Claytronics
Tampilan
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Claytronics adalah konsep masa depan abstrak yang menggabungkan robotika nano dan ilmu komputer untuk membuat sejumlah komputer berskala nano yang disebut atom claytronic, atau catom, yang dapat berinteraksi satu sama lain untuk membentuk objek 3D nyata yang dapat berinteraksi dengan pengguna. Ide ini lebih luas disebut sebagai materi yang dapat diprogram.[1] Claytronics memiliki potensi untuk mempengaruhi banyak bidang kehidupan sehari-hari, seperti telekomunikasi, antarmuka manusia-komputer, dan hiburan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Goldstein, S.C.; Campbell, J.D.; Mowry, T.C. (May 2005). "Programmable matter" (PDF). Computer. 38 (6): 99–101. doi:10.1109/MC.2005.198. Diakses tanggal 20 February 2021.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- The Synthetic Reality Project at Carnegie Mellon
- "'Programmable matter' one day could transform itself into all kinds of look-alikes" in the Post-Gazette
- "'Teleporting' over the internet" on BBC
- "Claytronics and the Pario World" on WorldChanging
- A demo video of Catoms in action