Lompat ke isi

Objektifikasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 17 Juli 2024 08.08 oleh 119.235.210.66 (bicara) (Jangan langsung plek ketiplek copast dari Google Translate)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dalam filsafat sosial, objektifikasi atau pengobjekan berarti memperlakukan seseorang layaknya barang tanpa mempertimbangkan martabat mereka.

Menurut filsuf Martha Nussbaum, seseorang mengalami objektifikasi jika mereka diperlakukan:[1]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Nussbaum, Martha C. (1985). "Objectification". Philosophy & Public Affairs. 24 (4): 279–83.