Gempa bumi Kalimantan Selatan 2016
Waktu UTC | 2016-04-06 12:35:39 |
---|---|
ISC | |
USGS-ANSS | |
Tanggal setempat | 6 April 2016 |
Waktu setempat | 20:35:39 WITA |
Kekuatan | 4,1 Mw (BMKG) 4,1 Mb (USGS) [1] |
Kedalaman | 10 km (6,2 mi) |
Episentrum | 1°56′S 115°28′E / 1.94°S 115.46°E (BMKG) 2°13′37″S 115°15′11″E / 2.227°S 115.253°E (USGS) |
Jenis | sesar geser dan turun |
Kerusakan total | Tidak |
Intensitas maks. | III (lemah) |
Tsunami | Tidak |
Landslides | Tidak |
Gempa awal | Tidak |
Gempa susulan | Tidak |
Korban | Tidak |
Gempa Bumi Kalimantan Selatan 2016 adalah sebuah gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Tabalong.[2] Gempa bumi tersebut dirasakan di Amuntai dan sekitarnya III MMI Barabai dan sekitarnya dengan intensitas II MMI. Banjarmasin, Balikpapan, Banjarbaru, dan Martapura I MMI.[3] Tidak ada kerusakan pada gempa bumi ini.[4]
Penyebab Gempa
Forecaster BMKG Bandara Syamsudin Noor, Riza Arian Noor, menyampaikan sebagaimana informasi yang diterimanya dari Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG pusat, Daryono, gempa bumi Barabai dengan kedalaman hiposenter dangkal terjadi akibat aktivitas sesar aktif.
Jika kita tinjau kondisi geologi dan tektonik pada peta geologi Lembar Amuntai, tampak bahwa di zona gempa bumi memang terdapat beberapa unsur tektonik, seperti kelurusan struktur, lipatan, dan sesar yang berarah timurlaut-baratdaya.
Lihat pula
Referensi
- ^ https://earthquake.usgs.gov/earthquakes/eventpage/us10005dkk/executive
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-12. Diakses tanggal 2020-10-21.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-22. Diakses tanggal 2020-10-21.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-12. Diakses tanggal 2020-10-21.