Lompat ke isi

Stasiun Sumobito

Koordinat: 7°31′14″S 112°20′21″E / 7.52056°S 112.33917°E / -7.52056; 112.33917
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 22 Juli 2024 02.52 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Stasiun Sumobito
Kereta Api Indonesia
D12

Bangunan baru Stasiun Sumobito, 2020
Lokasi
Koordinat7°31′14″S 112°20′21″E / 7.52056°S 112.33917°E / -7.52056; 112.33917
Ketinggian+28 m
Operator
Letak
Jumlah peron4 (dua peron sisi yang tinggi dan dua peron pulau yang rendah)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananCommuter Line Dhoho
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Curahmalang Commuter Line Dhoho
Surabaya Kota–Blitar
Peterongan
menuju Blitar
Commuter Line Dhoho
Surabaya Kota–Kertosono
Peterongan
menuju Kertosono
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Ruang/area tunggu Pusat informasi Musala Toilet 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Sumobito (SBO) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Sumobito, Sumobito, Jombang; pada ketinggian +28 meter; termasuk dalam pengelolaan KAI Commuter yang berjarak 59,2 km arah barat dari Surabaya Kota. Letak stasiun ini sangat strategis karena berada di jalan alternatif JombangMojokerto.

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]

Stasiun berperon sisi ini awalnya memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 yang lama merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda lintas selatan dan tengah Jawa ruas JombangMojokerto dioperasikan per 26 Oktober 2020,[4] jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 1 yang lama diubah menjadi jalur 2 yang baru sebagai sepur lurus arah Surabaya, sedangkan jalur 2 yang lama diubah menjadi jalur 3 yang baru sebagai sepur lurus untuk arah Kertosono. Pada saat pembangunan jalur ganda, emplasemen stasiun ini sedikit diperpanjang ke arah barat daya dan jalur 3 yang lama diubah menjadi jalur 4 sebagai sepur belok.

G Bangunan utama stasiun
Peron sisi
Jalur 1 (Curahmalang) D Commuter Line Dhoho, tujuan Surabaya Kota dan tujuan Kertosono (Peterongan)
D Commuter Line Dhoho, tujuan Surabaya Kota dan tujuan Blitar via Kertosono
Jalur 2 Sepur lurus arah Surabaya Kota
Peron pulau
Jalur 3 Sepur lurus arah Kertosono
Jalur 4 D Commuter Line Dhoho, tujuan Kertosono (Peterongan)
D Commuter Line Dhoho, tujuan Blitar via Kertosono
Peron sisi

Stasiun ini dibangun ulang seluruhnya oleh Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur Direktorat Jenderal Perkeretaapian bersamaan dengan dibangunnya jalur ganda segmen antara Mojokerto-Jombang. Bangunan stasiun lama yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen dirobohkan karena terkena dampak pembangunan sepur belok baru sebagai jalur 1 yang baru sehingga digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar. Selain itu, sistem persinyalan elektrik yang lama (tipe Ansaldo) telah diganti dengan persinyalan elektrik terbaru produksi PT Len Industri.[5]

Selain melayani penumpang kereta api lokal, stasiun ini juga melayani penyusulan antarkereta api.

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[6]

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
D Dhoho Surabaya Kota Kertosono Perjalanan kereta api menuju Kertosono hanya jadwal malam, sedangkan sebaliknya hanya jadwal pagi.
Blitar Via Kertosono

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ Romadoni, Mohammad. "PT KAI Mulai Operasikan Jalur Double Track Perlintasan Kereta Api Stasiun Mojokerto-Jombang". Tribunnews.com. 
  5. ^ Direktorat Jenderal Perkeretaapian (2020). "Progress Pembangunan Double Track Lintas Selatan" (PDF). Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kemenhub RI. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-06-13. Diakses tanggal 2020-06-13. 
  6. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Peterongan
menuju Kertosono
Kertosono–Wonokromo Curahmalang
menuju Wonokromo