Lompat ke isi

Patricia Hill Collins

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 1 Agustus 2024 04.51 oleh Wadaihangit (bicara | kontrib) (melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Infobox orangPatricia Hill Collins

(2014) Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran1r Mei 1948 Edit nilai pada Wikidata (76 tahun)
Philadelphia Edit nilai pada Wikidata
President of the American Sociological Association (en) Terjemahkan
2009 – 2009 Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
PendidikanUniversitas Harvard - Master of Arts in Teaching (en) Terjemahkan (–1970)
Harvard Graduate School of Education (en) Terjemahkan
Brandeis University (en) Terjemahkan - Bachelor of Arts (–1969)
Philadelphia High School for Girls (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanfilsuf, sosiolog, dosen Edit nilai pada Wikidata
Bekerja diUniversitas Maryland
Tufts University (en) Terjemahkan
Universitas Cincinnati Edit nilai pada Wikidata
Karya kreatif
Karya terkenal


Patricia Hill Collins (lahir tahun 1948) adalah wanita Amerika keturunan Afrika pertama yang menjabat sebagai Presiden Asosiasi Sosiologis Amerika (ASA) pada tahun 2009. Tahun 1969, Collins memperolah gelar sarjana muda dari Universitas Brandeis, dan memperoleh gelar MAT dari Harvard pada tahun 1970. Pada tahun 1984, Collins memperoleh gelar doktor pada bidang sosiologi dari Universitas Brandeis.[1]

Karier Collins dimulai ketika dia bekerja sebagai seorang spesialis kurikulum di sekolah Boston, Pittburg, Hartford, New York dan Washington. Setelah memperoleh gelar Ph.D Collins menjadi pengajar di Universitas Cincinati dengan jabatan sebagai Profesor Sosiologi Charles Phelps Taft dan sebagai Profesor Kajian Amerika-Afrika.

Sebagai orang pertama dari sedikit orang amerika keturunan Afrika yang mampu menempuh pendidikan tinggi sampai pada tingkat Ph.D, Collins merasa ada perbedaan atau jarak antara dirinya dengan masyarakat kulit hitam lainya. Kondisi ini mendorong Collins untuk melakukan studi dalam upaya untuk menghilangkan perbedaan tersebut. Dari hasil studi ini, Collins mengajukan suatu teori sosial tentang komunitas kulit hitam keturunan Afrika yang disebut teori interseksionalitas.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Ritzer, George (2012). Teori Sosiologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. hlm. 820–821. ISBN 9786022290445.