Lompat ke isi

Optimus Prime

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 20 Agustus 2024 10.58 oleh Prasifik01 (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Optimus Prime
Tokoh Transformers
Optimus Prime film 2007
Informasi
AfiliasiAutobot
Nama JepangConvoy
Sub-groupPrimes
Powermaster
Action Master
Go-Bots
Autorollers
Voyagers
Leaders
FungsiAutobot Leader
RekanRoller
Hi-Q (Powermaster)
Marissa Faireborn (Kiss Player)
Semboyan"Freedom is the right of all sentient beings." (Generation 1)
"No sacrifice is too great in the service of freedom." (Classics)
Model alternatifFreightliner Cab-over-engine Class 8 tractor (Later forms have usually been variants of the original)
Cybertronian truck (Various Comics)
Cobra Sentry Missile System tank (Devil's Due)
1920s style truck (Devil's Due)
Kenworth Truck (Combat Hero)
Mid'90s Western Star 4964EX Tanker Truck (Laser Rod)
Lamborghini Diablo (Go-Bot)
Dump truck (Autoroller)
Dodge Ram SRT-10 (Alternator)

Optimus Prime (Convoy dalam versi Jepang) adalah nama untuk karakter robot fiksi dan tokoh protagonis dari serial The Transformers.[1] Tokoh ini merupakan pemimpin grup Autobots.[2] Optimus adalah salah satu karakter Transformers yang paling banyak dikenal oleh masyarakat dunia selain Megatron, Starscream, Soundwave, Ironhide, Wheeljack dan Bumblebee.

Transformers G1

[sunting | sunting sumber]

Optimus Prime adalah karakter utama dari serial Transformers.[3] Ia adalah pemimpin Autobots untuk melawan semua kejahatan yang dilakukan oleh Decepticons, dengan pemimpinnya yaitu Megatron. Optimus Prime mendedikasikan dirinya untuk berjuang membela kebenaran di Cybertron, Bumi, dan juga alam semesta. Ia dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan juga dihormati oleh semua anggota Autobots, dan sebagian dari Decepticons.

Model alternative asli Optimus Prime adalah sebuah truk trailer dengan mesin yang berada di dalam kabin. Di dalam dadanya tersimpan sebuah benda mistik yang kemudian dikenal dengan nama Autobot Matrix of Leadership,[4] yang Optimus Prime warisi dari Sentinel Prime, dan kemudian ia wariskan kepada Rodimus Prime disaat Optimus wafat. Sementara bagian tubuhnya yang lain, yaitu kontainer trailernya, bisa berubah menjadi sebuah mobile battle-station, dan juga sebuah mobil buggy yang sangat berguna untuk menyelinap masuk ke daerah musuh yang sempit dan berbahaya. Semua bagian tersebut mempunyai keterkaitan dengan tubuh Optimus dan mereka tidak akan bisa selamat jika Optimus tidak turun tangan bersama mereka. Sementara untuk pengisi suara, Optimus Prime versi bahasa Inggris diisi suaranya oleh aktor Kanada, Peter Cullen.[5] Sementara di versi bahasa Jepang oleh Tessho Gendha. Pengecualian hanya untuk episode di season kedua, Masquerade, yang memakai jasa Roger C. Carmel sebagai pengisi suara versi bahasa Inggris.[6]

Serial animasi

[sunting | sunting sumber]

Pada awal sejarahnya sekitar 9 juta tahun yang lalu saat masa keemasan Cybertron, Optimus dikenal dengan nama Orion Pax. Seorang robot muda yang tekun, rajin, serta berkepribadian baik. Ia mempunyai pacar bernama Ariel dan teman dekat bernama Dion. Orion mengaku bahwa dirinya mengagumi Megatron dan para anak buahnya, dikarenakan grup Decepticons mempunyai kelebihan yaitu mereka bisa terbang. Namun Megatron yang saat itu mencoba merebut energi dari gudang milik Orion ternyata menunjukkan sikap yang tidak bersahabat. Ia membunuh Orion, Ariel, dan Dion.

Tanpa diduga, kelompok Aerialbots yang dikirim oleh Megatron ke masa lalu bertemu dengan mayat Orion. Mereka lalu mencoba menyelamatkan Orion dengan mendatangi Alpha Trion dan meminta Alpha untuk memperbaiki Orion. Pada awalnya Alpha Trion menolak karena di bengkel perbaikkannya sudah penuh dengan para prajurit. Namun karena pihak Aerialbots terus memaksa, akhirnya Alpha Trion memutuskan untuk merakit ulang Orion Pax dan mere-brandingnya dengan nama baru.[7]

Sungguh tidak bisa diduga sebelumnya, ternyata Alpha Trion merakit ulang Orion menjadi Optimus Prime dan hal ini sangat mengejutkan kelompok Aerialbots. Alpha Trion bahkan menyebutkan bahwa robot yang baru saja dirakit ulang olehnya akan menjadi tentara pertama yang akan menyelamatkan seluruh kelompok Autobots dari kehancuran akibat ulah Megatron dan Decepticons. Sedangkan pacar Optimus yaitu Ariel dirakit ulang oleh Alpha Trion dan dinamai menjadi Elita One.[8] Dan teman setianya, yaitu Dion dirakit ulang menjadi Ultra Magnus.

Selanjutnya, Optimus Prime bersama rekan-rekan Autobots-nya pergi meninggalkan Cybertron menuju Bumi, Dan bisa ditebak kepergian mereka juga diikuti oleh pihak lawan yaitu Decepticons.

Di Bumi, setelah pesawat The Ark (dengan ditempel oleh The Nemesis dari Decepticons) yang ditumpangi oleh Optimus bersama rekan-rekan Autobots menabrak sebuah gunung, dan menewaskan semua Autobots dan Decepticons. Empat juta tahun setelah tabrakan tersebut, gunung tersebut mengalami erupsi, dan membuat super komputer Teletraan I hidup kembali. Teletraan lantas meluncurkan satelit mini, dan menghidupkan kembali semua Transformers. Yang dihidupkan pertama kali adalah Decepticons, selanjutnya menyusul Autobots. Optimus mendapatkan mode sebuah truk trailer Bumi.[9]

Baik Optimus dan rekan-rekannya di Autobots menyadari bahwa Decepticons yang diyakini mereka juga hidup, pasti akan menghabiskan seluruh sumber daya energi di Bumi. Lantas ia memerintahkan Cliffjumper dan Hound untuk mengawasi Decepticons. Namun mereka malah membuat masalah dan akhirnya Autobots dan Decepticons memulai perang mereka di Bumi. Lantas Decepticons mencoba kabur kembali ke Cybertron, Optimus lalu memutuskan ia akan nekat untuk menghajar Decepticons. Optimus berhasil dan pesawat The Nemesis kemudian jatuh ke lautan Pasifik.[10] Sekilas kemudian Autobots mengira bahwa Decepticons telah lebur dengan air laut, tetapi tidak lama setelah itu mereka hidup kembali.

Optimus kemudian memerintahkan Wheeljack, Ratchet, dan Spike Witwicky untuk membuat Dinobots, tetapi karena dinilai berbahaya ia meminta agar projek itu dibatalkan, hingga pada suatu ketika Optimus terjebak oleh Decepticons dan membuat Wheeljack tidak punya cara lain selain menghidupkan kembali Dinobots yang akhirnya menyelamatkan Optimus.[11]

Selain Dinobots, Optimus juga berperan besar atas terciptanya Aerialbots, yang mulai muncul di season kedua.[12] Dimana tim ini sempat memusingkan Optimus dan rekan Autobots-nya, atas ulah mereka yang sombong. Namun pada suatu kesempatan di Cybertron, Aerialbots (yang diperdaya oleh Megatron dengan mengirimnya kembali ke masa lalu) menjadi saksi mata atas terciptanya Optimus Prime oleh Alpha Trion, dan setelah kejadian tersebut, para Aerialbots menjadi sadar atas apa yang terjadi baik pada masa dulu maupun pada masa sekarang.

Optimus juga sempat diburu oleh seorang pemburu ambisius bernama Lord Chormondeley (dalam episode A Prime Target), Setelah berhasil mencuri sebuah jet tempur Uni Soviet, ia lalu menginginkan kepala Optimus, karena akan berharga jutaan dollar. Ia lantas menculik beberapa anggota Autobots untuk memancing datangnya Optimus. Namun di luar dugaan, semua trik tipuan Chormondeley berhasil dihancurkan oleh Optimus. Dengan bantuan dua Decepticons Triple Changers, Astrotrain dan Blitzwing yang berpura-pura memihak Chormondeley, Optimus Prime akhirnya bisa mengalahkan pemburu ambisius ini.[13]

Dalam episode The Revenge of Bruticus, Optimus berkerjasama dengan Megatron untuk menghentikan aksi Combaticons yang berniat akan menabrakan Cybertron dengan Bumi. Wheeljack dan Ratchet kemudian menciptakan sebuah alat yang diciptakan dari komponen Optimus dan Megatron. Dengan alat itu, kombinasi Optimus dan Megatron akhirnya mampu mengalahkan Combaticons bersama sang kreator, Starscream.[14]

Transformers: The Movie

[sunting | sunting sumber]

Dalam film menuju serial season ketiga ini, Optimus Prime diceritakan tewas dalam pertarungan dengan Megatron. Ia tewas dalam sebuah pertarungan di Autobot City, Bumi, dimana tembakan laras meriam besi Megatron mengenai tubuh Optimus, tetapi Megatron sendiri bukannya tampil selamat, ia juga nyaris tewas kalau saja tidak ditolong Unicron yang membuatkannya tubuh baru, sehingga ia berubah menjadi Galvatron.

Sebagai pemimpin pengganti Autobots dan pewaris Matrix, dimunculkanlah tokoh robot muda bernama Rodimus Prime, yang sebelumnya dikenal dengan nama Hot Rod.

Namun beberapa fans tetap meminta pihak produser serial kartun G1 untuk kembali menampilkan Optimus Prime. Dan akhirnya dalam serial Transformers season ketiga, tokoh Optimus Prime akhirnya dimunculkan kembali.

Optimus Prime original versi TV 1980-an.

Dalam episode Dark Awakening, melalui sebuah pekerjaan yang dilakukan Quintessons, Optimus Prime kembali hidup, tetapi tujuan Quintessons menghidupkan Optimus adalah untuk memusnahkan Autobots. Lantas, Rodimus Prime memberikan kembali Matrix yang ia pegang, dan mengakibatkan ia kembali lagi ke bentuk sebagai Hot Rod. Namun begitu mengetahui bahwa Optimus menjadi kelinci percobaan Quintessons, Rodimus (dengan terpaksa dan sedih) akhirnya memutuskan untuk mengambil kembali Matrix dan membiarkan pesawat Optimus menabrak Matahari.

Dalam episode The Return of Optimus Prime (Part 1 and 2), dua manusia Bumi, yaitu Dr. Morgan dan putrinya, Jessica berhasil mengambil tubuh Optimus Prime sebelum pesawatnya menabrak Matahari. Di Bumi, tubuh Optimus kemudian dijadikan sebagai umpan bagi Autobots dan Decepticons untuk saling menghancurkan diri melalui sebuah penemuan Dr. Morgan yang dinamakan spora matahari. Sayangnya, ia salah perhitungan, karena ternyata spora matahari tersebut malah menjangkiti seluruh makhluk hidup di alam semesta.

Lalu Rodimus Prime yang berhasil menyelamatkan tubuh Optimus kemudian meminta Sky Lynx mencari Quintessons untuk memperbaiki Optimus. Beruntung, satu Quintessons berhasil ditangkap ketika ia sedang dikejar-kejar anak buahnya yang sedang terkena wabah spora matahari, dan Quintessons akhirnya berhasil membangkitkan kembali Optimus, sayangnya Rodimus terkena spora matahari, dan melalui alumunium anti radiasi (dengan dibantu Galvatron), Optimus akhirnya merebut kembali Matrix dari tangan Rodimus. Selanjutnya, melalui kekuatan Matrix, Optimus berhasil menyembuhkan seluruh Transformers dan juga seluruh makhluk hidup di alam semesta. Ia juga mendapat tanda damai dari Decepticons, dengan ditandai oleh jabatan tangan dari Galvatron.

Dalam season keempat (tiga episode The Rebirth), Optimus akhirnya berhasil membangkitkan kembali masa keemasan Cybertron, dengan bantuan Spike Witwicky dan para Nebulons. Sebelumnya, ia berhasil menghajar Galvatron bersama Scorponok, yang mencoba untuk menggunakan kekuatan Vector Sigma untuk menghancurkan Bumi dan Cybertron, agar menyingkir dari Cybertron.

Dan dengan kembalinya masa keemasan Cybertron, sekaligus pula menjadi akhir dari penampilan Optimus Prime di serial original Transformers versi AS, ia lantas tampil dengan jalan cerita berbeda di Transformers: The Headmasters, yang khusus di produksi untuk pemirsa TV kawasan Jepang.

Transformers: The Headmasters

[sunting | sunting sumber]

Dalam serial lanjutan G1 khusus Jepang ini (yang tidak terkait dengan tiga episode The Rebirth versi AS), Optimus Prime tampil kembali sebagai pemimpin penuh Autobots bersama Rodimus Prime, setelah ia berhasil bangkit kembali dalam episode The Return of Optimus Prime.

Ketika Decepticons (sekali lagi) diyakini sudah tidak ada lagi (karena sudah menyatakan berdamai dengan Autobots), Autobots memulai kembali mencari sebuah koloni di luar angkasa selain di Bumi, dan mereka menemukan planet Athenia. Namun Optimus tidak bisa memakai energinya secara penuh akibat kekuatan Matrix yang telah habis. Disaat Optimus kembali mengumpulkan energi, tiba-tiba Decepticons kembali datang dan menyerang Cybertron, dan mereka juga menyerang Vector Sigma. Serangan tersebut membuat Vector Sigma tidak stabil dan Optimus kemudian kembali ke Cybertron untuk menyerang Decepticons bersama para Headmasters.

Di tempat lain, Hot Rod mencoba untuk mendekati Vector Sigma, dan ia mendapatkan Matrix peninggalan Alpha Trion saat ia menyatukan dirinya dengan Vector Sigma dulu. Hot Rod lantas memakai Matrix tersebut dan akhirnya ia kembali berubah menjadi Rodimus Prime. Kemudian Optimus tiba di Vector Sigma untuk mengejar Galvatron, dan pertama kalinya, dua Prime bertarung melawan Galvatron. Setelah Galvatron kalah, Optimus kemudian memutuskan untuk mengorbankan dirinya agar Vector Sigma stabil kembali, sekaligus membuat Cybertron aman.

Super-God Masterforce dan Victory

[sunting | sunting sumber]

Serial ini merupakan kelanjutan dari The Headmasters. Namun dalam Super-God Masterforce, Optimus tidak tampil secara resmi, tetapi hanya menampilkan tubuhnya saja.

Dalam serial ini, seorang sopir truk bernama Ginrai menggabungkan dirinya dengan Transtector,

Unicron Trilogy

[sunting | sunting sumber]

Transformers: Armada

[sunting | sunting sumber]

Dalam Transformers: Armada, Optimus tampil sebagai pemimpin Autobots yang mempunyai tujuan untuk melindungi kehidupan manusia dan para Transformers. Ia termasuk seorang robot yang mempunyai dedikasi tinggi dan disiplin, serta tegas dalam memerintah.

Optimus bisa berubah menjadi sebuah truk semi-trailer. Ia mempunyai partner dari Mini-Con, yaitu Sparkplug. Bagian kontainer trailer Optimus bisa berubah menjadi sebuah benteng pertahanan mobile yang dikendalikan oleh Sparkplug dan juga beberapa Mini-Cons. Selain itu, Optimus juga bisa berkombinasi menjadi sebuah Super Robot dengan mitranya yaitu Skyfire atau Overload. Penggabungan ini semata-mata untuk menambah tenaga saat menghadapi Decepticons. Dan yang pasti, ia juga masih memegang benda keramat Autobots, yaitu The Matrix.

Serial animasi

[sunting | sunting sumber]

Pertama kali Optimus Prime muncul dalam serial ini adalah saat ia menerima sebuah sinyal telepati di Cybertron dari Mini-Cons di Bumi yang dipancarkan secara tidak sengaja oleh Rad White dan Carlos Lopez. Dan dilain tempat, Megatron bersama Decepticons juga menerima sinyal tersebut. Baik Autobots maupun Decepticons akhirnya memutuskan untuk datang ke planet Bumi, demi mencari Mini-Con dan senjata super mereka yang bernama Star Saber, yang merupakan penggabungan dari tiga Mini-Con. Dua bagian diantaranya berhasil didapatkan Autobots, dan satu lagi direbut Decepticons.

Tak lama berselang, Thrust yang dipengaruhi Unicron mencoba untuk merebut dua bagian yang ada di Autobots, dengan cara menjebak beberapa Mini-Con dan Autobots agar mendekati perangkapnya. Namun usahanya gagal ketika Scavenger yang membelot masuk menjadi anggota Autobots memberitahu rencana Decepticons kepada Optimus. Dengan bantuan dari Scavenger dan Skyfire, Optimus akhirnya berhasil mengalahkan Thrust.

Autobots sempat kewalahan saat tiruan Optimus yang bernama Nemesis Prime mengacaukan situasi. Sementara di lain tempat, Megatron memperbesar tenaganya hingga akhirnya ia menamakan diri sebagai Galvatron. Namun pada akhirnya, Nemesis Prime berhasil dikalahkan oleh Optimus dan Galvatron. Setelah itu keduanya sepakat beraliansi untuk mengalahkan Unicron yang hidup kembali oleh ulah Sideways. Ketika keduanya memasuki kepala Unicron, Galvatron berkhianat, dan ia kemudian mendapat lawan Starscream, sebelum akhirnya Starscream mengorbankan dirinya sendiri. Selanjutnya Galvatron dan Optimus saling bertarung, dan energi yang dipancarkan dari keduanya malah menguntungkan Unicron yang sedang bangkit. Hingga pada akhirnya, Galvatron memutuskan untuk mengorbankan dirinya demi menghentikan usaha Unicron. Dan dengan usaha tersebut, secara tiba-tiba Unicron menghilang, dan kedamaian pun datang di Cybertron dan Bumi.

Transformers: Energon

[sunting | sunting sumber]

Dalam Transformers: Energon, Optimus Prime menjadi seorang trainer bagi pasukan Autobots, ia mengajarkan teknik bela diri yang ia dapat dari Kumite. Perang Mini-Cons dan juga ulah jahat Unicron akhirnya membuat Optimus kembali harus turun tangan sebagai pemimpin Autobots. Ia digambarkan sebagai seorang pemimpin yang simple, tetapi disiplin. Dedikasinya untuk memberantas kejahatan yang diakibatkan Megatron (Galvatron) dan Unicron ia pikirkan dengan matang dan penuh strategi.

Optimus Prime dalam serial versi ini, bisa mengkombinasikan dirinya dengan empat robot lain, yang tinggal dalam kontainernya, mereka adalah Prime Force, Copter Two, Digger Three, dan Submarine Four, dengan demikian ia juga bisa disebut sebagai Super Mode Optimus.

Serial animasi

[sunting | sunting sumber]

Optimus Prime kali ini mendapat rekan yaitu Starscream, yang dibangun ulang oleh Alpha-Q untuk membantu tugas Optimus. Namun ia kemudian dicuci otaknya supaya patuh dan tunduk kepada Megatron dari Decepticons. Selain itu kembalinya Unicron membuat tugas Optimus semakin berat dalam memberantas kejahatan di Cybertron dan Bumi.

Untunglah datang pertolongan, Primus kemudian menciptakan robot bernama Wing Saber untuk membantu Optimus dalam melawan Decepticons. Optimus bersama Wing Saber kemudian bahu membahu melawan Unicron, yang ternyata mendapat bantuan dari Alpha-Q melalui tenaga dari kubus energon yang ia ciptakan. Selain itu Megatron juga mendapatkan sedikit keuntungan dari Alpha-Q dengan memakai sebagian tenaganya untuk mendapatkan kekuatan besar, dan ia juga berhasil membunuh Alpha-Q, tetapi gagal untuk menyaingi Unicron. Megatron lantas mendapat lawan seimbang, Omega Supreme dan Optimus Prime yang kemudian menggabungkan diri menjadi Optimus Supreme. Kombinasi ini ternyata berhasil menghancurkan Unicron, tetapi belum cukup kuat untuk menghentikan Megatron yang kini berubah menjadi Galvatron.

Galvatron kemudian mendapatkan kekuatan dari sisa-sisa tenaga Unicron. Dan ia mencoba untuk menguasai semua sisa-sisa suku cadang Unicron yang kemudian membuat tubuhnya menjadi semakin raksasa. Namun Optimus Prime yang mendapatkan kekuatan dari kubus energon super akhirnya juga bisa memperbesar ukuran tubuhnya dan melawan Galvatron. Dengan dibantu oleh para Autobots, Galvatron berhasil dikalahkan oleh Optimus, tetapi kini tenaga sisa dari Galvatron kembali masuk ke rangka tubuh Unicron. Dengan bantuan Primus, Optimus Prime kembali bisa mengalahkan Unicron, dan kemudian tenaga sisa dari Unicron dimanfaatkan oleh tubuh mati Alpha-Q untuk hidup kembali.

Transformers: Cybertron

[sunting | sunting sumber]

Dalam Transformers: Cybertron, Optimus Prime kembali tampil sebagai pemimpin Autobots. Ia merupakan salah satu anggota dari tim elite Autobots. Ia sendiri mewarisi ilmu dari leluhur Autobots bernama Vector Prime. Sama seperti di versi sebelumnya, Optimus Prime bisa berubah menjadi sebuah truk semi trailer.

Serial animasi

[sunting | sunting sumber]

Cerita diawali saat Vector Prime memberitahu Optimus tentang Black Hole yang bisa mengancam kehidupan alam semesta ini dan cara menghentikannya hanya satu, yaitu dengan memakai Cyber Planet Keys, yang tersimpan di suatu tempat, dan peta dari Vector Prime malah dicuri oleh Decepticons. Namun semua keterangan Vector Prime tentang Cyber Planet Keys mengarahkan Optimus Prime dan Megatron menuju Bumi.

Di Bumi, Optimus Prime kembali lagi berpasangan dengan Wing Saber. Kali ini lawan mereka berdua adalah Megatron dan Starscream. Megatron yang berhasil mendapatkan Cyber Planet Keys kemudian menggunakannya untuk kepentingannya sendiri, dan kali ini ia berubah menjadi Galvatron.

Kemudian Galvatron ditantang oleh semua pemimpin planet dan ia kalah, dan menyebabkan dirinya kembali menjadi Megatron. Kemudian Vector Prime mengorbankan dirinya untuk Autobots. Setelah itu Primus dengan dibantu semua anggota Autobots dan Decepticons berhasil menutup Black Hole tersebut dengan Cyber Planet Keys. Namun ternyata, Megatron masih mempunyai nyali untuk bertarung, walaupun tanpa tentara (karena semuanya membelot menjadi Autobots) dan senjata, ia menantang Optimus Prime duel satu lawan satu dan akhirnya Megatron kalah. Di akhir cerita, semua Autobots dan Decepticons berdamai, dan Optimus kemudian membangun kembali Jembatan Luar Angkasa, hingga akhirnya semua Transformers pamit kepada para manusia Bumi, untuk selanjutnya pergi bertualang kembali di angkasa luar.

Transformers film

[sunting | sunting sumber]

Dalam film Transformers tahun 2007, Optimus Prime tampil sebagai pemimpin Autobots. Kali ini Prime hadir dengan wajah baru yaitu memakai sasis truk Peterblit, tanpa badan kontainer trailernya. Wajah truk Optimus Prime kali ini berwarna biru strip lidah api. Rumor mengatakan bahwa corak warna cat Prime diinspirasikan dari bodi mobil NASCAR Jeff Gordon. Beberapa elemen klasik dari Optimus Prime tahun 1984 tidak dihilangkan seperti stiker biru yang menghiasi bagian samping truk, dan knalpot diatas udara.

Pengisi suara Optimus dalam film ini adalah aktor original Optimus di Transformers G1, yaitu Peter Cullen. Di versi bahasa Jepang, kembali lagi Tessho Genda menjadi pengisi suara Optimus Prime seperti yang dilakukannya di Transformers G1 versi Jepang.

The Live Action Movie 2007

[sunting | sunting sumber]

Optimus Prime datang ke Bumi setelah sebelumnya didahului oleh anak buahnya, Bumblebee yang datang dengan sistem percakapan yang kacau. Ia datang ke Bumi bersama Jazz, Ironhide, dan Ratchet. Ia menemui Sam dan Mikaela yang saat itu dibawa oleh Bumblebee untuk menemui Prime. Prime mengaku bahwa ia belajar bahasa bumi melalui sistem world-wide-web. Tujuan Optimus Prime datang ke Bumi adalah untuk menemukan Allspark (kubus energon dalam versi kartun) dan menghancurkan Megatron. Letak Allspark tergambar jelas dalam koordinat di kacamata kakek Sam.

Ironhide kemudian bertanya kepada Optimus, kenapa ia mau bersusah payah untuk menolong manusia? Optimus menjawabnya, bahwa manusia itu walaupun primitif dan keras, tetapi kehidupan mereka sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kita (para Transformers). Dan Optimus juga menerangkan bahwa manusia itu termasuk makhluk hidup. Dan semua makhluk hidup berhak atas perdamaian abadi di alam semesta ini.

Saat bertarung dengan Megatron, Optimus meminta agar Allspark dimasukkan kedalam dadanya supaya ia dan Megatron hancur. Namun Sam menolak dan memutuskan untuk memasukkan allspark kedalam tubuh Megatron, hingga akhirnya Megatron tewas. Di kubu Autobots sendiri hanya kehilangan satu anggota yaitu Jazz.

Diakhir cerita film ini Optimus Prime berkata kepada seluruh anggota Autobots yang masih mencari tempat tinggal di luar angkasa (dalam bahasa Inggris):

With the Allspark gone, we cannot return life to our planet, and fate has yielded its reward, a new world to call home. We live among its people now, hiding in plain sight, but watching over them in secret: waiting, protecting. I have witnessed their capacity for courage, and though we are worlds apart, like us, there is more to them than meets the eye. I am Optimus Prime, and I send this message to any surviving Autobots taking refuge among the stars. We are here. We are waiting!

Dan setelah itu, Optimus Prime bersama para Autobots yang tersisa (Ironhide, Bumblebee, dan Ratchet) akhirnya memutuskan untuk menetap di Bumi, melindungi dan berteman dengan umat manusia di Bumi secara damai.

Revenge of the Fallen 2009

[sunting | sunting sumber]

Dalam Revenge of the Fallen, Optimus datang ke Shanghai, China, di mana Demolishor mengatakan pada Optimus bahwa The Fallen akan bangkit kembali. Kemudian Galloways bertarung dengan Optimus dan membuat keadaan seolah-olah hanya Decepticons yang ada di alam semesta ini dikarenakan Autobots pindah ke Bumi. Optimus lantas menegaskan bahwa bisa saja ucapannya itu salah karena bila diminta, Autobots akan kembali lagi ke Cybertron. Lantas Optimus bertarung dengan Megatron, Starscream, dan Grindor untuk melindungi Sam dari kejaran tiga Decepticons tersebut. Ketika Optimus sibuk dengan Starscream dan Grindor, Megatron secara tiba-tiba menusuk dada Optimus dari belakang dan menghancurkan spark miliknya, dan menyebabkan Optimus wafat. Tetapi Sam, begitu mengetahui bahwa kekuatan Matrix of Leadership bisa mengembalikan kehidupan Optimus, segera membawa rangka Optimus ke Mesir. Optimus kembali hidup setelah Sam memasukan Matrix of Leadership ke dalam lubang spark-nya. Namun, dengan kekuatan teleportasinya The Fallen mengambil kembali Matrix of Leadership untuk digunakan dalam mesin pemanen Energon. Melihat Optimus yang sekarat, Jetfire memberikan spark-nya untuk Optimus dan mentransplantasi tubuhnya ke tubuh Optimus dan menjadi Jet Prime dan dapat mengalahkan The Fallen, menghancurkan spark milik The Fallen, dan menghancurkan mesin pemanen Energon. Berkat spark milik Jetfire tenaga Optimus saat ini adalah yang terkuat dibandingkan dengan semua Autobots dan Decepticons yang ada.

Transformers: Animated

[sunting | sunting sumber]

Dalam serial Transformers baru versi 2008 ini, Optimus Prime diceritakan tampil sebagai salah satu pemimpin muda Autobots. Ia merupakan seorang lulusan dari Akademi Autobots di Cybertron yang dipimpin oleh Ultra Magnus. Berbeda dengan yang di versi G1, Optimus kali ini bertubuh sedikit ramping dan pendek. Ia bisa berubah menjadi sebuah truk pemadam kebakaran Bumi.[15][16] Salah satu ciri khas yang tetap dipertahankan adalah visor pada mulutnya. Pengisi suara Optimus Prime dalam Transformers: Animated adalah aktor David Kaye.

Serial animasi

[sunting | sunting sumber]

Setelah ia menemukan Allspark, tanpa diduga ia bersama rekan-rekan Autobot-nya diikuti oleh Decepticons. Dan ketika pesawat mereka mencapai Bumi, Optimus dengan cepat menembak Megatron sehingga ia jatuh, sementara Optimus sendiri sempat tenggelam sebelum akhirnya tubuhnya ditemukan oleh Sari Sumdac, lima puluh tahun kemudian setelah Autobots jatuh di Bumi.

Selanjutnya Optimus menjadi tokoh pujaan di Bumi berkat beberapa aksinya dalam menyelamatkan Detroit dari kejahatan. Sekali lagi, seperti di G1, Autobots menyangka bahwa Decepticons telah hancur, hingga suatu ketika dalam sebuah pawai penghormatan untuk Autobots, sebuah pesawat Sukhoi Su-47 Berkut hadir dan menyerang Autobots. Pesawat itu tiada lain adalah Starscream. Starscream kemudian mencoba merebut Allspark dari Optimus, tetapi ia gagal.

Dalam episode ke-7 (Till of the Hunt), Optimus ditangkap oleh Lockdown, dikarenakan ia menjadi musuh utama Decepticons untuk menghancurkan Megatron, disaat ia tidak tahu bahwa Starscream-lah yang mencoba membunuh Megatron. Ia akhirnya berhasil lolos setelah dibantu oleh Ratchet.[17]

Dalam Along Came a Spider, Optimus ternyata memiliki rival, dan rivalnya tersebut adalah sesama alumnus Autobot Academy, Sentinel Prime. Sentinel rupanya masih dendam karena Optimus tidak menyelamatkan Elita One saat mereka terjebak di sebuah planet organic. Sementara Optimus berkilah bahwa Elita sudah mati, di luar kenyataan bahwa ia masih hidup dan berubah menjadi Blackarachnia. Sentinel sendiri kemudian menganggap bahwa Optimus tidak layak menjadi pemimpin Autobots, sampai suatu ketika ia dinasihati oleh Ultra Magnus, bahwasannya ada beberapa hal yang harus Sentinel pelajari dari Optimus, yaitu soal loyalitas dan kedisiplinan.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Two classic characters, one class brawl: Optimus Prime (Transformers: The Game) vs Sweet Tooth (Twisted Metal Series)," GamePro 235 (April 2008): 24.
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-06. Diakses tanggal 2008-03-31. 
  3. ^ "Info asli Optimus era 1980-an". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-09-05. Diakses tanggal 2008-03-31. 
  4. ^ Matrix of Leadership, Transformers Wiki, diakses 10 Agustus 2010.
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-21. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  6. ^ "Roger C. Carmel as Optimus Prime clip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-25. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  7. ^ "Orion Pax=Optimus Prime". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-31. Diakses tanggal 2008-08-01. 
  8. ^ "Database Elita One original". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-02. Diakses tanggal 2008-08-22. 
  9. ^ "More Than Meets the Eye - Part 1". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-13. Diakses tanggal 2023-10-30. 
  10. ^ More Than Meets the Eye - Part 3, Yeoh.com
  11. ^ Transformers - S.O.S. Dinobots, Internet Movie Database, akses: 24 Agustus 2010
  12. ^ "The Key to Vector Sigma (Part 2)", Yeoh.com
  13. ^ A Prime Target, Internet Movie Database
  14. ^ The Revenge of Bruticus, Transformers Wikia
  15. ^ Biodata Optimus Prime Animated, Hasbro.com, diakses 4 Juli 2009
  16. ^ Optimus Prime versi Transformers: Animated, TransformersAnimated.com, diakses 4 Juli 2009
  17. ^ "Review The Animated episode 7". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-10. Diakses tanggal 2008-08-22. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]