Lompat ke isi

Pengawabekuan (umum)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 Juli 2024 08.04 oleh Aleirezkiette (bicara | kontrib) (Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Deicing")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Aeroflot Airbus A330 diawabeku di Bandara Internasional Sheremetyevo
Penyebar Garam Econ

Pengawabekuan atau pengawaesan adalah proses menghilangkan salju, es, atau embun beku dari suatu permukaan. Anti-pembekuan adalah penerapan bahan kimia yang tidak hanya menghilangkan es tetapi juga tetap berada di permukaan dan terus menunda pembentukan es selama jangka waktu tertentu, atau mencegah kelekatan es untuk mempermudah penghilangan es secara mekanis.

Pengawabekuan dapat dilakukan dengan metode mekanis (mengikis, mendorong); melalui penerapan panas ; dengan menggunakan bahan kimia kering atau cair yang dirancang untuk menurunkan titik beku air (berbagai garam atau air garam, alkohol, glikol ); atau dengan kombinasi teknik yang berbeda ini.

Pengawabekuan kimiawi[sunting | sunting sumber]

Semua alat pencair kimia memiliki mekanisme kerja yang sama: secara kimiawi mencegah molekul air mengikat di atas suhu tertentu yang bergantung pada konsentrasi. Suhu ini di bawah 0 °C, titik beku air murni ( penurunan titik beku ). Terkadang, terdapat reaksi pelarutan eksotermik yang memungkinkan terjadinya kekuatan leleh yang lebih kuat. Daftar berikut berisi bahan kimia penghilang es yang paling umum digunakan dan rumus kimia khasnya.

Garam[sunting | sunting sumber]

  • Natrium klorida (NaCl atau garam meja ; bahan kimia penghilang lapisan es yang paling umum)
  • Magnesium klorida ( MgCl2</br> MgCl2, sering ditambahkan garam untuk menurunkan suhu kerjanya)
  • Kalsium klorida ( CaCl2</br> CaCl2, sering ditambahkan garam untuk menurunkan suhu kerjanya, menyerang beton)
  • Kalium klorida (KCl)
  • Kalsium magnesium asetat ( CaMg2(CH3COO)6</br> CaMg2(CH3COO)6</br> CaMg2(CH3COO)6</br> CaMg2(CH3COO)6 )
  • Kalium asetat ( CH3COOK</br> CH3COOK )
  • Kalium format ( CHO2K</br> CHO2K )
  • Natrium format (HCOONa)
  • Kalsium format ( Ca(HCOO)2</br> Ca(HCOO)2 )

Referensi[sunting | sunting sumber]