Lompat ke isi

Pengundak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 10 Agustus 2024 02.39 oleh Aleirezkiette (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Sebuah pengundak.

Lift, elevator, atau pengundak adalah angkutan menegak yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang. Pengundak umumnya digunakan di gedung-gedung bertingkat tinggi; biasanya lebih dari tiga atau empat lantai. Gedung-gedung yang lebih rendah biasanya hanya mempunyai tangga atau tangga berjalan. Pengundak-pengundak pada zaman modern mempunyai tombol-tombol yang dapat dipilih penumpangnya sesuai lantai tujuan mereka, Terdapat tiga jenis mesin, yaitu Hidraulic, Traction atau katrol tetap, dan Hoist atau katrol ganda, Jenis hoist dapat dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu hoist dorong dan hoist tarik.

Sejarah dan alur waktu

[sunting | sunting sumber]

Pengundak awalnya adalah derek yang terbuat dari tali. Pada tahun 1853, Elisha Graves Otis, salah seorang perintis dalam bidang pengundak, memperkenalkan pengundak yang menghindarkan jatuhnya ruang pengundak jika kabelnya putus. Rancangannya mirip dengan suatu jenis mekanisme keamanan yang masih digunakan hingga kini.

Ada beberapa jenis lift:

  • Lift penumpang
    • Lift Observasi (Panorama)
  • Lift barang
  • Lift kendaraan
  • Lift pasien (Bed Elevator)
  • dumbwaiter, lift berbentuk kotak kecil yang sering digunakan di restoran atau perpustakaan untuk mengangkut barang-barang dalam suatu gedung.

Tipe mesin lift

[sunting | sunting sumber]

Menurut jenis mesinnya bisa dikategorikan menjadi beberapa kategori:

  • Geared motor - menggunakan gear untuk mereduksi kecepatan motor
  • Gearless - menggunakan motor dengan torsi besar dan kecepatan rendah
  • MRL / Machine Room Less - menggunaka motor magnet permanen yang lebih kecil

Lift di rumah

[sunting | sunting sumber]

Lift di rumah sama seperti lift pada umumnya hanya kapasitas daya angkutnya saja yang kecil (kisaran 200 Kg sampai dengan 400 Kg) dan dimensi yang kecil juga (kisaran 1,5 m x 1 m).

Tepat dibalik pintu tadi terdapat harmonica door, seperti pintu lift penumpang tua.

Di dinding samping bagian tengah terdapat tombol, Atas untuk tombol kontrol, bawah untuk telepon jika Anda tersesat dalam lift.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]