Lompat ke isi

Letusan Pelée

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 4 Agustus 2024 14.57 oleh Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Letusan Pelée''' merupakan salah satu jenis letusan gunung berapi. Letusan ini dapat terjadi ketika magma kental, biasanya bertipe riolitik atau andesitik, terlibat, dan memiliki kemiripan dengan letusan gunung berapi. Ciri terpenting letusan Peléan adalah adanya longsoran abu vulkanik panas yang berpijar, yang disebut aliran piroklastik. Pembentukan kubah lava merupakan ciri lainnya. Aliran abu yang pendek atau pembentukan kerucut batu apung juga dapat...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Letusan Pelée merupakan salah satu jenis letusan gunung berapi. Letusan ini dapat terjadi ketika magma kental, biasanya bertipe riolitik atau andesitik, terlibat, dan memiliki kemiripan dengan letusan gunung berapi. Ciri terpenting letusan Peléan adalah adanya longsoran abu vulkanik panas yang berpijar, yang disebut aliran piroklastik. Pembentukan kubah lava merupakan ciri lainnya. Aliran abu yang pendek atau pembentukan kerucut batu apung juga dapat diamati.

Fase awal letusan ditandai dengan awan panas. Endapan tefra memiliki volume dan jangkauan yang lebih rendah dibandingkan letusan Plinian dan Vulcanian. Magma kental kemudian membentuk kubah sisi curam atau tulang vulkanik di lubang gunung berapi. Kubah tersebut nantinya bisa runtuh, mengakibatkan aliran abu dan balok panas. Siklus letusan biasanya selesai dalam beberapa tahun, namun dalam beberapa kasus dapat berlanjut hingga beberapa dekade, seperti kasus Santiaguito.[1]

Letusan Gunung Pelée pada tahun 1902 (VEI-4) adalah kasus letusan Peléan yang pertama kali dijelaskan; istilah ini berasal dari nama gunung berapi tersebut.

Contoh letusan Pelée lainnya yakni:[2]

Referensi