Shichahai
Shichahai taman | ||||
---|---|---|---|---|
Tempat | ||||
Negara berdaulat | Republik Rakyat Tiongkok | |||
National capital (en) | Beijing | |||
Distrik di Tiongkok | Distrik Xicheng | |||
Subdistrik, Tiongkok | Shichahai Subdistrict (en) | |||
Negara | Republik Rakyat Tiongkok |
Shichahai (Hanzi sederhana: 什刹海; Hanzi tradisional: 什剎海; Pinyin: Shíchàhǎi) adalah kawasan berpemandangan indah yang bersejarah, berlokasi di barat laut Kota Terlarang dan utara Danau Beihai. Terdiri dari tiga danau di utara pusat kota Beijing yaitu: Qianhai (前海), Xihai (西海) dan Houhai (后海). Pada masa kekaisaran disebut Tepian Sungai (河沿; héyán).
Deskripsi
[sunting | sunting sumber]Shichahai meliputi kawasan seluas 147 hektare sejak masa Dinasti Jin. Pada zaman Dinasti Yuan kawasan ini merupakan bagian paling utara dari Kanal Besar yang menghubungkan Hangzhou di selatan dengan Beijing di Tiongkok Utara, sehingga daerah Shichahai dulunya menjadi distrik komersial penting dengan berbagai jenis kegiatan perdagangan. Shichahai juga memiliki beberapa kuil dan rumah besar.
Shichahai secara harfiah berarti "danau sepuluh kuil". Di sekitar danau ini terdapat sepuluh kuil Tao dan Buddha yang terkenal dan beberapa rumah besar dan taman kerajaan, yang paling terkenal adalah kediaman Mansion Pangeran Gong dan Mansion Pangeran Chun.
Pada musim panas, wisatawan menyewa perahu untuk mendayung di danau sedangkan pada musim dingin, banyak orang berkunjung untuk bermain sepatu luncur es. Pohon-pohon besar berjajar membatasi danau ini.
Pada 1992, pemerintah kota Beijing mendeklarasikan Shichahai sebagai "Kawasan Bersejarah dan Pemandangan Budaya".
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Shichahai
-
Shichahai
-
Beberapa bangunan di perbatasan Shichahai.
-
Jembatan "Yinding" (银锭桥, jembatan perak batangan).
Referensi
[sunting | sunting sumber]