Museum Tentara (Paris)
48°51′25″N 2°18′46″E / 48.85694°N 2.31278°E
Musée de l'Armée (bahasa Prancis: [myze də laʁme]; "Museum Angkatan Darat") adalah sebuah museum militer nasional Prancis yang terletak di Les Invalides di arondisemen ke-7 Paris. Museum ini dilayani oleh stasiun Paris Métro Invalides, Varenne dan La Tour-Maubourg.
Museum ini didirikan dengan nama Musée de l'artillerie (Museum Artileri - "artillerie" kemudian berarti segala sesuatu yang berkaitan dengan senjata), tahun 1871, setelah kekalahan pada Perang Prancis-Prusia dan proklamasi Republik Ketiga di Hôtel des Invalides.[1]
Bulan maret 1878, museum ini mengadakan "pameran etnografi", yang memamerkan "jenis" utama dari Oseania, Amerika, Asia dan Afrika. Boneka yang mewakili orang-orang dari koloni Prancis, bersama senjata dan peralatan, adalah atraksi utama. Pameran ini, dibuat oleh kolonel Le Clerc, berusaha mendemonstrasikan teori evolusi unilineal, meletakkan orang Eropa di puncak sejarah manusia.[2] Bagian dari koleksi ini mulai dipindahkan ke Museum Etnografi Trocadéro tahun 1910 dan 1917; ruangan kolonial terakhir ditutup setelah Pameran Kolonial Paris 1931.[2] Semua koleksi dipindahkan setelah Perang Dunia Kedua.[2]
Musée historique de l'Armée (Museum Sejarah Angkatan Darat) juga didirikan tahun 1896. Bergabung tahun 1905 dengan Musée de l'Artillerie yang membentuk Museum sekarang ini. Hari ini, museum tersebut memiliki 500.000 pulau, termasuk senjata, pertahanan, artileri, seragam, emblem dan lukisan, dipamerkan pada ruangan seluas 12,000 m². Koleksi permanennya dikelompokkan menjadi "koleksi bersejarah", menjadikan suatu tur kronologis dari masa kuno hingga akhir Perang Dunia II.
Sejarah
Musée de l'Armée didirikan pada tahun 1905 dengan penggabungan Musée d'Artillerie dan Musée Historique de l'Armée.[1] Pada bulan Maret 1878, museum ini menyelenggarakan "pameran etnografi", demikian sebutannya, yang mewakili "tipe-tipe" utama Oseania, Amerika, Asia, dan Afrika. Boneka yang mewakili orang-orang dari koloni-koloni tersebut, bersama dengan senjata dan perlengkapannya, menjadi daya tarik utama. Pameran yang diselenggarakan oleh Kolonel Le Clerc ini, berusaha untuk menunjukkan teori evolusi unilineal, yang menempatkan manusia Eropa pada puncak sejarah manusia.[2] All remnants were transferred after the Second World War.[2] Sebagian dari koleksi ini mulai dipindahkan ke Museum Etnografi Trocadéro pada tahun 1910 dan pada tahun 1917; ruang kolonial terakhir ditutup tepat setelah Pameran Kolonial Paris 1931.[2] Semua sisa-sisa yang ada dipindahkan setelah Perang Dunia Kedua.[2] All remnants were transferred after the Second World War.[2]
Kepemilikan yang signifikan
Musée de l'Armée telah mengidentifikasi 24 "harta karun" estetis, teknis dan simbolis, yang semuanya terkait erat dengan sejarah militer Prancis sejak akhir Abad Pertengahan hingga Perang Dunia II. Harta karun tersebut meliputi senjata, baju besi, karya seni dan teknologi.[3]
Galeri
Catatan kaki
- ^ a b "Musée de l'Armée – Hôtel national des Invalides". Diakses tanggal 17 April 2013.
- ^ a b c d e f g Gilles Aubagnac, "En 1878, les "sauvages" entrent au musée de l'Armée" in Zoos humains. De la Vénus hottentote aux reality shows, Nicolas Bancel, Pascal Blanchard, Gilles Boëtsch, Eric Deroo, Sandrine Lemaire, edition La Découverte (2002), p.349-354 (Prancis)
- ^ "Museum treasures". www.musee-armee.fr (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 2024-05-24.
Lihat pula
Pranala luar
- Musée de l'Armée website Diarsipkan 2005-07-04 di Wayback Machine.