Lompat ke isi

Surah As-Sajdah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 11 Juli 2024 08.55 oleh Soufiyouns (bicara | kontrib) (+ {{Authority control}})
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Surah ke-32
as-Sajdah
السّجدة
Sujud
KlasifikasiMakkiyah
Nama lainAlif Lam Mim As-Sajdah
JuzJuz 21
Jumlah ruku3 ruku
Jumlah ayat30 ayat
Jumlah ayat sajdahAyat 15

Surah As-Sajdah (bahasa Arab:السّجدة) adalah surah ke-32 dalam Al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 30 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah serta diturunkan sesudah surah Al-Mu’minun. Dinamakan As-Sajdah berhubung pada surah ini terdapat ayat Sajdah (sujud), yaitu ayat yang kelima belas.

Terjemahan

[sunting | sunting sumber]

Ringkasan pokok-pokok surat.

Al-Quran adalah wahyu dari Allah (1-30).

· Al-Quran bukanlah ciptaan Muhammad(1-3)

· Masa terciptanya alam semesta (4-6).

· Proses kejadian manusia dan kebangkitannya pada hari Kiamat (7-11).

· Sebuah perbandingan antara orang Mukmin dengan orang Kafir (12-22).

· Perintah Allah untuk menerima Al-Quran dengan tidak ragu-ragu (23-30).


Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

  • Alif Lam Mim; Sebuah Al-Kitab dikirimkan yang tidak diragukan lagi berasal dari Tuhannya semesta alam,
    sedangkan mereka mengatakan: "ia telah mengada-adakan yang semacam ini", yang sebenarnya, Ini merupakan Kebenaran dari Tuhanmu supaya kamu peringatkan kaum yang belum ditemui golongan pemberi peringatan sebelum dirimu supaya mereka terbimbing. (Ayat:1-3)
  • Allah Yang Menciptakan langit beserta bumi maupun yang berada di antara keduanya selama enam Hari kemudian bersemayam di 'Arsy,
    Sungguh tiada satu penyelamat pun untuk kalian serta tiada seorang perantara selain DiriNya sendiri, tidakkah kalian berpikir?
    Dialah yang mengurus segala keadaan dari langit hingga bumi kemudian semua itu sampai kepada Dia dalam satu Hari yang setara dengan ukuran seribu tahun menurut perhitungan kalian, demikian itu ialah Yang Mengetahui segala perkara yang ghaib maupun yang tampak, Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang,
    Yang memperhitungkan segala sesuatu yang telah Dia ciptakan; serta Yang membentuk penciptaan manusia berbahan tanah liat, lalu Dialah yang membuat keturunan manusia berbahan air hina, kemudian Dialah menyelesaikan wujud manusia; serta Dialah yang meresapkan sebagian RohNya ke dalam wujud itu,
    sungguh Dialah yang menyediakan pendengaran, penglihatan beserta kalbu untuk kalian; betapa sedikit kalian bersyukur! (Ayat:4-9)
  • Dan mereka mengatakan: "Apakah ketika diri kami telah terpendam dalam tanah, bahwa kami akan berada dalam wujud makhluk yang baru?" yang sebenarnya mereka itu mengingkari pertemuan dengan Tuhan mereka; Katakanlah: "Malaikat Maut yang merenggut kalian kemudian menuju Tuhan kalian, kalian akan berpulang"
    sekiranya kalian melihat ketika golongan yang berdosa itu tertunduk di hadapan Tuhan mereka: "Wahai Tuhan kami, kami telah melihat serta mendengar, maka kembalikan kami niscaya kami akan memperbuat berbagai kebajikan, sungguh kami adalah golongan yang meyakini." sekiranya Kami kehendaki niscaya Kami membimbing setiap jiwa, akan tetapi telah mutlak sebuah Firman dari DiriKu: "Bahwa kelak Aku akan penuhi Jahannam dengan golongan jin beserta golongan manusia bersama-sama." oleh sebab itu rasakanlah; akibat kalian telah melupakan pertemuan pada Hari kalian yang semacam ini maka sekarang Kami pun melupakan kalian, serta rasakan Azab yang abadi akibat hal-hal yang telah kalian perbuat itu. (Ayat:10-14)
  • Sungguh golongan yang benar-benar beriman terhadap ayat-ayat Kami merupakan mereka yang ketika diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya memuliakan dengan memuji Tuhan mereka, sebab mereka tidak berlaku angkuh; perut mereka berada jauh dari tempat tidur serta mereka berdoa kepada Tuhan mereka dengan kesungguhan maupun pengharapan serta mereka menyisihkan penghidupan yang Kami berikan, tak seorang pun yang mengetahui yang disediakan untuk mereka, segala yang sedap dipandang mata sebagai upah mereka, atas segala yang telah mereka usahakan. (Ayat:15-17)
  • Apakah kelompok yang beriman itu setara dengan golongan fasik? mereka tidaklah setara,
    Adapun orang-orang yang beriman serta memperbuat berbagai kebajikan, maka disediakan Surga untuk mereka sebagai tempat kesudahan, sebagai upah atas hal-hal yang telah mereka usahakan sedangkan orang-orang yang fasik maka kurungan mereka merupakan Jahannam, setiap kali mereka ingin keluar darisana mereka dikembalikan ke sana sehingga diserukan kepada mereka: "Rasakan Azab Neraka akibat yang dahulu kalian dustakan". (Ayat:18-20)
  • Dan sungguh Kami timpakan mereka dengan sebagian bencana yang dekat sebelum kedatangan Bencana yang lebih dahsyat supaya mereka bertaubat. (Ayat:21)
  • Dan siapakah yang lebih berlaku zalim dibanding orang yang telah diperingatkan tentang Tuhannya, kemudian ia berpaling terhadap hal demikian? sungguh Kamilah yang akan menghukum golongan berdosa itu. (Ayat:22)
  • Dan sungguh Kamilah yang telah menyerahkan kepada Musa; Al-Kitab, maka janganlah meragu untuk menerima hal itu bahwa Kami jadikan hal itu sebagai Pedoman untuk Bani Israel, serta Kami jadikan di tengah-tengah mereka itu; para Imam yang membimbing melalui perintah Kami ketika orang-orang tersebut bersabar serta orang-orang tersebut meyakini ayat-ayat Kami,
    Bahwasanya Tuhanmu, Dialah yang memberi keputusan terhadap mereka pada Hari Kebangkitan tentang perkara yang mereka perselisihkan; maka tidakkah menyadarkan mereka, berapa banyak negeri sebelum mereka yang telah Kami tumpas sementara mereka sendiri tinggal di tempat-tempat yang dahulu merupakan kediaman kaum-kaum itu, sungguh dalam hal demikian terdapat berbagai bukti, tidakkah mereka mendengarkan? (Ayat:23-26)
  • Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwasanya Kamilah yang menghalau air ke tanah yang tandus, lalu Kamilah yang menumbuhkan mempergunakan itu; tumbuhan bermanfaat yang hasilnya dinikmati hewan ternak mereka maupun diri mereka sendiri, tidakkah mereka memperhatikan? (Ayat:27)
  • Dan mereka bertanya: "Kapankah kejayaan itu jika kalian memang golongan yang benar?" katakanlah: "Pada Hari kejayaan itu tidaklah berguna untuk orang-orang kafir tentang keimanan mereka, serta mereka tidak ditangguhkan" maka berpalinglah terhadap mereka serta nantikanlah, sungguh mereka pun menanti. (Ayat:28-30)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Mukaddimah terjemahan Al Qur'an versi Depag RI

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]


Surah Sebelumnya:
Surah Luqman
Al-Qur'an Surah Berikutnya:
Surah Al-Ahzab
Surah 32