Gereja Santo Yosef, Egami
| Gereja Egami | |
|---|---|
| Gereja Katolik Paroki Santo Yosef, Egami | |
Jepang: 江上天主堂 | |
 Gereja Egami | |
  Gereja Egami  Gereja Egami | |
 Koordinat: 32°51′18.601″N 128°54′14.699″E / 32.85516694°N 128.90408306°E | |
| 32°51′19″N 128°54′15″E / 32.855255667662654°N 128.90407736448208°E | |
| Lokasi | Gotō, Nagasaki |
| Negara |  Jepang |
| Denominasi | Gereja Katolik Roma |
| Situs web | kyoukaigun |
| Arsitektur | |
| Arsitek | Yosuke Tetsuksawa |
| Selesai | 1918 |
| Administrasi | |
| Keuskupan Agung | Keuskupan Agung Nagasaki |
| Klerus | |
| Bagian dari | Situs Kristiani Tersembunyi di Wilayah Nagasaki |
| Kriteria | Cultural: (iii) |
| Nomor identifikasi | 1495 |
Gereja Egami (江上天主堂, Egami Tenshudō) yang bernama resmi Gereja Katolik Paroki Santo Yosef, Egami adalah sebuah gereja paroki Katolik yang terletak di Gotō, Nagasaki, Jepang.
Gereja ini pertama kali dibangun pada tahun 1918 setelah larangan terhadap Kekristenan dicabut. Gereja ini sering dianggap sebagai salah satu gereja kayu terbaik di Jepang. Itu ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 2018 bersama dengan Desa Egami sebagai bagian dari "Situs Kristiani Tersembunyi di Wilayah Nagasaki".
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Agama Katolik pertama kali memasuki Pulau Naru, lokasi Gereja Egami, ketika empat keluarga Katolik Tersembunyi beremigrasi dari Nishisonogi untuk menghindari penganiayaan.[1] Keluarga-keluarga ini menetap di dekat pantai, jauh dari desa-desa yang sudah ada sebelumnya di pulau itu, sehingga memungkinkan mereka untuk mengamalkan keyakinan mereka secara rahasia.[2] Setelah pelarangan agama Katolik dicabut, penduduk setempat membangun gereja sederhana dari kayu pada tahun 1906.[3] Karena pendanaan dari penangkapan ikan Kibinago [1][4] gereja ini direnovasi menjadi seperti sekarang pada tahun 1919,[5] dengan bantuan arsitek, Yosuke Tetsukawa.[6] Gereja dicat dengan skema warna putih dan biru pastel pada tahun 2001.[4] Sejak tahun 2016, telah dilakukan perbaikan kecil-kecilan untuk menjaga kondisinya tetap terjaga. Pada tahun 2015, gereja menerima 790 pengunjung per bulan.[7] Saat ini hanya ada satu keluarga Katolik tetap berada di Desa Egami meskipun gereja masih berfungsi sebagai tempat berkumpulnya masyarakat lokal di Pulau Naru.[8][9]
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b [https:/ /web.archive.org/web/20211212175009/https://www.discover-nagasaki.com/en/sightseeing/696 "Gereja Egami"] Periksa nilai
|archive-url=(bantuan). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-12. Diakses tanggal 2021-12-12. - ^ "Rencana Pelestarian dan Pengelolaan Komprehensif - Situs Kristen Tersembunyi di Wilayah Nagasaki" (pdf). Pusat Warisan Dunia UNESCO. 2017. hlm. 37. Diakses tanggal 2021- 11-20. Parameter
|archive-url=mengalami cacat: path (bantuan); - ^ "Nagasaki-ken no bunkazai" 長崎県の文化財. www.pref.nagasaki.jp. Diarsipkan dari /471 versi asli Periksa nilai
|url=(bantuan) tanggal Parameter|archive-url=membutuhkan|archive-date=(bantuan). Diakses tanggal 2021-12-12. - ^ a b "Gereja berwarna pastel". Oratio.jp. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-11. Diakses tanggal 2022-01-19.
- ^ UNESCO World Heritage Centre 2017, hlm. 82.
- ^ kunjungi/egami.php "Gereja Egami｜Situs Kristen Tersembunyi di Wilayah Nagasaki" Periksa nilai
|archive-url=(bantuan). kyoukaigun.jp. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-11. Diakses tanggal 2021-12-12. - ^ UNESCO World Heritage Centre 2017, hlm. 350–351.
- ^ type=c_en "Iman di tengah perubahan keadaan" Periksa nilai
|archive-url=(bantuan). Oratio.jp. Diarsipkan dari [https: //oratio.jp/p_column/shimanokyokai?type=c_en versi asli] Periksa nilai|url=(bantuan) tanggal 2020-02-11. - ^ tenshudo?type=r_en "Gereja Egami" Periksa nilai
|archive-url=(bantuan). Oratio.jp. Diarsipkan dari [http:// oratio.jp/p_resource/egami-tenshudo?type=r_en versi asli] Periksa nilai|url=(bantuan) tanggal Parameter|archive-url=membutuhkan|archive-date=(bantuan).