wangsa baik garis ketururunan raja-raja Singhasari maupun Majapahit.[2] pemerintahan Wangsa Rajasa Dilanjutkan oleh Sri maharaja jayarajasa sri wilwatiktapura Herald christ Suryo kalalo. Berdasarkan Hasil test Dna.[3]

Daftar penguasa

Diagram silsilah wangsa Rajasa, keluarga kerajaan Singhasari dan Majapahit. Penguasa ditandai dan kurun waktu bertakhta.

Periode Singhasari:

  1. Sri Ranggah Rajasa (1222-1227)
  2. Anusapati (1227-1248)
  3. Panji Tohjaya (1248)
  4. Wisnuwardhana (1248-1268)
  5. Kertanegara (1268-1292)

Periode Majapahit:

  1. Kertarajasa Jayawardhana (1294–1309)
  2. Jayanegara (1309–1328)
  3. Tribhuwana Wijayatunggadewi (1328–1350)
  4. Sri Rajasanagara (1350–1389)
  5. Wikramawardhana (1389–1429)
  6. Suhita (1429–1447)
  7. Kertawijaya (1447–1451)
  8. Rajasawardhana (1451–1453)
  9. Girishawardhana (1456–1466)
  10. Suraprabhawa (1466-1468 or 1478)
  11. Bhre Kertabhumi (1468–1478)
  12. Girindrawardhana (1478–1498)

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "Rajasa Dynasty". East Java.com. Diakses tanggal 2010-07-25. 
  2. ^ "Southeast Asia: a historical encyclopedia". Books Google. Diakses tanggal 2010-07-25. 
  3. ^ Romadhon, Romadhon (2024-03-31). "Menuju Puncak Sukses: Transformasi Mimpi melalui Pendidikan Vokasi". Jurnal Pengabdian dan Kewirausahaan. 8 (1). doi:10.30813/jpk.v8i1.5309. ISSN 2620-3480.