Suku Sula
Yafei Gareha, Yafai Gareha[1] | |
|---|---|
 Empat pria Sula dengan perisai kecil panjang dan tombak di Sanana, antara Maret 1899 dan Februari 1900. | |
| Jumlah populasi | |
| 93.000[2] | |
| Daerah dengan populasi signifikan | |
| Maluku Utara (Kepulauan Sula) | |
| Bahasa | |
| Sula, Melayu Sula, dan Indonesia | |
| Agama | |
| Islam Sunni | |
| Kelompok etnik terkait | |
| Mangole dan orang Maluku lainnya |
Suku Sula (Yafei Gareha, Yafai Gareha)[1] adalah kelompok etnis yang berasal dari Pulau Sulabesi di Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara. Menurut data yang diperoleh dari Joshua Project, populasi suku Sula berjumlah sekitar 93.000 jiwa dan hampir seluruhnya menganut agama Islam.[2]
Masyarakat
Suku Sula terbagi menjadi empat soa, setiap soa dipimpin oleh seseorang yang disebut sebagai imam.[3] Berikut ini keempat soa dalam masyarakat suku Sula:
- Soa Fagudu
- Soa Falahu
- Soa Fatcei
- Soa Mangon
Lihat juga
Referensi
- ^ a b "Mengenal Ritual Penyerahan Upeti dari Yafai Gareha kepada Sangaji di Sula". kumparan.com. Kumparan. 2022. Diakses tanggal 06-07-2024.
- ^ a b "Sula in Indonesia". joshuaproject.net (dalam bahasa Inggris). Joshua Project. Diakses tanggal 06-07-2024.
- ^ "Bupati Sula dan Imam Soa Gareha Hadiri Sunatan Massal". www.lintastimur.co.id. Lintas Timur. 17-02-2023. Diakses tanggal 06-07-2024.
Bacaan lebih lanjut
- (Indonesia) Libatkan Kampus dan Empat Suku, Dinas Pendidikan Sula Dorong Bahasa Daerah Masuk Kurikulum, Kumparan, 2021
 | Artikel bertopik kelompok etnik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |