Anilingus
Anilingus (dari bahasa Latin anus + -lingus, dari lingere, "menjilat",[1][2]) adalah aktivitas seksual oral dan anal di mana seseorang menstimulasi anus seseorang dengan mulut, termasuk dengan bibir, lidah, atau gigi. Istilah ini juga disebut dengan kontak anal-oral atau seks anal-oral, dengan sejumlah istilah prokem: jilat pantat, rimming, rimjob, tossing the salad, atau 87. Aktivitas ini berbeda dengan aktivitas seks anal ke oral (ass to mouth atau A2M).
Anilingus dilakukan oleh orang dengan berbagai orientasi seksual. Anus memiliki ujung-ujung saraf yang mirip dengan alat kelamin. Dari sudut pandang kesehatan, anilingus dapat berbahaya karena banyak bakteri terdapat di anus atau rektum, misalnya Escherichia coli ("E. coli") yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, serta infeksi menular seksual seperti herpes genitali atau infeksi oleh parasit intestinal.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Jordan Tate (2007). The Contemporary Dictionary of Sexual Euphemisms. DSt. Martin's Press. hlm. 8–9, 106. ISBN 978-0-312-36298-0.
- ^ Jack Morin (2000). Anal Pleasure & Health: A Guide for Men and Women. Down There Press. hlm. 147. ISBN 0-940208-20-2.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]