Lompat ke isi

Pertempuran Asahan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 21 Juni 2024 04.30 oleh Dappitsberg (bicara | kontrib) (+)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pertempuran Asahan terjadi karena Utusan Raja Asahan menyatakan bahwa angkatan perang Asahan ingin mencoba kekuatannya dengan balatentara Aceh. Sultan dan Malem Dagang siap menghadapi tantangan Raja Asahan.

Pertempuran Asahan
Tanggal16XX
LokasiSumatera
Hasil

Kemenangan Aceh

Pihak terlibat
Kesultanan Aceh Iskandar Muda
Kesultanan Aceh Panglima Pidie
Kesultanan Aceh Malem Dagang
Sri Raja Abdul Jalil I Menyerah

Raja Asahan bersama pasukannya melarikan diri. Ketiga orang panglima perang Aceh memasuki istana. Permaisuri raja Asahan ditawan dan dibawa ke kapal.

Sesudah pasukan Aceh berada kembali di kapal, Raja Asahan pulang ke istananya. Alangkah sedihnya ia ketika mengetahui bahwa isterinya sudah dibawa ke kapal. Seorang menteri menyarankan supaya Raja Asahan menyerah dan minta ampun dari raja Aceh. Dengan membawa hadiah berupa buah-buahan Raja Asahan dan para menterinya pergi menghadap Sultan di atas kapal perang. Ia menyatakan menyerah kalah. Permaisuri diserahkan kembali, lalu Raja Asahan menyatakan pula bahwa ia beserta seluruh rakyatnya bersedia memeluk agama Islam.


Referensi