Lompat ke isi

Percampuran genetik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 10 Juli 2024 13.32 oleh ANNAFscience (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Percampuran genetik''' terjadi saat populasi-populasi yang sebelumnya terisolasi saling kawin, menghasilkan sebuah populasi yang merupakan keturunan dari banyak sumber. Peristiwa ini dapat terjadi antar spesies, seperti pada hibrida, atau didalam spesies, seperti saat dua individu yang jauh secara geografis bermigrasi ke wilayah baru. Hal ini menghasilkan lungkang gen yang merupakan campuran dari populasi-populasi sumber.<ref na...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Percampuran genetik terjadi saat populasi-populasi yang sebelumnya terisolasi saling kawin, menghasilkan sebuah populasi yang merupakan keturunan dari banyak sumber. Peristiwa ini dapat terjadi antar spesies, seperti pada hibrida, atau didalam spesies, seperti saat dua individu yang jauh secara geografis bermigrasi ke wilayah baru. Hal ini menghasilkan lungkang gen yang merupakan campuran dari populasi-populasi sumber.[1][2][3]

Referensi

  1. ^ Korunes, Katharine L.; Goldberg, Amy (2021-03-11). "Human genetic admixture". PLOS Genetics. Public Library of Science (PLoS). 17 (3): e1009374. doi:10.1371/journal.pgen.1009374alt=Dapat diakses gratis. ISSN 1553-7404. PMC 7951803alt=Dapat diakses gratis. 
  2. ^ Rius, M.; Darling, J.A. (2014). "How important is intraspecific genetic admixture to the success of colonising populations?". Trends in Ecology & Evolution. 29 (4): 233−242. doi:10.1016/j.tree.2014.02.003. PMID 24636862. 
  3. ^ Yang, Melinda A.; Fu, Qiaomei (March 2018). "Insights into Modern Human Prehistory Using Ancient Genomes". Trends in Genetics. 34 (3): 184–196 6y. doi:10.1016/j.tig.2017.11.008. PMID 29395378.