Lompat ke isi

Museum Reksa Artha

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 20 Mei 2024 03.52 oleh JumadilM (bicara | kontrib) (mengembangkan artikel)
Museum Reksa Artha
Museum Reksa Artha di Jakarta
Museum Reksa Artha
Lokasi Museum Reksa Artha di Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Didirikan15 Desember 1987 (didirikan) dan 30 Januari 1989 (diresmikan)
LokasiJalan Lebak Bulus I Nomor 1, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan
Koordinat6°17′46″S 106°47′38″E / 6.296°S 106.794°E / -6.296; 106.794
JenisMuseum sejarah
Ukuran koleksiSedikitnya 1.000 item[1]
PendiriWahyu Hugono[2]
PemilikPercetakan Uang Republik Indonesia[3]

Museum Reksa Artha adalah sebuah museum sejarah yang terletak di Jakarta, Indonesia.

Pendirian dan peresmian

Museum Reksa Artha mulai didirikan pada tanggal 15 Desember 1987.[1] Pemrakarsa didirikannya Museum Reksa Artha adalah Wahyu Hugono yang saat itu menjabat sebagai direktur utama di Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri).[2] Museum Reksa Artha dimiliki oleh Perum Peruri.[4] Pada tanggal 30 Januari 1989, diadakan peresmian untuk Museum Reksa Artha.[5]

Lokasi

Museum Reksa Artha beralamat di Jalan Lebak Bulus I, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan.[6] Lokasi pendiriannya merupakan bangunan bekas penyimpanan bahan baku pembuatan uang. Karena itu, tampilan Museum Reksa Artha seperti pabrik atau gudang penyimpanan barang hasil produksi.[1]

Fungsi

Museum Reksa Artha difungsikan untuk melestarikan peninggalan bersejarah yang berkaitan dengan usaha mempertahankan percetakan Oeang Republik Indonesia selama masa revolusi fisik di Indonesia.[7]

Koleksi dan penyajiannya

Jumlah koleksi Museum Reksa Artha sekurangnya seribu item. Sebagian besar koleksi yang dipamerkan adalah alat berat berupa mesin pencetak uang.[1] Selain itu, koleksi yang juga dipamerkan ialah mesin potong, alat cetak ulang buatan Inggris, mesin giling plat uang logam dan timbangan uang logam.[8] Museum Reksa Artha juga memarkan koleksi uang cetakan lama.[1] Koleksi yang berupa hasil produksi cetak Oeang Republik Indonesia dipamerkan bersama dengan produk uang lain yang dijadikan bahan pembanding.[7]

Museum Reksa Artha juga menyajikan koleksi yang bukan uang, antara lain stempel uang, buku tabungan, paspor, pita cukai, bea meterai, sertifikat tanah, dan dokumen keamanan.[6] Pada dinding-dinding yang mengelilingi Museum Reksa Artha terpajang berbagai lukisan yang menampilkan khayalan mengenai sosok pejuang.[6]

Waktu kunjungan

Museum Reksa Artha hanya dibuka untuk umum pada hari Senin hingga Kamis. Waktu kunjungan dimulai pada pukul 09.00 sampai 15.00 WIB. Pengunjung dapat masuk ke Museum Reksa Artha secara gratis.[6]

Lihat pula

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ a b c d e Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan 2012, hlm. 209.
  2. ^ a b Djamaluddin, Djana, dan Sudiyo 1998, hlm. 35.
  3. ^ "Keuangan Negara dalam Era Globalisasi". Rupaih di Tengah Rentang Sejarah: Album Peringatan 45 Tahun ORI. Majalah Anggaran. 1991. hlm. 159. 
  4. ^ "Keuangan Negara dalam Era Globalisasi". Rupaih di Tengah Rentang Sejarah: Album Peringatan 45 Tahun ORI. Majalah Anggaran. 1991. hlm. 159. 
  5. ^ Dimyati, Edi (2010). Panduan Sang Petualang: 47 Museum Jakarta. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. hlm. 80. ISBN 978-602-0343-58-7. Ringkasan. 
  6. ^ a b c d Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan 2012, hlm. 210.
  7. ^ a b Djamaluddin, Djana, dan Sudiyo 1998, hlm. 36.
  8. ^ Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan 2012, hlm. 209-210.

Daftar pustaka

  • Direktori Museum Indonesia (PDF). Jakarta: Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan. 2012. 
  • Djamaluddin, A., Djana, H., dan Sudiyo (1998). Museum-Museum di DKI Jakarta (PDF). Jakarta: Proyek Pembinaan Permuseuman DKI Jakarta.