Final Liga 1 (Indonesia) 2024
Turnamen | Liga 1 (Indonesia) 2023–2024 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
| |||||||
Leg pertama | |||||||
| |||||||
Tanggal | 26 Mei 2024 | ||||||
Stadion | Stadion Si Jalak Harupat, Bandung | ||||||
Wasit | Tommi Manggopa (Bolaang Mongondow) | ||||||
Penonton | 20.655 | ||||||
Cuaca | Berawan (32°C) | ||||||
Leg kedua | |||||||
| |||||||
Tanggal | 31 Mei 2024 | ||||||
Stadion | Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan | ||||||
Wasit | Aidil Azmi (Banda Aceh) | ||||||
Penonton | 6.449 | ||||||
Cuaca | Berawan (29°C) | ||||||
Final Liga 1 2024 adalah final dari Liga 1 2023–24, musim ke-27 kasta tertinggi sepak bola Indonesia sejak bergabungnya Perserikatan dan Galatama pada tahun 1994, dan musim ketujuh dengan nama Liga 1. Ini adalah musim pertama sejak Liga Super Indonesia 2014 yang mengadakan pertandingan final dengan menggunakan format seri kejuaraan (Championship Series).
Final berakhir dengan kemenangan Persib Bandung atas Madura United dengan agregat 6–1 setelah melalui pertandingan berformat dua leg kandang dan tandang.
Leg pertama final berlangsung di markas Persib, Stadion Si Jalak Harupat pada tanggal 26 Mei 2024 yang dimenangkan oleh tuan rumah dengan skor 3–0. Sedangkan leg kedua digelar pada 31 Mei 2024 di Stadion Gelora Bangkalan, kandang Madura United, di mana tuan rumah takluk dengan skor 1–3.[1]
Sebagai juara, Persib Bandung berhak mengikuti Liga Champions AFC 2 2024–2025 dari fase play-off kualifikasi, sedangkan runner-up, Madura United akan memasuki play-off kualifikasi Liga Challenge AFC 2024–2025.
Latar Belakang
Persib Bandung
Sejak penyatuan Perserikatan dan Galatama, Persib Bandung sudah dua kali mencapai final sebelumnya, masing-masing pada musim perdana 1994–95 dan musim 2014, yang keduanya dimenangkan. Pada Final 1995, Persib menang 1-0 atas Petrokimia Putra, sedangkan di 2014, Persib mengalahkan Persipura Jayapura 5-3 melalui adu penalti setelah bermain imbang 2-2 dalam 120 menit.
Madura United
Madura United belum pernah mencapai final Liga Indonesia sebelumnya. Final nasional terakhir mereka adalah Galatama 1993–94, saat klub tersebut masih bernama Pelita Jaya. Dalam pertandingan tersebut, mereka meraih kemenangan 1-0 atas Gelora Dewata untuk mengamankan gelar juara Galatama terakhir.
Penampilan terbaik mereka di era liga saat ini adalah pada tahun 2014 sebagai Pelita Bandung Raya, di mana mereka akhirnya kalah 0-2 di semifinal melawan Persipura Jayapura.
Final sebelumnya
Tim | Penampilan final sebelumnya (cetak tebal menunjukkan pemenang) |
---|---|
Persib | 2 (1995, 2014) |
Madura United | 0 |
Menuju final
Regular Series
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi atau degradasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Borneo Samarinda | 34 | 21 | 7 | 6 | 52 | 31 | +21 | 70 | Kualifikasi ke Championship Series 2023–24 dan Babak Grup Kejuaraan Klub ASEAN 2024–25[a] |
2 | Persib (C) | 34 | 16 | 14 | 4 | 65 | 38 | +27 | 62 | Kualifikasi ke Championship Series 2023–24 dan lolos ke Babak grup Liga Champions Dua AFC 2024–25[b] |
3 | Bali United | 34 | 17 | 7 | 10 | 55 | 43 | +12 | 58 | Kualifikasi ke Championship Series 2023–24 |
4 | Madura United | 34 | 15 | 10 | 9 | 58 | 45 | +13 | 55 | Kualifikasi ke Championship Series 2023–24 dan lolos ke Babak grup Liga Challenge AFC 2024–25[c] |
5 | Dewa United | 34 | 14 | 12 | 8 | 59 | 48 | +11 | 54 | |
6 | PSIS | 34 | 15 | 8 | 11 | 49 | 41 | +8 | 53 | |
7 | Persis | 34 | 14 | 8 | 12 | 50 | 47 | +3 | 50 | |
8 | Persija | 34 | 12 | 12 | 10 | 49 | 41 | +8 | 48 | |
9 | Persik | 34 | 13 | 9 | 12 | 58 | 55 | +3 | 48 | |
10 | Barito Putera | 34 | 11 | 13 | 10 | 51 | 48 | +3 | 46 | |
11 | PSM | 34 | 11 | 11 | 12 | 44 | 39 | +5 | 44 | Babak Grup Kejuaraan Klub ASEAN 2024–25[d] |
12 | Persebaya | 34 | 10 | 12 | 12 | 33 | 46 | −13 | 42 | |
13 | PSS | 34 | 9 | 12 | 13 | 49 | 53 | −4 | 39 | |
14 | Persita | 34 | 10 | 9 | 15 | 44 | 63 | −19 | 39 | |
15 | Arema | 34 | 10 | 8 | 16 | 42 | 60 | −18 | 38 | |
16 | RANS Nusantara (R) | 34 | 8 | 11 | 15 | 36 | 52 | −16 | 35 | Degradasi ke Liga 2 2024–25 |
17 | Bhayangkara (R) | 34 | 5 | 11 | 18 | 42 | 56 | −14 | 26 | |
18 | Persikabo 1973 (R) | 34 | 4 | 8 | 22 | 44 | 74 | −30 | 20 |
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Rekor pertemuan; 3) Selisih gol; 4) Memasukkan gol; 5) Undian.[3]
(C) Juara; (R) Degradasi.
Catatan:
- ^ Persija, runner-up musim sebelumnya, memenuhi syarat tetapi menolak untuk berpartisipasi. Oleh karena itu, tempat mereka diberikan kepada Borneo, klub terbaik reguler series musim ini.[2]
- ^ Persib, lolos sebagai Juara Championship Series 2023-24.
- ^ Madura United, lolos sebagai runner-up Championship Series 2023-24.
- ^ PSM, Juara musim sebelumnya, lolos ke Kejuaraan Klub ASEAN 2024–2025 berdasarkan hasil tersebut.
Championship Series
Semifinal | Final | ||||||||||||
1 | Borneo Samarinda | 0 | 2 | 2 | |||||||||
4 | Madura United | 1 | 3 | 4 | |||||||||
4 | Madura United | ||||||||||||
2 | Persib | ||||||||||||
2 | Persib | 1 | 3 | 4 | |||||||||
3 | Bali United | 1 | 0 | 1 | Perebutan tempat ketiga | ||||||||
1 | Borneo Samarinda | ||||||||||||
3 | Bali United |
Format
Babak final diselenggarakan dengan format dua leg kandang dan tandang. Ini adalah penggunaan pertama kali format ini di Liga Indonesia karena babak final sebelumnya selalu diselenggarakan dengan sistem satu kali pertandingan.
Jika skor agregat masih imbang setelah leg kedua, maka pertandingan dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu, dan jika diperlukan kemudian dengan adu penalti.[4]
Pertandingan
Pasca pertandingan
Dengan kemenangan ini, Persib meraih gelar Liga Indonesia ketiganya, menempatkan Persib sebagai klub terbaik kedua dalam hal gelar Liga Indonesia di bawah Persipura Jayapura yang telah mengoleksi empat gelar. Jika lima gelar Perserikatan yang diraih Persib juga dihitung, mereka telah meraih total delapan gelar juara sepakbola Indonesia. Catatan ini juga adalah yang terbaik kedua di bawah Persija Jakarta yang telah memperoleh sebelas titel juara.[5]
Sebagai warga negara Kroasia, Bojan Hodak menjadi pelatih asing pertama sepanjang sejarah Persib yang merengkuh titel juara Liga Indonesia. Sebelumnya, Persib menjadi juara saat ditukangi pelatih lokal asal Sunda, Indra Thohir pada 1995 dan Djadjang Nurdjaman pada 2014.
Melengkapi gelar juara, Persib juga menerima dua gelar individu. Bojan Hodak dianugerahi gelar Pelatih Terbaik, sementara penyerang David da Silva menjadi Pencetak Gol Terbanyak dengan torehan 30 gol.[6]
Untuk Madura United, kekalahan ini adalah yang pertama dalam final kejuaraan sepakbola Indonesia sejak final Galatama 1987–1988, saat mereka ditekuk 1–3 oleh NIAC Mitra. Meski demikian, torehan ini adalah yang terbaik bagi Madura United sepanjang era Liga Indonesia, melewati catatan mereka sebagai semifinalis tahun 2014.
Meski kalah, Madura United menerima hadiah hiburan dengan anugerah Pemain Terbaik yang diberikan kepada gelandang mereka, Francisco Rivera.[7]
Referensi
- ^ "Resmi, Jadwal Championship Series Liga 1". CNN Indonesia. 4 Mei 2024. Diakses tanggal 9 Mei 2024.
- ^ Israjab, Muhammad (8 Mei 2024). "Borneo FC RESMI Gantikan Persija Ajang ASEAN Club Championship 2024-2025 Ditunjuk PSSI, Alasannya". Tribunnews. Southeast Sulawesi. Diakses tanggal 8 Mei 2024.
- ^ "Adendum Regulasi Kompetisi BRI Liga 1 – 2023/24" (PDF). assets.ligaindonesiabaru.com. PT Liga Indonesia Baru. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 30 Oktober 2023.
- ^ "Regulasi Kompetisi BRI Liga 1 2023–2024" (PDF). ligaindonesiabaru.com. PT. Liga Indonesia Baru. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 13 July 2023. Diakses tanggal 9 May 2024.
- ^ "Daftar Juara Liga Indonesia: Gelar Ketiga Persib". detik.com. 31 May 2024. Diakses tanggal 1 June 2024.
- ^ "Striker Persib Bandung David Da Silva Jadi Top Skor Liga 1 Musim Ini, Bojan Hodak Jadi Pelatih Terbaik". Tempo. 31 May 2024. Diakses tanggal 1 June 2024.
- ^ "Daftar Lengkap Peraih Penghargaan Liga 1 2023/24". viva.co.id. 31 May 2024. Diakses tanggal 1 June 2024.