Lompat ke isi

Air terjun Taman Eden

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 23 Agustus 2024 10.48 oleh Veracious (bicara | kontrib) (Veracious memindahkan halaman Air Terjun Taman Eden ke Air terjun Taman Eden: Judul salah eja)
Air terjun Taman Eden di Indonesia
Air terjun Taman Eden
Air terjun Taman Eden
Lokasi Air terjun Taman Eden di Indonesia.

Air terjun Taman Eden adalah sebuah air terjun yang terletak di desa Sionggang Utara, provinsi Sumatera Utara, di bagian barat negara Indonesia. Air terjun ini berjarak 5-6 jam dari Medan, ibukota provinsi Sumatera Utara.[1]

Flora

Air terjun yang terdapat di dalam kawasan Hutan Taman 100 Eden ini, terdapat beberapa jenis tumbuhan anggrek yang menghiasi kawasan hutan, seperti anggrek yang jenisnya cukup banyak di Indonesia bahkan beberapa diantara anggrek-anggrek tersebut ada anggrek yang jenisnya sangat langka di Indonesia.[2]

Iklim

Suhu rata-rata di daerah air terjun ini adalah 16°C dan beriklim tropis.[3] Bulan terpanas adalah pada Februari (18°C), dan suhu terdingin pada bulan Agustus (15°C).[4] Curah hujan rata-rata disana sekitar 3.653 milimeter per tahun. Bulan terbasah adalah Oktober dengan curah hujan 446 milimeter, sedangkan yang terkering adalah Juli dengan curah hujan 184 milimeter.[5]

Referensi

  1. ^ Times, I. D. N.; Napitupulu, Masdalena. "Tarif Wisata Lengkap di Taman Eden 100, Ada Air Terjunnya". IDN Times Sumut (dalam bahasa In). Diakses tanggal 2024-08-23. 
  2. ^ "NIKMATI Keindahan dan Kesegaran Air Terjun di Taman Eden 100 Lumban Julu, Miliki Keunikan Ini". Tribun-medan.com. Diakses tanggal 2024-08-23. 
  3. ^ Peel, M C; Finlayson, B L. "Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification". Hydrology and Earth System Sciences. 11: 1633–1644. doi:10.5194/hess-11-1633-2007. Diakses tanggal 30 Enero 2016. 
  4. ^ "NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. Diakses tanggal 30 Januari 2016. 
  5. ^ "NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. Diakses tanggal 30 Januari 2016. 

Pranala luar