Lompat ke isi

Johanes Gay

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 18 Juli 2024 23.27 oleh Muhamadfatkhurohmanalazis (bicara | kontrib) (Muhamad Fatkhurohman Al Azis)

Muhamad Fatkhurohman Al azis adalah seorang pemuda yang hidup dan di besarkan dari sebuah keadaan keluarga yang sangat sederhana.[1] yang lahir pada 1993.[2] Dia adalah anak dari seorang Tukang bangunan dan buruh tani.[1] Dia mempelajari ilmu kehidupan sejak dini, sudah belajar serba apa adanya mulai kecil, dia juga sangat senang dan gemar berorganisasi atau berkelompok sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Beberapa kali harapan kecilnya untuk sebatas menjadi ketua kelas terkabulkan sampai di Sekolah Menengah Kejuruan.[1]Setelah lulus SMK lah dia mulai mendalami kehidupan yang sebenarnya dalam menemukan jati dirinya, dimana keinginan untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi akhirnya kandas dan dia harus bersabar sejenak, sambil menimba ilmu lewat jalur non formal, yaitu dunia kerja.[1][1] Setelah menunggu selama satu tahun sambil menimba ilmu di luar Perguruan Tinggi akhir nya di tahun ke dua dari kelulusan nya SMK dia mampu mendaftar di salah satu UNIVERSITAS di Ponorogo.[1] Dia mengambil Fakultas FISIP sesuai apa yang menjadi hobinya sejak kecil berorganisasi dan bersosial.[1] Di samping dia berkuliah dia juga bekerja sebagai driver panggilan, selain itu dia mulai terus mengasah dan memperdalam hobi nya berorganisasi, mulai banyak masuk menjadi anggota organisasi tingkat Kabupaten sampai organisasi yg berjenjang tingkat Nasional, beberapa LSM juga turut dijalankannya.[1] Setelah bergabung dengan banyak Organisasi dan LSM akhirnya dia tumbuh dan mengerti akan sedikit banyak lika liku pergerakan serta keilmuan ber Bangsa dan Bernegara yang akhir nya dia mampu berani mengambil sikap dan tindakan yg benar-benar Merdeka, sesuai NURANI dan itu yang akhir nya membentuk karakter dia dan mampu menemukan jati diri nya.[1]

Dia akhir nya lulus dari Perguruan Tinggi setelah tujuh tahun berlalu. [3] Dia sangat bersyukur dengan segala kekurangan dan kelemahan mampu menyelesaikan S1 nya dengan tuntas.[3]Walau setelah lulus dia masih menunggu satu tahun lagi untuk mengambil Ijazah nya di karenakan belum lunas membayar.[3]

Setelah perjalanan yang di laluinya dari usia belasan tahun hingga kini di 2024 dia berusia 31 tahun.[3] Kini dia tetap memegang Jiwa Merdeka NURANI yang terus di jaga walau pasti nya banyak sekali ujian yang menghadang karena apa yg lakukan pastinya bertentangan dengan budaya Berpolitik yang ada. Idealisme, Ideologi PANCASILA selalu dia jaga dan berusaha lakukan dan dia hanya takut pada sila Pertama yaitu TUHAN YANG MAHA ESA.

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i (Inggris)Albert E. Avey., Handbook in The History of Philosophy, New York: Barnes & Noble, Inc, 1954
  2. ^ (Inggris)http://www.bookrags.com/biography/john-gay
  3. ^ a b c d (Inggris)Sven Armens., John Gay, social critic, New York: Octagon Books, Inc, 1954