Lompat ke isi

Seni dendang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 10 Agustus 2024 04.55 oleh Rachalayaa (bicara | kontrib) (Membuat artikel baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Seni dendang adalah salah satu kesenian masyarakat turun temurun yang berasal dari Bengkulu Selatan, dan kesenian ini ditampilkan dalam upacara adat seperti peresmian pernikahan dan jamuan lainnya.[1]

Sejarah seni dendang masyarakat Bengkulu Selatan ini bermula dari wejangan turun temurun oleh nenek moyang suku bangsa Seraway. Seni dendang ini diartikan sebagai salah satu media untuk mengungkapkan isi hati atau perasaan yang berbentuk susunan kalimat-kalimat berirama hingga akhirnya berbentuk sebagai sebuah pantun. Masyarakat setempat lalu menggunakan kalimat-kalimat berirama tersebut menjadi satu bentuk kesenian yang dilengkapi dengan bermacam alat sebagai penambah kemeriahannya. Alat-alat tersebut digunakan untuk bisa menimbulkan bunyi atau nada yang diinginkan.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Arios, Rois Leonard; Jumhari, Jumhari; Undri, Undri; Refisrul, Refisrul; Femmi, Femmi; Syah, Errich; Hasanadi, Hasanadi (2014). Warisan budaya tak benda di Propinsi Bengkulu dan Sumatera Selatan. Balai Pelestarian Nilai Budaya Padang. 
  2. ^ "SENI DENDANG BENGKULU SELATAN" (PDF). Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya,. Vol. 4 (No. 2): 1139–1140. 2018-11-28.