Lompat ke isi

Bumiputera 1912

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
AJB Bumiputera 1912
Publik
IndustriJasa keuangan
DidirikanMagelang, 12 Februari 1912
PendiriPersatoean Goeroe-Goeroe Hindia Belanda (PGHB)
Kantor pusatWisma Bumiputera, Jakarta, Indonesia
Tokoh kunci
M.Ng. Dwidjosewojo
MKH Soebroto
M. Adimidjojo
R. Roedjito
R. Notohamidprodjo
PemilikPemegang Polis
Situs webwww.bumiputera.com

AJB Bumiputera 1912 merupakan satu-satunya perusahaan asuransi jiwa di Indonesia yang bangkrut dan berbentuk badan hukum usaha bersama/mutual. Usaha bersama Asuransi ini berdiri sejak 1912 dan berkantor pusat di Jakarta.

Sejarah Perusahaan

Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 awalnya bernama Onderlinge Lavenzekering Maatschappij Persatoean Goeroe-Goeroe Hindia Belanda (OL. Mij. PGHB) pada saat didirikan di Magelang pada 12 Februari 1912 dalam Kongres Persatoean Goeroe-Goeroe Hindia Belanda (PGHB). Pendirian AJB Bumiputera berdiri diprakarsai oleh 3 orang guru yaitu Mas Ngabehi Dwidjosewojo, Mas Karto Hadi Karto Soebroto dan Mas Adimidjojo.

Dengan mengusung prinsip kebersamaan serta keterbatasan modal ekonomi yang dimiliki oleh Persatoean Goeroe-Goeroe Hindia Belanda (PGHB), maka dipilih bentuk badan hukum usaha bersama (mutual). Dalam pendirian perusahaan asuransi berbentuk usaha bersama, modal dasar adalah premi asuransi yang dibayarkan oleh masing-masing anggota sesuai dengan produk asuransi yang dibelinya. Dengan demikian, dapat dikatakan Bumiputera didirikan dengan modal “nol rupiah”.

Pada 1921, kantor AJB Bumiputera pindah ke Yogyakarta dan tahun 1958 kantor AJB Bumiputera kembali pindah ke Jakarta. Tahun 1966 nama perusahaan berubah menjadi AJB Bumiputera.

Menandai usia ke 95 tahun, maka pada tahun 2007, logo AJB Bumiputera berubah menjadi lebih modern dan futuristik, dengan tetap berdasarkan kepada nilai-nilai yang telah dibangun. Logo Bumiputera ini membentuk sebuah mahkota atau aksesori kepala tradisional yang melambangkan kedaulatan, martabat, dan kekuatan yang terdiri dari tiga figur manusia yang mewakili kesatuan dan kebersamaan bagi seluruh raktya Indonesia dari berbagai laporan masyarakat. Logo ini juga merepresentasikan konsep mutualitas antara tiga pemangku kepentingan AJB Bumiputera 1912, yaitu Pemegang Polis, Karyawan dan Negara. Simbol mahkota terletak di atas huruf "i" yang berarti Indonesia. Sehingga merepresentasikan prestasi terbaik dari AJB Bumiputera 1912 sebagai perusahaan asruansi Indonesia yang menguntungkan bagi negara dan masyarakat Indonesia. Posisi simbol logo di atas huruf "i" menyerupai sebuah pohon yang mengandung makna pertumbuhan dan pembaruan.

Manajemen dan Badan Perwakilan Anggota (BPA)

Badan Perwakilan Anggota

Tahun 2012

  • Prof. Dr. Ir. Gede Sri Darma, MM—BPA DP VIII (Bali & Nusa Tenggara)
  • Drs. Nabari Ginting, MSi—BPA DP I (Sumatera Utara)
  • Drh. Chaidir, -- BPA DP II (Sumatra Tengah)
  • DR. H. Sugiharto SE., MBA. -- BPA DP IV (DKI Jakarta)
  • HJ. Nurhasanah, SH., MH. -- BPA DP III (Sumatera Selatan)
  • Ishak M. Yusuf SH., MBA—BPA DP V (Jawa Barat)
  • Prof. DR. Mardiasmo, Akt, MBA—BPA DP VI (Jawa Tengah)
  • H. Syahrul Yasin Limpo, SH., MSi—BPA DP X (Sulawesi)
  • Rita Widyasari, S.Sos—BPA DP IX (Kalimantan)
  • H. Djunaedi Mahendra, S.H, M.Si—BPA DP VII (Jawa Timur)
  • Habel Melkias Suawe --- BPA DP XI (Maluku dan Papua)

Komisaris

Dewan Komisaris tahun 2012

  • DR. H. Sugiharto SE, MBA—Komisaris Utama
  • Drs. H. Suparwanto, MBA—Komisaris
  • Hj. Nurhasanah SH, MH—Komisaris
  • Irvan Rahardjo SE, MM, AIINZ—Komisaris
  • Iggi Haruman Achsien—Komisaris

Direktur Utama

  • Cholil Hasan, SE, MBA (2013-2014)
  • Dirman Pardosi(2011-2013)
  • IDP Bagus Supratman (2008-2009)
  • Madjdi Ali (2002-2007)
  • Drs. H. Suparwanto, MBA (1997-2001)

Produk Asuransi

  • Mitra Prima
  • Mitra Beasiswa
  • Mitra Permata
  • Mitra Melati
  • Mitra Cerdas
  • Mitra Sehat
  • Mitra Abadi
  • Mitra Poesaka
  • Mitra Guru
  • MITRA BP-LINK
  • Asuransi Kredit
  • Asuransi Ekawaktu
  • Asuransi Kecelakaan
  • Mitra Medicare
  • Program Kesejahteraan Karyawan
  • Asuransi IDAMAN
  • Anuitas
  • Mitra Mabrur Plus
  • Mitra Mabrur Iqra
  • Mitra Ekawarsa
  • Mitra Perlindungan Kecelakaan Diri
  • Mitra Ta'awun Pembiayaan

Kontroversi

  • Pada tahun 2007 dan 2008 juga terdapat skandal kontrak pengelolaan dana dan investasi lewat PT Optima Kharya Capital Management (Optima) yang dilakukan sebanyak tujuh kali. Namun, pemilihan Optima itu berdasarkan hasil suap. Total uang Bumiputera yang dikelola Optima mencapai Rp 307 miliar;
  • Tahun 2009, PT. Optima Kjarya Capital Management (Optima) tidak bisa mengembalikan dana investor, termasuk Bumiputera. Mereka cuma bisa mengembalikan Rp 10 miliar uang Bumiputera saat jatuh tempo. Selain Optima, ada lima manajer investasi bermasalah yang turut mengelola dana perusahaan asuransi tersebut. Imbasnya, audit keuangan Bumiputera mendapatkan nota tidak wajar sepanjang 2009-2011. Pada tahun 2012, utang perusahaan mencapai Rp 22,77 triliun, padahal total asetnya hanya Rp 12,1 triliun;
  • Pada tahun 2010, Bumiputera didera kasus penggelapan uang. Masalah muncul dari dalam badan perusahaan. AJB Bumiputera sempat membayarkan klaim nasabah asuransi jiwa pada tahun 2010 sebesar Rp 100 juta. Namun, yang dilaporkan pada kas perusahaan adalah Rp 200 juta.[1][2]

Pranala luar

  1. ^ CNBC Indonesia : https://www.cnbcindonesia.com/market/20221219142212-17-398158/daftar-dosa-bumiputera-15-tahun-tanpa-penyelesaian/amp
  2. ^ Bisnis.Tempo.Co : https://bisnis.tempo.co/amp/1594227/nasabah-korban-gagal-bayar-bumiputera-tuntut-pencairan-dana-polis-di-ojk