Lompat ke isi

Token

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 20 Mei 2024 04.17 oleh ErYn97 (bicara | kontrib) (Token Perkebunan)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Token adalah produk fisik/non fisik yang diciptakan oleh suatu proyek yang kemudian digunakan sebagai alat pembayaran agar dapat menikmati layanan yang disediakan oleh proyek tersebut.[1] Dalam ilmu numismatik, token pada umumnya dikenal sebagai benda yang mirip dengan koin dan digunakan sebagai pengganti koin. Secara definisi pengertian token berbeda dengan koin. Meskipun demikian, banyak orang yang masih belum mengetahui perbedaan antara token dan koin. Padahal, kedua jenis alat transaksi tersebut memiliki fungsi, asal, dan manfaat yang berbeda.

Faktanya adalah bahwa token dan koin sangat mirip pada tingkat fundamental. Token mempunyai nilai pasar yang sama dengan dengan koin, dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran untuk menikmati layanan yang disediakan oleh entitas swasta yang menerbitkan token tersebut. Akan tetapi secara teknis token bukan lah mata uang.[2] Secara garis besar, dapat dikatakan bahwa semua koin adalah token, akan tetapi tidak semua token dapat dianggap koin. Perbedaan paling mendasar antara token dan koin adalah pada kegunaannya.[3] Koin sendiri digunakan sebagai alat transaksi ekonomi yang sah dan diterbitkan oleh suatu pemerintah dari negara tertentu atau sering disebut sebagai mata uang.[4]

Jenis-jenis Token

[sunting | sunting sumber]

Seiring dengan berkembangnya zaman, ada berbagai jenis token yang pernah diterbitkan dan dikenal oleh masyarakat.

Token Slot

[sunting | sunting sumber]

Token ini digunakan sebagai pengganti uang tunai di beberapa permainan arcade atau mesin slot kasino yang pengoprasiannya menggunakan token yang berbentuk koin.

Token Perkebunan

[sunting | sunting sumber]

Token perkebunan atau sering disebut sebagai uang perkebunan atau uang kebon yang digunakan sebagai alat transaksi atau alat tukar yang hanya digunakan di wilayah perkebunan pada masa kolonialisme. Token ini berbahan dasar logam, kertas, dan kayu/bambu. Masing-masing perkebunan memiliki tokennya sendiri. Perusahaan perkebunan sengaja mencetak token sebagai alat sistem pembayaran berupa gaji kepada para kuli kontrak.[5]

Token perkebunan hanya bisa diedarkan dan digunakan secara lokal di kawasan perusahaan perkebunan tertentu sesuai dengan yang perusahaan yang menerbitkan token tersebut.[6]

Token Perkebunan Kisaran

Ada beberapa token perkebunan yang pernah diterbitkan pada masa Hindia Belanda antara lain: Unternehmung Kisaran (Asahan, Sumatra Timur, 1888); Unternehmung Hessa (Asahan, Sumatra Timur, 1888, 1890); Unternehmung Poeloe Radja (Asahan, Sumatra Timur, 1890); Unternehmung Tanah Radja (Asahan, Sumatra Timur, 1890); Unternehmung Goerach Batoe (Asahan, Sumatra Timur, 1890); Unternehmung Bindjey (Binjai Serbangan, Asahan, Sumatra Timur 1890); Unternehmung Tandjong Alam (Asahan, Sumatra Timur, 1891); Unternehmung Soengei Serbangan (Asahan, Sumatra Timur, 1891); Onderneming Soengei Boenoet (Asahan, Sumatra Timur, 1891); Kedeh China Onderneming Simpang Tiga (Asahan, Sumatra Timur); Malay Kedeh Onderneming Simpang Tiga (Asahan, Sumatra Timur); Aer Kesoengei Estate (Asahan, Sumatra Timur, 1890-1892); ATMS (Asahan, Sumatra Timur, 1901-1908); Chin Hing (Asahan, Sumatra Timur); Bandar Poeloe Estate (Asahan, Sumatra Timur); Onderneming Jelok Dalam (Asahan, Sumatra Timur); Onderneming Lingga (Deli, Langkat, Sumatra Timur); Onderneming Wampoe (Deli, Langkat, Sumatra Timur); Kwala Begoemit Chin Hong (Deli, Langkat, Sumatra Timur); Tjinta Radja Estate (Deli, Langkat, Sumatra Timur); Makau Estate (Deli, Langkat, Sumatra Timur); Soengy Diskie Estate (Sunggal, Medan); Toentoengan Eong Hong (Sunggal, Medan, 1896); Oong Hong Heng (Deli, Medan); Onderneming Rimboen (Deli, Medan); Soengei Sikambing Estate (Deli, Medan, 1875-1895); Gallia Serdang Estate (Deli Serdang, Sumatra Timur); Baumann Wetter (Deli Serdang, Sumatra Timur); Batoe Gingging Estate (Deli Serdang, Sumatra Timur); Bang Abing Estate (Serdang Bedagei, Sumatra Timur); Deli-Bedagei Tobacco Plantations (Serdang Bedagei, Sumatra Timur); Dolok Este (Batubara, Sumatra Timur); Laut Tador & Mendaris Estate (Batubara, Sumatra Timur, 1896-1898); Tandjong Kuba Estate (Batubara, Sumatra Timur); Onderneming Argasari (Jawa Barat, 1892)

Token Digital

[sunting | sunting sumber]

Token digital adalah token yang bersifat intrinsik atau dibuat oleh perangkat lunak dan diberi utilitas tertentu. Contoh token digital intrinsik adalah Bitcoin (BTC), Ether (ETH), Stellar (XLM), dan Solana (SOL).[7][8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ R. Ramli, Rully; Sukmana, Yoga (7 Maret 2022). "Jangan Sampai Salah Beli, Ini Perbedaan Koin dan Token Kripto". kompas.com. Diakses tanggal 2 Mei 2024. 
  2. ^ Azaria, Tika (6 Januari 2023). "Perbedaan Token Kripto dan Koin Dalam Cryptocurrency". ajaib.co.id. Diakses tanggal 2 Mei 2024. 
  3. ^ Ayu Sendari, Anugerah (20 Juni 2023). "Beda Koin dan Token Pada Aset Kripto, Jangan Sampai Salah sebut". www.liputan6.com. Diakses tanggal 2 Mei 2024. 
  4. ^ "Sudah Tahu? Inilah Sejarah dan Jenis-jenis Koin". www.traveloka.com. 14 Desember 2023. Diakses tanggal 2 Mei 2024. 
  5. ^ Bakri, ed. (5 September 2019). "Oeang Token di Perkebunan Sumatra". tribunnews.com. Diakses tanggal 2 Mei 2024. 
  6. ^ "Token, Uang Lokal di Kawasan Perkebunan". koransulindo.com. 18 September 2021. Diakses tanggal 2 Mei 2024. 
  7. ^ "What is a Digital Token". www.techslang.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 Mei 2024. 
  8. ^ "What Are Native Tokens?". www.investopedia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 Mei 2024.