Lompat ke isi

Story:Kambing

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 5 Juni 2024 07.53 oleh Ariyanto (bicara | kontrib) (menambahkan kategori, agar tidak masuk filter halaman tanpa kategori (via JWB))
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Kambing
Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) merupakan salah satu subspesies yang dipelihara atau dijinakkan dari kambing liar Asia Barat Daya dan Eropa Timur. Kambing merupakan anggota dari keluarga Bovidae dan bersaudara dengan biri-biri karena keduanya tergolong dalam sub famili Caprinae.
André Karwath aka Aka
Terdapat lebih 300 jenis kambing yang berbeda-beda. Kambing adalah salah satu di antara spesies yang paling lama diternakkan, yaitu untuk susu, daging, bulu, dan kulit di seluruh dunia. Pada tahun 2011, populasi kambing yang hidup di seluruh dunia mencapai 924 juta menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Niriho khoka
Kambing merupakan binatang memamah biak yang berukuran sedang. Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) adalah subspesies kambing liar yang secara alami tersebar di Asia Barat Daya (daerah "Bulan sabit yang subur" dan Turki) dan Eropa.
Umumnya, kambing mempunyai janggut, dahi cembung, ekor agak ke atas, dan kebanyakan berambut lurus dan kasar. Panjang tubuh kambing liar, tidak termasuk ekor, adalah 1,3 meter - 1,4 meter, sedangkan ekornya 12 sentimeter - 15 sentimeter. Bobot kambing betina 50 kilogram - 55 kilogram, sedangkan yang jantan bisa mencapai 120 kilogram.
Wilfredor
Kambing adalah hewan paling awal yang diternakkan oleh manusia. Analisis genetik paling terkini mengesahkan bukti penelitian purbakala bahwa kambing gurun Bezoar dari Zagros diduga merupakan asal-usul hampir semua kambing ternak saat ini. Kaum petani Neolitik mulai menggembalakan kambing liar terutama untuk mudah memperoleh susu dan daging, di samping juga kotoran yang digunakan sebagai bahan api, tulang, bulu dan bahan tambahan untuk pakaian, bangunan dan peralatan.
Ken Mayer