William Wongso
William Wongso | |
---|---|
Lahir | William Wirjaatmadja Wongso 12 April 1947 Malang, Indonesia |
Almamater | 1947 |
Suami/istri | Lusianawati Rahardjo |
Anak | 2 |
William Wirjaatmadja Wongso (lahir 12 April 1947) adalah seorang pakar kuliner terkenal Indonesia. Ia dikenal luas sebagai ahli kuliner yang menguasai seni masakan Eropa dan Asia. William pada awalnya bercita-cita menapaki karier di bidang film dan fotografi seperti ayahnya, Soewadi Wongso (Wong See Hwa), tetapi keahlian sang ayah dalam memasak menumbuhkan minatnya untuk mencintai dunia kuliner. Keahliannya dalam memasak tidak diperoleh melalui pendidikan formal melainkan dari berguru langsung dengan pemilik warung di pinggir jalan hingga penyaji makanan berkelas di restoran atau hotel berbintang. Ia sering melakukan kunjungan ke tempat asal masakan dan langsung berinteraksi dengan ahlinya.
Gastrodiplomasi Nasi Bungkus
[sunting | sunting sumber]William Wongso menjadi penyaji dalam Pidato Kebudayaan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2023. Pidato tersebut berjudul "Gastrodiplomasi Nasi Bungkus untuk Menaklukan Lidah Dunia".[1] William melihat nasi bungkus sebagai teman perjalanan, makanan tersebut tumbuh bersama kebudayaan bangsa Indonesia. Misalnya, orang-orang pergi ke sawah ladang, ke hutan, hingga ke kantor dengan membawa nasi bungkus. Makanan ini adalah makanan sehari-hari namun memiliki lokalitas yang beragam karena berasal dari berbagai daerah di Indonesia dengan nama daerah dan menu yang berbeda-beda. Di Jawa disebut nasi kucing, di Sunda disebut nasi timbel, di Bali disebut nasi jinggo, di Cirebon ada nasi docang dan jamblang, di Padang Panjang ada nasi kabaka, di Pasaman ada nasi perang padri, di Jambi ada nasi minyak, di Ambon ada nasi kuning, dan sebagainya.[2]
Menurut William Wongso, kekayaan narasi yang terkandung dalam nasi bungkus bisa diangkat menjadi gastrodiplomasi dalam wilayah global. Nasi bungkus dapat menjadi agen kultural untuk memperkenalkan Indonesia ke seluruh dunia.[2]
Karier
[sunting | sunting sumber]- Pemilik "Vineth Bakery"
- Pemilik "William Kafe Artistik"
- Pemilik "William Gourmet Catering"
- Presiden Chaine des Rotisseurs Indonesia Chapter (1986-1993)
- Presiden International Wine & Food Society Cabang Jakarta (1991-1994)
- Penasihat kuliner maskapai Garuda Indonesia
- Tergabung dalam Industry Advisory Council di Universitas Bina Nusantara, jurusan Manajemen Perhotelan, sebagai penasihat kuliner
- Pemandu acara “Cooking Adventure with William Wongso” di Metro TV
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]- BNSP Competency Award 2008 dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- William Wongso: Terobsesi Makanan Indonesia
- William W. Wongso: Kolborasi Entertain dan Kuliner[pranala nonaktif permanen]
- Meletakkan Sidik Jari pada Peta Dunia[pranala nonaktif permanen]
- Kulinaria William Wongso[pranala nonaktif permanen]
- William Wongso: Cita Rasa Tradisi Diarsipkan 2009-01-03 di Wayback Machine.
- William Wongso Terima Penghargaan dari Wakil Presiden
- William Wongso: Makanan itu Fascinating[pranala nonaktif permanen]
- William Kafe Artistik: Belajar Masak Sajian Vietnam Diarsipkan 2008-04-02 di Wayback Machine.
- Kiat Baru Memanjakan Lidah Diarsipkan 2008-10-10 di Wayback Machine.
- Jika Lidah Ingin Berpetualang Diarsipkan 2008-10-20 di Wayback Machine.
- Wagyu dari Lampung
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ ARANDITIO, STEPHANUS (2023-11-11). "Menancapkan Nasi Bungkus ke Lidah Dunia". kompas.id. Diakses tanggal 2023-12-24.
- ^ a b Arcana, Putu Fajar (2023). Gastrodiplomasi Nasi Bungkus untuk Menaklukkan Lidah Dunia. Jakarta: Dewan Kesenian Jakarta. hlm. 22–23.