Lompat ke isi

Museum Taman Tino Sidin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Museum Taman Tino Sidin adalah museum khusus yang menyimpan koleksi karya dari Tino Sidin. Peresmian museum dilakukan pada tanggal 4 Oktober 2014 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh. Museum ini digunakan sebagai tempat kegiatan seni bagi anak-anak. Pemiliki sekaligus pengelola museum ini adalah Yayasan Taman Tino Sidin. Museum Taman Tino Sidin mengoleksi dua jenis karya seni utama yaitu sketsa dan lukisan. Beberapa jenis sketsa yang dikoleksi yaitu sketsa hitam putih, sketsa cat, dan sketsa spidol. Sedangkan beberapa jenis lukisan yang dikoleksi yaitu lukisan cat minyak, lukisan cat akrilik. Museum ini juga mengoleksi memorabilia, foto, dan surat pribadi dari Sidin. Museum ini beralamat di Jalan Tino Sidin 297, Kadipiro, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Titik koordinatnya di 7°47’58.1” Lintang Selatan dan 110°20’41.6” Bujur Timur. Museum ini dapat dicapai dari arah Bandar Udara Internasional Adi Sutjipto sejauh 12,5 km. Selain itu, museum dapat dicapai melalui Stasiun Tugu (3 km), Stasiun Lempuyangan (5,4 km), atau Terminal Giwangan (10 km).[1]

Sejarah

Museum Taman Tino Sidin dulunya adalah rumah pribadi sang maestro seni rupa, Tino Sidin. Beralih fungsi setelah beliau wafat pada tanggal 29 Desember 1995, bangunan ini menjadi museum kecil yang dikenal sebagai Rumah Tetengger sejak tahun 2014. Pada tahun 2015 hingga 2017, pemerintah merevitalisasi bangunan museum dan mengubah namanya menjadi Museum Taman Tino Sidin. Museum ini dibuka kembali pada tahun 2017 dan menjadi tempat untuk mengenang dan mengapresiasi karya sang maestro.[2]

Fasilitas

Museum Taman Tino Sidin bukan hanya tempat untuk melihat karya seni, tetapi juga ruang untuk berkarya dan belajar. Desain bangunannya yang estetis dan didominasi kayu memberikan suasana yang nyaman untuk berkreasi. Museum ini menyediakan berbagai fasilitas lengkap, seperti buku-buku tentang seni gambar, taman untuk bersantai, dan tempat duduk yang nyaman. Pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas menarik di sini, seperti:

  • Menggambar bersama Tino Sidin: Saksikan video arahan Tino Sidin dalam menggambar dan ikuti instruksinya. Pihak museum menyediakan alat gambar dan kertas untuk Anda.[2]
  • Les Menggambar Anak: Setiap hari Sabtu sore, museum menyelenggarakan les menggambar khusus untuk anak-anak.[2]
  • Pameran Karya Murid: Hasil karya murid-murid les dipamerkan setiap tahunnya di museum.[2]

Referensi

  1. ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid II (PDF). Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 58. ISBN 978-979-8250-67-5. 
  2. ^ a b c d Ayu, Dyar (2023-10-23). "Museum Taman Tino Sidin, Kenalkan Seni Lukis dengan Cara Sederhana". IDN Times (dalam bahasa In). Diakses tanggal 2024-05-31.