Lompat ke isi

Museum Batiwakkal

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Museum Batiwakkal
Peta
LokasiGunung Tabur, Berau

Museum Batiwakkal adalah sebuah museum yang berada di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Museum yang terletak di kecamatan Gunung Tabur[1] ini dibangun pada tahun 1990[2] dan dibuka untuk umum pada tahun 1992.[3] Museum ini juga merupakan renovasi ulang dari bentuk asli Keraton Gunung Tabur.[4] Bagi para pengunjung yang tertarik datang ke Museum Batiwakkal, lokasinya sekitar 40 menit dari Kabupaten Berau. Museum ini dibuat oleh Aji Putri Nurhayati, Aji Putri Kannik Berau Sanipah, Aji Putri Nural Aini, dan Aji Iskandar Ayoeb.[5] Museum ini dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau. Jenis koleksi yang dimiliki oleh museum Batiwakkal ini yaitu historika, etnografika, keramologika, biologika, numismatika, dan heraldika. Koleksi unggulannya yaitu Singgasana Kesultanan Gunung Tabur, Sulimbar, dan Walasugi Walagandi.[6]

Koleksi

Kata "Batiwakkal" memiliki arti jerih payah masyarakat yang tidak pernah menyerah dalam menjalankan tugas. Di museum Batiwakkal ini pengunjung dapat melihat benda yang pernah dipakai oleh keluarga kerajaan pada masa tersebut. Contohnya, seperti singgasana, dispenser yang dibuat dari keramik, juga ada timbangan untuk bayi. Di teras depan, terdapat dua pos yang berisi meriam. Pada masanya, meriam ini memiliki fungsi untuk perang melawan Belanda. Koleksi lainnya ada baju yang biasa dipakai oleh raja, senapan, meja dan kursi rapat, dan pernak-pernik lainnya yang kebanyakan terbuat dari keramik dan kayu. Barang-barang tersebut berada di ruangan utama dan disimpan rapi oleh pengelola. Bangunan utama ini pernah hancur sebelumnya di tahun 1945, kemudian direnovasi kembali pada tahun 1990. Estimasi bagi para pengunjung untuk berkeliling di museum ini sekitar 1-2 jam.[7]

Referensi

  1. ^ prokal.co. "Museum Batiwakkal Bisa Sumbang PAD | Berau Post". berau.prokal.co (dalam bahasa Indonesian). Diakses tanggal 2020-03-10. 
  2. ^ Nurkarim, Ikbal. "TRIBUN TRAVEL Wisata Sejarah di Berau, Mengenal Histori Kerajaan Gunung Tabur di Museum Batiwakkal". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-03-10. 
  3. ^ prokal.co. "Kunjungan Tertinggi Capai 600 orang | Berau Post". berau.prokal.co (dalam bahasa Indonesian). Diakses tanggal 2020-03-10. 
  4. ^ "Museum Batiwakkal Kalimantan Timur". Informasi Situs Budaya Indonesia. 2018-03-16. Diakses tanggal 2020-03-10. [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ Wibisono, Sri; Times, Seo Intern IDN. "Informasi Penting saat Mengunjungi Museum Batiwakkal". IDN Times Kaltim (dalam bahasa In). Diakses tanggal 2024-05-21. 
  6. ^ Putri, Denada S (2024-02-08). "Sejarah Museum Batiwakkal di Berau, Ada Lukisan Sultan Gunung Tabur". Kaltim Suara. Diakses tanggal 2024-05-21. 
  7. ^ Sapparudin (2021-09-21). "Museum Batiwakkal Menyimpan Barang Kuno Peninggalan Kesultanan Gunung Tabur". Radio Republik Indonesia. Diakses tanggal 2024-05-21.