Lompat ke isi

Stasiun Muara Enim

Koordinat: 3°39′10″S 103°46′34″E / 3.652777°S 103.776111°E / -3.652777; 103.776111
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 11 Juni 2024 13.23 oleh Badak Jawa (bicara | kontrib) (Mengembalikan suntingan oleh 114.125.76.135 (bicara) ke revisi terakhir oleh Frankxgrind)
Stasiun Muara Enim
Kereta Api Indonesia

Stasiun Muara Enim
Lokasi
Koordinat3°39′17″S 103°46′39″E / 3.65472°S 103.77750°E / -3.65472; 103.77750
Ketinggian+37 m
Operator
Letak
Jumlah peron2 (satu peron sisi yang rendah dan satu peron pulau yang cukup tinggi)
Jumlah jalur3 (jalur 2: sepur lurus)
LayananSindang Marga, Bukit Serelo, dan Babaranjang
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Fasilitas sepeda?
Akses difabel?
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Dibuka1917
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Layanan pelanggan Cetak tiket mandiri Musala Toilet 
Tipe persinyalanElektrik
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Stasiun Muara Enim, dengan KA barang ditarik BB202 melintas langsung

Stasiun Muara Enim (ME) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Muara Enim, Muara Enim, Muara Enim. Stasiun yang terletak pada ketinggian +37 meter ini termasuk dalam Divisi Regional III Palembang serta merupakan stasiun yang letaknya paling utara di Kabupaten Muara Enim. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.

Dalam sejarahnya, stasiun ini dibuka oleh Zuid-Sumatra Staatsspoorwegen (ZSS), bersamaan dengan pengoperasian jalur baru Prabumulih–Tanjung Enim untuk pengangkutan batu bara. Jalur kereta api menuju Muara Enim selesai pada tanggal 2 April 1917, dan terakhir sampai di Tanjung Enim pada tanggal 1 September 1919.[3] Pada tanggal 1 Juni 1933, jalur kereta api Lubuklinggau–Muara Enim sudah selesai dibangun.[4]

Saat ini stasiun ini difungsikan untuk pelayanan penumpang mengingat lokasinya yang sangat strategis di ibu kota kabupaten. Di sebelah timur laut stasiun ini terdapat jalur cabang menuju Tanjung Enim Baru yang dikhususkan untuk perjalanan KA babaranjang. Di antara stasiun ini dan stasiun Banjarsari kini terdapat stasiun baru, yaitu Muara Lawai, yang dikhususkan untuk KA Simpangmuara dan Baralawai.

Layanan kereta api

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[5]

Penumpang

Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Sindang Marga Eksekutif-Bisnis Lubuklinggau Kertapati
Bukit Serelo Ekonomi

Barang

Kereta api batu bara rangkaian panjang (Babaranjang)

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 1921–1932. 
  4. ^ Kop, Jan (2004). Bouwen in de Archipel: burgerlijke openbare werken in Nederlands-Indië 1800-2000. Walburg Pers. 
  5. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Muara Lawai Lubuklinggau–Prabumulih Muara Gula
menuju Prabumulih
Terminus Percabangan menuju Tanjung Enim Tanjung Enim Baru

3°39′10″S 103°46′34″E / 3.652777°S 103.776111°E / -3.652777; 103.776111{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman