Lompat ke isi

Konferensi video

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 15 Oktober 2009 03.10 oleh Borgx (bicara | kontrib)
George W. Bush mengadakan konferensi video di Offutt Air Force Base 07FB 2440

Konferensi video (Inggris: videoconference) adalah seperangkat teknologi telekomunikasi interaktif yang memungkinkankan dua pihak atau lebih di lokasi berbeda dapat berinteraksi melalui pengiriman dua arah audio dan video secara bersamaan.

Videoconference pertama pada tahun 1968

Sejarah

Perkembangan teknologi komunikasi membawa perubahan pada proses penyampaian informasi. Bentuk informasi yang disampaikan tidak hanya audio, tetapi juga visual. Videoconference menggunakan telekomunikasi audio dan video untuk membawa orang-orang di berbagai tempat mengadakan rapat bersama. Konsep videoconference sama seperti percakapan antara dua orang (point-to-point) atau melibatkan beberapa tempat (multi-point) dengan lebih dari satu orang di ruangan besar pada tempat berbeda. Selain transmisi audio dan visual kegiatan pertemuan, videoconference dapat digunakan untuk berbagi dokumen, informasi yang diperlihatkan komputer, dan papan tulis.

Videoconference analog sederhana dapat ditetapkan sebagai awal penemuan televisi. Sistem videoconference biasanya terdiri dari dua sistem sirkuit televisi tertutup yang terhubung melalui kabel. Sejak awal penerbangan pertama ke luar angkasa, NASA menggunakan dua frekuensi radio (UHF atau VHF). Saluran televisi secara rutin menggunakan videoconference semacam ini misalnya ketika melaporkan dari lokasi jauh. Kemudian hubungan aktif ke satelit menggunakan truk dengan peralatan khusus menjadi agak lazim.

Teknik ini sangat mahal dan tidak bisa digunakan untuk aplikasi seperti telemedicine, pendidikan jarak jauh, dan pertemuan bisnis. Usaha menggunakan jaringan telepon normal untuk mengirim video scan lambat, seperti sistem pertama yang dikembangkan oleh AT&T, sebagian besar gagal karena kualitas gambar yang kurang baik dan ketiadaan teknik kompresi video yang efisien. Semakin besar 1 MHz bandwidth dan 6 Mbit/s angka bit dari Picturephone pada 1970-an juga tidak menyebabkan layanan menjadi makmur. Pada 1980-an, jaringan transmisi telepon digital menjadi mungkin, seperti Integrated Services Digital Networks atau ISDN, meyakinkan angkat bit minimum (biasanya 128 Kbps) untuk transmisi kompresi audio dan video. Sistem terdedikasi pertama mulai muncul di pasar sebagai perluasan jaringan ISDN di seluruh dunia.

Pada 1990-an, sistem telekonferensi video berkembang dengan cepat dari peralatan pemilik sangat mahal, perangkat lunak dan persyaratan jaringan untuk teknologi berbasis standar yang tersedia untuk masyarakat umum dengan biaya yang wajar. Akhirnya, pada 1990-an, Internet Protocol atau IP berbasis videoconference menjadi mungkin dan teknologi kompresi video lebih efisien telah dikembangkan sehingga memungkinkan desktop atau komputer pribadi berbasis videoconference. Pada 1992, CU-SeeMe dikembangkan di Cornell oleh Tim Dorcey et al., IVS dirancang di INRIA, video teleconference tiba ke masyarakat dan layanan gratis, web plugin dan perangkat lunak, seperti NetMeeting, MSN Messenger, Yahoo Messenger, SightSpeed, Skype dan lain-lain membawa kemurahan, meskipun kualitas rendah.


Teknologi

Teknologi inti yang digunakan dalam video teleconference adalah sistem kompresi digital audio dan video stream secara nyata. Perangkat keras atau perangkat lunak yang melakukan kompresi disebut codec. Angka kompresi dapat dicapai hingga 1:500. Digital yang dihasilkan aliran 1s dan 0s dibagi menjadi paket label, yang kemudian dikirimkan melalui jaringan digital (biasanya ISDN atau IP). Penggunaan modem audio dalam saluran transmisi memungkinkan penggunaan Plain Old Telephone System atau POTS, dalam beberapa aplikasi kecepatan rendah, seperti videotelephony, karena POTS mengubah getaran digital ke atau dari gelombang analog dalam rentang spectrum audio.

Komponen lain yang dibutuhkan untuk sistem video teleconference meliputi:

  • Video input: kamera video atau webcam
  • Video output: monitor komputer, televisi atau proyektor
  • Audio input: mikrofon
  • Audio output: biasanya pengeras suara yang berkaitan dengan perangkat layar atau telepon
  • Data transfer: jaringan telepon analog atau digital, LAN atau Internet

Pada dasarnya ada dua jenis sistem video teleconference:

  1. Sistem terdedikasi mempunyai semua komponen yang dibutuhkan dikemas ke dalam satu peralatan, biasanya sebuah konsol dengan kamera video pengendali jarak jauh kualitas tinggi. Kamera ini dapat dikontrol pada jarak jauh untuk memutar ke kiri dan kanan, atas dan bawah serta memperbesar (zoom), yang kemudian dikenal sebagai kamera PTZ. Konsol berisi semua interface listrik, kontrol komputer, dan perangkat lunak atau perangkat keras berbasis codec. Omnidirectional microphones are connected to the console, as well as a TV monitor with loudspeakers and/or a video projector . Omnidirectional mikrofon terhubung ke konsol seperti monitor televisi dengan pengeras suara dan/atau proyektor video. Ada beberapa jenis perangkat yang didedikasikan untuk video teleconference:
    1. VTC kelompok besar: non-portabel, besar, perangkat yang digunakan lebih mahal untuk ruangan besar dan auditorium.
    2. VTC kelompok kecil: non-portabel atau portabel, lebih kecil, perangkat lebih murah yang digunakan untuk ruang rapat kecil.
    3. VTC individual: biasanya perangkat portable, dimaksudkan untuk satu pengguna, mempunyai kamera tetap, mikrofon, dan pengeras suara terintegrasi ke dalam konsol.
  2. Sistem desktop biasanya menambahkan papan perangkat keras ke komputer pribadi normal dan mentransformasikannya menjadi perangkat VTC. Berbagai kamera dan mikrofon berbeda dapat digunakan dengan papan, yang berisi codec yang diperlukan dan transmisi interface. Sebagian besar sistem desktop bekerja dengan standar H.323. Videoconference dilakukan melalui komputer yang tersebar, yang juga dikenal sebagai e-meeting.


Acoustic echo cancellation

Fitur mendasar dari sistem VTC professional adalah Acoustic Echo Cancellation atau AEC. Echo dapat didefinisikan sebagai sumber gelombang interferensi yang direfleksikan dengan gelombang baru yang diciptakan oleh sumber. AEC adalah suatu algoritma yang mampu mendeteksi ketika suara atau ucapan masuk kembali ke audio input dari VTC codec, yang berasal dari keluaran audio dari sistem yang sama setelah beberapa waktu. Apabila tidak diperiksa, dapat menyebabkan beberapa masalah seperti:

  1. Mendengar kembali suara sendiri (biasanya tertunda secara signifikan)
  2. Kuat gema, membuat saluran suara menjadi tidak berguna karena sulit untuk memahami
  3. Melolong dibuat oleh umpan balik (feedback)

Echo cancellation adalah tugas prosesor intensif yang biasanya bekerja atas kisaran sempit suara penundaan.


Berkas:MCU codian seri 4200.jpg
MCU Codian seri 4200

Multipoint videoconference

Videoconference bersama antara tiga tempat jauh atau lebih dimungkinkan melalui Multipoint Control Unit atau MCU. MCU merupakan jembatan yang menghubungkan panggilan dari beberapa sumber dalam cara yang mirip dengan panggilan audio konferensi. Semua pihak memanggil unit MCU, atau unit MCU juga dapat menghubungi pihak-pihak yang akan berpartisipasi, secara berurutan.

Ada jembatan MCU untuk IP dan ISDN berbasis videoconference. Ada MCU yang murni perangkat lunak, dan yang lain merupakan kombinasi dari perangkat keras dan perangkat lunak. Sebuah MCU dikarakterisasi berdasarkan jumlah panggilan simultan yang dapat ditangani, kemampuan MCU untuk melakukan perubahan protokol dan tarif data serta fitur-fitur lain. MCU dapat berdiri sendiri sebagai perangkat keras atau dapat dimasukkan ke dalam unit VTC terdedikasi.

Beberapa sistem mampu melakukan multipoint conference tanpa MCU. Hal ini menggunakan teknik standar H.323 yang dikenal sebagai decentralized multipoint, dimana setiap stasiun dalam panggilan multipoint bertukar video dan audio secara langsung dengan stasiun lain tanpa pusat pengaturan. Keuntungan dari teknik tanpa MCU adalah video dan audio secara umum memiliki kualitas yang lebih tinggi karena tidak harus disampaikan melalui titik pusat. Selain itu, pengguna dapat membuat panggilan multipoint ad-hoc tanpa memperdulikan ketersediaan atau kontrol dari MCU.


Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan videoconference antara lain:

  • Meningkatkan produktivitas karena kemampuan VTC untuk berbagi dokumen, ide atau gambar dengan mudah.
  • Menghemat biaya.
  • Menghemat waktu.

Kelemahan videoconference antara lain:

  • Harga masih terbilang mahal untuk dimiliki sehingga hanya perusahaan atau organisasi tertentu yang mempunyai cukup dana dan sangat membutuhkan yang memiliki VTC.
  • Alat-alat untuk VTC sulit didapat dan proses penginstalan harus ekstra hati-hati agar tidak salah.


Standarisasi

International Telecommunication Union atau ITU (sebelumnya: Komite Konsultasi Internasional Telegrafi dan Telepon) memiliki tiga payung standar untuk videoconference, yaitu:

  1. ITU H.320 dikenal sebagai standar untuk Public Switched Telephone Networks atau VTC melalui ISDN basic rate interface atau primary rate interface. H.320 juga digunakan pada jaringan khusus seperti T1 dan satelit berbasis jaringan.
  2. ITU H.323 dikenal sebagai standar untuk mengangkut aplikasi multimedia melalui LAN. Standar yang sama juga berlaku untuk implementasi yang lebih tua dari VoIP. Dalam beberapa tahun terakhir, Session Initiation Protocol dari IETF telah memperoleh momentum dalam praktek untuk kedua layanan.
  3. ITU H.324 adalah standar untuk pengiriman melalui POTS, atau jaringan telepon audio. 3G-324M adalah implementasi 3GPP untuk panggilan video (video call) pada ponsel 3G.


Dampak

Masyarakat umum

Konektivitas internet berkecepatan tinggi telah tersedia lebih banyak dengan biaya terjangkau serta biaya pengambilan video dan tampilan teknologi telah menurun. Akibatnya sistem telekonferensi video pribadi berdasarkan webcam, sistem komputer pribadi, kompresi perangkat lunak dan konektivitas internet broadband telah menjadi terjangkau bagi masyarakat umum. Selain itu, perangkat keras yang digunakan untuk teknologi ini terus meningkatkan kualitas tetapi harga telah menurun drastis. Ketersediaan freeware (sering sebagai bagian dari program chatting) telah membuat perangkat lunak berbasis videoconference dapat diakses oleh banyak orang.

Videoconference menambahkan alternatif lain yang mungkin dapat dipertimbangkan bila:

  • Percakapan langsung dibutuhkan;
  • Informasi visual merupakan komponen penting dari percakapan;
  • Pihak percakapan tidak bisa secara fisik datang ke lokasi yang sama, atau
  • Biaya atau waktu perjalanan adalah suatu pertimbangan.

Pendidikan

Videoconference memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dengan berpartisipasi dalam bentuk komunikasi dua arah. Selain itu, guru dan dosen dari seluruh dunia dapat dibawa ke kelas di daerah terpencil. Siswa dari beragam komunitas dan latar belakang dapat datang bersama untuk belajar tentang satu sama lain. Siswa mampu mengeksplorasi, berkomunikasi, menganalisis, dan berbagi informasi dan ide dengan satu sama lain.

Melalui videoconference siswa dapat mengunjungi bagian lain dari dunia untuk berbicara dengan orang lain, mengunjungi kebun binatang, museum dan sebagainya, untuk belajar. Small schools can use this technology to pool resources and teach courses (such as foreign languages) which could not otherwise be offered. Sekolah kecil dapat menggunakan teknologi VTC untuk menyatukan sumber daya dan mengajar kursus (seperti bahasa asing) yang tidak dapat ditawarkan.

Bisnis

Videoconference dapat memungkinkan individu di tempat-tempat jauh untuk mengadakan rapat dalam waktu singkat. Waktu dan uang yang dulu dikeluarkan dalam perjalanan dapat digunakan untuk pertemuan singkat. Teknologi seperti VoIP dapat digunakan dalam hubungan dengan videoconference untuk mengaktifkan pertemuan bisnis tatap muka biaya rendah tanpa meninggalkan meja, terutama untuk bisnis dengan kantor tersebar luas. Teknologi ini juga digunakan untuk telecommuting, di mana karyawan bekerja dari rumah.

Obat dan kesehatan

Videoconferencing is a very useful technology for telemedicine and telenursing applications, such as diagnosis , consulting, transmission of medical images , etc., in real time in countries where this is legal. Videoconference adalah teknologi yang sangat berguna untuk telemedicine dan aplikasi telenursing, seperti diagnosis, konsultasi, pengiriman gambar medis, dan lain-lain. dengan menggunakan VTC, pasien dapat menghubungi perawat dan dokter dalam keadaan darurat atau situasi rutin, dokter dan paramedis profesional dapat mendiskusikan kasus di jarak yang jauh.

Daerah pedesaan dapat menggunakan teknologi VTC untuk tujuan diagnostic sehingga menyelamatkan nyawa dan membuat penggunaan uang perawatan kesehatan menjadi lebih efisien. Perangkat khusus seperti mikroskop dilengkapi dengan kamera digital, videoendoscopes, perangkat USG, otoscopes, dan lain-lain dapat digunakan bersama-sama dengan peralatan VTC untuk mengirimkan data tentang pasien.

Hubungan media

Konsep press videoconference dikembangkan pada Oktober 2007 oleh African Press Organization atau APO untuk mengizinkan wartawan Afrika internasional untuk berpartisipasi dalam konferensi pers tentang masalah pembangunan dan pemerintahan yang baik. Press videoconference memungkinkan untuk mengatur sebuah konferensi pers internasional menggunakan videoconference melalui Internet. Wartawan dapat berpartisipasi untuk sebuah konferensi pers internasional dari mana saja tanpa meninggalkan kantor. Wartawan hanya perlu duduk di depan komputer yang terhubung ke internet dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pembicara.


Referensi


Pranala luar

Lihat juga