Simón Bolívar
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Desember 2023) |
Simón Bolívar | |
---|---|
Presiden Kolombia Raya Pertama | |
Masa jabatan 17 Desember 1819 – 4 Mei 1830 | |
Wakil Presiden | Francisco de Paula Santander |
Presiden Venezuela ke-2 | |
Masa jabatan 6 Agustus 1813 – 7 Juli 1814 | |
Pengganti Petahana | |
Presiden Venezuela ke-3 | |
Masa jabatan 15 Februari 1819 – 17 Desember 1819 | |
Presiden Bolivia Pertama | |
Masa jabatan 12 Agustus 1825 – 29 Desember 1825 | |
Presiden Peru ke-6 | |
Masa jabatan 17 Februari 1824 – 28 Januari 1827 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Caracas, Venezuela | 24 Juli 1783
Meninggal | 17 Desember 1830 Santa Marta, Kolombia | (umur 47)
Suami/istri | María Teresa Rodríguez del Toro y Alaysa |
Tanda tangan | |
Penghargaan
| |
Sunting kotak info • L • B |
Simón José Antonio de la Santísima Trinidad de Bolívar Ponte y Palacios Blanco (24 Juli 1783 – 17 Desember 1830) adalah panglima militer perjuangan kemerdekaan Amerika Selatan yang dikenal dengan Perang Bolívar. Bolivar dilahirkan di sebuah rumah di Caracas, Venezuela, yang saat itu merupakan bagian dari Captaincy Umum (kini Republik Bolivarian Venezuela), pada tanggal 24 Juli 1783. Ibunya adalah Doña María de la Concepción Palacios y Blanco, sementara ayahnya adalah Coronel Don Juan Vicente Bolívar y Ponte. [1]Dia membebaskan banyak negara di Amerika Selatan dari Spanyol, seperti Venezuela, Bolivia, Kolombia, Ekuador, Panama dan Peru. Selama beberapa tahun, dia adalah Presiden Gran Colombia. Bolívar memberi nama negara itu Bolivia.
Masa Kecil
Bolívar berasal dari sebuah keluarga kaya dan seperti yang biasa terjadi pada ahli waris keluarga kelas atas pada zamannya, dia dikirim untuk bersekolah di luar negeri pada usia muda. Bolívar tiba di Spanyol ketika berusia 16 tahun dan kemudian pindah ke Prancis. Saat di Eropa, dia diperkenalkan dengan ide-ide "pencerahan" yang memotivasinya untuk menggulingkan Spanyol yang berkuasa di kolonial Amerika Selatan.[2] Mengambil keuntungan dari kekacauan di Spanyol yang dipicu oleh Perang Semenanjung, Bolívar memulai kampanyenya untuk kemerdekaan pada tahun 1808. Kampanye untuk kemerdekaan Granada Baru dikonsolidasikan dengan kemenangan di Pertempuran Boyacá pada tanggal 7 Agustus 1819. Dia mendirikan kongres nasional yang terorganisasi dalam waktu tiga tahun. Terlepas dari sejumlah rintangan, termasuk kedatangan pasukan ekspedisi Spanyol, kaum revolusioner akhirnya menang. Puncak kemenangan terjadi saat Pertempuran Carabobo pada tahun 1821 yang secara efektif menjadikan Venezuela sebagai negara merdeka.
Lihat pula
- Perang Kemerdekaan Amerika Spanyol
- Karier militer Simón Bolívar
- Revolusi Bolivaria
- Boliviano Bolivia, Peso Bolivia, dan Bolívar Venezuela dipergunakan sebagai nama mata uang seusai dia menjabat.
- Permainan Bolivaria
- Amerika Latin Putih
- Basques
- Spaniards
- ^ Kennedy, Eddward S. (2019-12-17). "Jalan Panjang Simon Bolivar Membebaskan Amerika Latin". tirto.id. Diakses tanggal 2024-04-30.
- ^ Hart, Michael H. (2012). 100 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia. Jakarta: Noura Books. ISBN 978-602-9498-86-8.