Lompat ke isi

Socket-6

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 17 Juli 2024 01.35 oleh Wadaihangit (bicara | kontrib) (Menambahkan foto ke halaman #WPWP)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Soket CPU Intel Socket 6 pada mainboard NEC PC-9821Xp.

Socket-6 adalah sebuah socket CPU yang digunakan oleh prosesor Intel 80486DX4 serta Intel Pentium Overdrive. Socket ini diperkenalkan pada bulan Februari 1994. Meski telah diperkenalkan, CPU ini sangat banyak kekurangan dan kelemahan nya sehingga jarang ada komputer yang memakai Socket-6, mengingat pasar telah menggunakan prosesor Intel Pentium yang kinerjanya lebih cepat dibandingkan dengan prosesor 486. Socket-6 juga ditinggalkan akibat karena hanya bisa memakai CPU yang kinerja nya lemah dan buruk sehingga para pengguna PC tidak mau memakai Socket-6

Socket-6 memiliki karakteristik sebagai berikut:

Alasan socket ini tidak digunakan dan tidak dipakai lagi antara lain:

1.keterbatasan kinerja: Socket 6 dan prosesor yang kompatibel diperkenalkan pada era ketika komputasi masih dalam tahap perkembangan. Oleh karena itu, kinerjanya tidak sebanding dengan standar yang diterapkan pada komputer modern

2.Keterbatasan Teknologi: Socket 6 dikembangkan pada awal 1990-an, sehingga tidak mendukung berbagai teknologi modern yang telah muncul sejak saat itu. Keterbatasan ini mencakup dukungan terhadap instruksi dan fitur khusus prosesor yang lebih baru.

3.Kesulitan Upgrade: Seiring perkembangan teknologi, kesulitan untuk menemukan komponen pengganti atau upgrade untuk Socket 6 menjadi masalah. Dengan dukungan yang semakin menurun dari produsen dan keberadaan perangkat keras yang langka, menjadi sulit untuk meningkatkan atau memperbaiki sistem yang masih menggunakan Socket 6.

4.Ketidakcocokan dengan Perangkat dan Aplikasi Modern: Socket 6 tidak cocok dengan kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak modern. Seiring berkembangnya teknologi, perangkat keras dan perangkat lunak mengharuskan dukungan fitur dan instruksi yang tidak dimiliki oleh Socket 6.

Namun meski banyak kelemahannya, Socket-6 masih memiliki beberapa keunggulan diantara lain:

1.Kompatibilitas Retro: Socket 6 dan prosesor 80486 saat ini mungkin memiliki nilai sentimental dan historis bagi penggemar retro computing atau kolektor. Beberapa orang mungkin tertarik untuk merawat atau mengembalikan sistem komputer tua menggunakan teknologi tersebut.

2.Kesederhanaan Desain: Pada masanya, prosesor 80486 dan Socket 6 mewakili desain sederhana yang dapat diapresiasi. Sistem pada era tersebut memiliki fokus pada penggunaan dasar seperti pemrosesan kata, spreadsheet, dan permainan dengan kebutuhan daya komputasi yang sesuai.

3.Ketersediaan Harga: Dalam konteks tertentu, mungkin saja seseorang menemukan perangkat keras Socket 6 dengan harga yang lebih terjangkau, terutama di pasar barang bekas. Ini dapat menjadi opsi bagi mereka yang mencari solusi dengan anggaran terbatas untuk keperluan tertentu yang tidak memerlukan kinerja tinggi.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]