Lompat ke isi

Eksotoksin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 20 Mei 2024 23.34 oleh Kim Nansa (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Eksotoksin adalah racun diekskresikan oleh mikroorganisme seperti bakteri,jamur,ganggang dan protozoa.

Eksotoksin dapat memnyebabkan kerusakan pada host dengan menghancurkan sel sel atau mengganggu metabolisme sel normal. mereka sangat ampuh dan dapat menyebabkan kerusakan besar pada tuan rumah.

Eksotoksin merupakan protein bakteri yang diproduksi dan dikeluarkan ke lingkungan selama pertumbuhan bakteri patogen. Ada beberapa cara eksotoksin untuk dapat menimbulkan penyakit. Pertama eksotoksin dikeluarkan ke makanan, akibatnya manusia terserang penyakit asal makanan. Kedua, eksotoksin dikeluarkan ke permukaan mukosa menyerang sel inang atau dapat terbawa ke sistem peredaran darah untuk menyerang jaringan yang rentan. Ketiga, bakteri patogen membentuk abses (luka) dan mengeluarkan eksotoksin untuk merusak jaringan sehingga mempermudah pertumbuhan bakteri.

  • Enterotoksin, kerusakan lapisan saluran pencernaan
  • Neurotoksin, mengganggu dengan fungsi saraf
  • Cytotoxins, membunuh atau mengganggu berfungsinya sel sel dari tuan rumah,penyakit dan eksotoksin.