Pistol baut
Pistol baut (juga dikenal dengan pistol pemingsan, pistol setrum, atau alat setrum; bahasa Inggris: captive bolt pistol atau stun gun) adalah alat yang pada umumnya digunakan untuk memingsankan hewan sebelum disembelih. Tujuan dari pemingsanan ini adalah untuk menghentakkan baut dengan kuat pada dahi untuk menyebabkan ketidaksadaran. Pada varian pistol baut nonpenetratif, baut yang dihentakkan bisa saja merusak atau tidak merusak bagian otak, sementara itu pistol baut penetratif selalu merusak atau menghancurkan jaringan otak.
Baut terdiri atas batang yang berat dan terbuat dari campuran bahan yang tahan karat, seperti baja nirkarat. Di dalam pistol, baut ditahan di dalam laras oleh pelat karet yang tipis. Baut biasanya tidak terlihat dari luar apabila pistol berada pada kondisi yang baik. Baut digerakkan oleh tarikan pelatuk dan didorong ke depan oleh udara bertekanan, mekanisme pegas, atau dengan pelepasan peluru hampa yang dinyalakan oleh pin. Setelah memberikan pukulan atau hentakan yang dangkal dan kuat pada dahi hewan, tegangan pegas menyebabkan baut kembali mundur dan masuk ke dalam laras. Pistol baut ditemukan pada tahun 1903 oleh Hugo Heiss, mantan direktur rumah potong di Straubing, Jerman.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Ryder, Richard D. (2000). Animal Revolution: Changing Attitudes towards Speciesism, Revised and Updated Edition. Oxford: Berg. ISBN 978-1-85973-330-1.