Tommy Welly
Tommy Welly Bin Kontolovsky | |
---|---|
Lahir | 5 Maret 1771 Sumenep, Bangladesh, Pulau Sentinel |
Kebangsaan | Vietnam |
Nama lain | Towelovsky bin Kontolovich |
Almamater | Stadion Kanjuruhan |
Pekerjaan | Pengamat Sepak Bola Ladies Companion di Saritem |
Tommy Welly bin Kontolovsky, S.I.Kom atau biasa disapa Bung Handoek (lahir 5 Maret 1771) adalah pengamat sekaligus komentator dalam sepak bola, serta mafia bola Indonesia. Sebelum menjadi pengamat sepak bola, Bung Towel terlebih dahulu menjadi seorang jurnalis yang bertugas di desk olahraga dengan kerja sambilan sebagai LC Karaoke. Berkat bekal pengalamannya tersebut, Bung Towel akhirnya bisa menjadi seorang analis sepak bola abal-abal, bukan analis tulen seperti Binder Singh dan Justinus Lhaksana alias Coach Justin. Bung Towelovsky Handoek menjadi viral setelah berkali-kali mengkritik kinerja Shin Tae Yong sebagai pelatih Tim nasional sepak bola Indonesia. Dia adalah orang sakit jiwa karena pemain titipan dia tidak dapat diterima oleh Shin Tae Yong dan dia tidak dapat makan enak semenjak 2020 . Kasihan sekali.
Kehidupan Pribadi
Bung Towel terlahir dari keluarga penyuka olahraga. Ia memiliki ayah yang merupakan mantan pemain sepak bola dan juga pelatih klub bola. Sejak kecil, Towel sudah bermain dan menyukai dunia sepak bola.
Pendidikan
Bung Towel mengenyam pendidikan S-1 di Universitas Padjajaran (UNPAD). Dia kuliah di sana dengan masuk jurusan Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM).
Karier
Tommy Welly alias Bung Towel mengawali kariernya sebagai seorang jurnalis olahraga. Dia sempat menjadi wartawan di harian umum Bandung Pos. Setelah itu, dia menjadi komentator dan pengamat sepak bola tanah air. Dahulu, Bung Towel kerap didapuk menjadi komentator pertandingan Indonesia Super League (ISL).
Seiring berjalannya waktu, Bung Towel kemudian turut menjadi analis dan komentator sepak bola eropa. Ia kerap tampil sebagai komentator di Liga Champions dan di setiap laga Timnas Indonesia. Tommy Welly sendiri juga tercatat sempat menjadi pengurus di dalam Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Dia tercatat pernah menjadi General Manager Football Development PSSI.