Lompat ke isi

Takdir dalam Islam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 Mei 2005 14.54 oleh 222.124.68.212 (bicara)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Takdir adalah suatu ketetapan akan garis kehidupan seseorang. Isalam meyakini bahwa setiap orang pada dasarnya hanya menjalani apa yang telah tertulis atau apa yang telah ditetapkan pencipta untuk kehidupannya. Namun demikian islam juga melarang seseorang bersikap pasif (hanya diam menunggu). Adanya pengertian tentang bahwa segala sesuatu yang terjadi sudah digariskan oleh sang pencipta, adalah agar seseorang tidak perlu merasa berduka cita secara berlebihan, atas kejadian tidak meyenagkan yang terjadi dalam kehidupannya dan juga tidak perlu merasa bengga secara berlebihan atas keberhasilan yang sudah diraihnya dalam hidup, karena semua itu terjadi atas ijin dan kehendak dari-Nya.

Prihal takdir ini Islam melarangnya untuk terlalu banyak membicarkannya, karena semakin banyak dibicarakan justru akan semakin membingungkan jadinya.