Lompat ke isi

Dokter Aminuddin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 30 Juli 2024 16.35 oleh Ariandi Lie (bicara | kontrib) (Added {{Like resume}} and {{Kembangkan}} tags())
Dokter Aminuddin
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Probolinggo Ketua Fraksi Partai Gerindra
Masa jabatan
2019–2024
Informasi pribadi
Lahir30 Januari 1969 (umur 55)
KebangsaanIndonesia
Partai politikGerindra
Suami/istridr. Evariani, M.Kes
Anakdr. Amrina Rosyada; dr. Mirani Ulfa Yusrika
Orang tuaH. Muchtar Syafei & Hj. Aminah
Alma materUniversitas Sriwijaya; Universitas Brawijaya
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

dr. H. Aminuddin,Sp.Og, Subsp.K.Obginsos, M.Kes. (lahir 30 Januari 1969) lebih dikenal sebagai dokter Aminuddin adalah seorang dokter spesialis Obstetri-Ginekologi Konsultan sekaligus pemilik Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Amanah Kota Probolinggo, Jawa Timur. Saat ini ia menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Probolinggo sekaligus duduk sebagai ketua fraksi mewakili partainya di DPRD Kota Probolinggo sejak 24 Agustus 2019.

Dokter Aminuddin mengawali pengabdiannya di Kota Probolinggo sejak tahun 2003 melalui praktik dokter di RSUD Moh. Saleh dan RS Dharma Husada. Karier politiknya mulai dikenal sejak ia dipercaya untuk menahkodai partai besutan H. Prabowo Subianto ditingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Probolinggo.[1] Kiprahnya di dunia medis dan politik membuat dokter Aminuddin sangat dikenal luas masyarakat Kota Probolinggo.

Kehidupan Pribadi

Dokter Aminuddin adalah anak keempat dari delapan bersaudara dari pasangan  H.Muchtar Syafei dan  Hj. Aminah. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya kemudian melanjutkan program spesialisasi Kebidanan dan Kandungan di Rumah Sakit dokter M. Hoesin Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya lulus pada 2002. Semangatnya untuk terus belajar mengantarkan dokter Aminuddin menempuh program Magister Manajemen Kesehatan di Institut Manajemen Nasional Indonesia lulus pada 2007. Enam tahun berselang pada 2013 bapak dua anak ini kembali menempuh pendidikan Program Pendidikan Konsultan Obgynsos PB POGI Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan berhasil lulus 2017 silam.

Saat ini, ia menetap di Kota Probolinggo, Jawa Timur bersama sang istri dr. Evariani, M.Kes. Dari pernikahannya pada 1995 pasangan ini dikaruniai dua putri bernama dr. Amrina Rosyada dan dr. Mirani Ulfa Yusfika.

DARI DOKTER MENUJU PANGGUNG POLITIK

Meski dikenal luas sebagai dokter spesialis kandungan, dunia politik bukan berarti asing bagi dokter Aminuddin. Pasalnya sejak duduk dibangku mahasiswa ia aktif berorganisasi baik dilingkungan intra dan ekstra kampus . Puncaknya pada periode kepengurusan 2004 - 2005 ia dipercaya sebagai Sekretaris Umum Badan Koordinasi Nasional Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam. Bahkan jauh sebelum itu ketertarikannya pada dunia politik timbul sejak masa masa SMP hingga SMA. Dokter Aminuddin remaja kerap menghabiskan waktu untuk membaca buku buku biografi tokoh perjuangan nasional dan buku ber-genre sejarah. Dari latar belakang tersebut yang membuat Dokter Aminuddin saat inipun tidak pernah padam untuk berkiprah di dunia politik.

Satu hal yang begitu ia yakini hingga saat ini kaitannya dengan politik. “Kita boleh mengabdi dan berbuat untuk masyarakat berangkat dari profesi kita masing-masing. Tapi jika kita ingin memberikan kebermanfaatan lebih besar untuk masyarakat terjun dan berjuang di jalur politik kebijakan yang kita ambil dapat dirasakan langsung oleh banyak orang mulai tingkat kelurahan, kecamatan, kota, bahkan nasional.”

Hal tersebutlah yang memantabkan keyakinan dokter Aminuddin untuk mendidikasikan dirinya pada Politik Praktis sejak 2019 di Kota Probolinggo.[2]

DEDIKASI UNTUK MASYARAKAT KOTA PROBOLINGGO

Jauh sebelum terjun ke dunia politik praktis, dokter Aminuddin dikenal sebagai sosok yang dermawan terutama dalam dunia medis. Tak jarang bapak dua anak ini tiba tiba meminta karyawannya untuk memberikan potongan harga bahkan layanan gratis untuk pasien di rumah sakitnya lantaran memang benar benar butuh bantuan. Ia juga rutin memberikan layanan khitan gratis yang tersebar di beberapa kecamatan se-Kota Probolinggo saat masa libur sekolah, dan pengasapan (fogging) masal untuk daerah daerah yang terindikasi terdapat penyebaran nyamuk demam berdarah.

Tak sebagas materi bahkan ke ilmuan yang ia miliki juga dedikasikan untuk kemajuan pendidikan kesehatan di Probolinggo. Setidaknya ia tercatat pernah menjadi pengajar di STIKES Hafshawati Genggong dan di STIKES Nurul Jadid Paiton.

Riwayat Karier Kedokteran

  • Dokter di Pertamina Pusat (1994 - 1995)
  • Dokter di Puskesmas Lunto Sumatera Barat (1996 - 1999)
  • Dokter Obgyn di Rumah Sakit Arga Makmur dan Curup Bengkulu (2003)
  • Dokter Obgyn di RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo (2003-2012)
  • Dokter Obgyn di RSUD Moh. Saleh, dan RS Dharma Husada (2003 - 2017)
  • Pemilik RSIA Amanah (2008)
  • Dokter Obgyn Konsultan di RSIA Amanah (2008 - Sekarang)
  • Dosen Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan STIKES HAFSHAWATI Genggong (2010 - 2013)
  • Dosen Klinik di Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma (2010 - 2013)
  • Dosen Mahasiswa Kebidanan STIKES Majapahit Mojokerto (2018 - 2020)

Riwayat Jabatan Politik

  • Anggota DPRD Kota Probolinggo / Ketua Fraksi Partai Gerindra (2019-2024)
  • Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kota Probolinggo (2019 - Sekarang)

Riwayat Organisasi

Referensi

  1. ^ Dinasti, Rizky Putra (2024-05-26). "Pilwali Probolinggo, Fernanda Zulkarnain dan dr Aminuddin Saling Memberi Sinyal". Times Indonesia. Diakses tanggal 2024-07-30. 
  2. ^ Lutfi, Hidayat (2024-07-23). "Gerindra Usung Dokter Aminuddin-Ina Buchori di Pilkada 2024 Kota Probolinggo". Suara Indonesia. Diakses tanggal 2024-07-30.