Lompat ke isi

Banda, The Dark Forgotten Trail

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 25 Agustus 2024 09.46 oleh Bellanc22 (bicara | kontrib) (→‎Pemutaran)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Banda The Dark Forgotten Trail
SutradaraJay Subyakto
ProduserSheila Timothy
Abduh Aziz
Ditulis olehM. Irfan Ramli
NaratorReza Rahadian (Bahasa Indonesia)
Ario Bayu (Bahasa Inggris)
Penata musikLie Indra Perkasa
SinematograferIpung Rachmat Syaiful
Davy Linggar
Oscar Motuloh
PenyuntingAline Jusria
Perusahaan
produksi
Tanggal rilis
Durasi94 menit
NegaraIndonesia
BahasaIndonesia

Banda The Dark Forgotten Trail adalah sebuah film panjang dokumenter 2017 yang diproduksi oleh Lifelike Pictures, yang diproduseri oleh Sheila Timothy dan Abduh Aziz, naskah ditulis oleh Irfan Ramli (penulis Cahaya Dari Timur, Surat Dari Praha dan Filosofi Kopi 2), dan disutradarai oleh Jay Subyakto. Departemen kamera dipimpin oleh sinematografer Ipung Rachmat Syaiful dengan didukung oleh Davy Linggar dan Oscar Motuloh. Banda The Dark Forgotten Trail menjadi film panjang pertama Jay Subyakto.

Aktor suara untuk film Banda The Dark Forgotten Trail adalah Reza Rahadian (bahasa Indonesia) dan Ario Bayu (bahasa Inggris).

Di abad pertengahan, segenggam pala di Pasar Eropa dianggap lebih berharga dari sepeti emas. Monopoli bangsa arab dan perseteruan dalam perang salib membawa Eropa ke dalam perburuan menemukan pulau-pulau penghasil rempah. Perseteruan bangsa-bangsa terjadi akibat rempah-rempah. Kepulauan Banda yang saat itu menjadi satu-satunya tempat pohon-pohon pala tumbuh menjadi kawasan yang paling diperebutkan. Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Manhattan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantaian massal dan perbudakan pertama di Nusantara terjadi di Kepulauan Banda. Di sana pula, sebuah semangat kebangsaan dan identitas multikultural lahir menjadi warisan sejarah dunia.

Pemutaran

[sunting | sunting sumber]

Film ini dirilis pada 3 Agustus 2017 di Indonesia dan akan dilakukan pemutaran di beberapa Festival Film Internasional.

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]
Penghargaan Tahun Kategori Penerima Hasil
Piala Maya 2017 Film Dokumenter Panjang Terpilih Banda, The Dark Forgotten Trail Menang
Sutradara Berbakat Karya Perdana Terpilih Jay Subyakto Nominasi
Penyunting Gambar Terpilih Aline Jusria, Cundra Setiabudhi, Syauqi 'Bimbo' Tuasikal Nominasi
Tata Kamera Terpilih Ipung Rachmat Syaiful Nominasi

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. Jay Subyakto Garap Film Dokumenter Sejarah Rempah-rempah Indonesia.
  2. Reza Rahadian Jadi Narator untuk Film Banda The Dark Forgotten Trail.
  3. 'Banda, The Dark Forgotten Trail', mengulik sejarah perdagangan rempah Indonesia.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]