Tipu Kanan Tipu Kiri
Tipu Kanan Tipu Kiri (100 Lies To Hide A Wife) | |
---|---|
Sutradara | Sharad Sharan |
Produser | Sharad Sharan (Tarantella Pictures) |
Ditulis oleh | Vikram Sood |
Pemeran | Christian Sugiono Titi Kamal Hans Isaac Catherine Wilson Natasha Hudson Azwan Ali |
Tanggal rilis | 16 Oktober 2008 |
Negara | Malaysia |
Anggaran | US$ 1.2 Million |
Tipu Kanan Tipu Kiri (100 Lies To Hide A Wife) adalah sebuah film produksi kolaborasi Tarantella Pictures dan Nusantara yang mengambil setting di Kuala Lumpur dengan menampilkan aktor film dari Indonesia dan Malaysia seperti Christian Sugiono, Titi Kamal, Catherine Wilson, Hans Isaac dan Natasha Hudson.
Film ini rencananya akan dipasarkan di 5 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei dan India.
Karakter
Aktor | Peran |
---|---|
Christian Sugiono | Rudy Affendi |
Titi Kamal | Wulan |
Hans Isaac | Remo Rizal |
Catherine Wilson | Lina |
Natasha Hudson | Sara |
Azwan Ali | Sharrif |
Fauzi Nawawi | Zulfiqli |
Sazzy Falak | Rina |
Irene Kleefstra | Indrayiti |
Plot
Film ini bercerita tentang seorang superstar Wulan yang tidak diperbolehkan menikah selama masih terikat dalam kontrak dengan perusahaan rekamannya. Tapi Wulan ternyata sebenarnya sudah menikah dengan Rudy tapi pernikahannya menjadi rahasia selama bertahun-tahun.
Wulan adalah tipe wanita yang sangat posesif dan sangat sulit baginya untuk meninggalkan suaminya meskipun sebentar saja untuk konser.
Suatu hari Rudy dipindah-tugaskan ke Kuala Lumpur, Malaysia dan di kantor barunya tersebut akan mengadakan pesta penyambutan dirinya, dimana dia diminta oleh Remo, bossnya untuk membawa serta istrinya ke pesta penyambutan itu. Tapi karena Rudy tidak mungkin membawa Wulan, karena akan dikenal oleh semua orang disitu.
Rudy kehilangan akal, tapi berkat bantuan rekan kantornya, Mr.Fix yang menyuruh Rudy untuk menyewa perempuan lain yang akan berpura-pura sebagai istri Rudy. Akhirnya Rudy pun bertemu dengan Sara, penyanyi klub lokal yang disewanya untuk menjadi istri semalam di pesta boss Remo. Hal ini tentunya tanpa sepengetahuan Wulan.
Ternyata di pesta malam itu Sara menjadi bintang. Wajahnya yang cantik dan suaranya yang merdu ketika bernyanyi secara spontan membuat Remo senang terhadapnya, dan hal ini membuat Lina, istri Remo menjadi berang dan merasa Remo menggoda Sara.
Pesta malam itu telah selesai dan Rudy kembali ke apartemennya. Tetapi ternyata Wulan sudah ada di sana dulu, dia membuat kejutan kepada Rudy, bahwa dia bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat, jadinya bisa kembali awal dan bertemu dengan suami tercintanya lagi. Dan juga Wulan telah bilang kepada kakaknya, Indrayiti untuk ‘menjaga rumah’ selama Wulan dan Rudy sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.
Rudy pun tersinggung, dan merasa bahwa Indrayiti datang bukan untuk menjaga rumah, tetapi untuk memata-matai gerak-gerik Rudy selama Wulan tidak di rumah. Akhirnya mereka bertengkar sampai Wulan nangis. Rudy pun hatinya luluh kembali dan secara spontan menyanyikan lagu yang dinyanyikan Sara dalam pesta malam itu. Wulan sangat suka dengan lagu itu dan berkata bahwa dia akan menyanyikannya dalam konser berikutnya. Rudy panik.
Keesokan harinya, seisi kantor gempar dan terpesona dengan ‘istri Tuan Rudy’ Sara. Remo berkata bahwa Sara bernyanyi lebih bagus dari Wulan si superstar. Remo kembali mengundang Rudy dan Sara untuk makan malam di rumahnya, untuk menjelaskan kepada Lina, bahwa malam itu Remo tidak menggoda Sara. Rudy pun tidak bisa menolaknya karena itu adalah perintah langsung dari Lina, istri Boss, bahkan Remo sang suaminya sendiri tidak bisa untuk berkata TIDAK kepada istrinya.
Akhirnya Rudy harus kembali menyewa Sara. Keadaan makin kacau karena Wulan sedang mau ada show, sedangkan Indrayiti, kakak Wulan akan datang dan Rudy yang harus menjemputnya di airport.
Makan malam di rumah Remo dan Lina berjalan normal, sampai ketika Wulan menelpon ke rumah Remo dan ingin bicara dengan Rudy. Wulan marah karena Rudy telat untuk menjemput Indrayiti. Lina yang mengangkat telepon :
Wulan : “Saya ingin bicara dengan Rudy..”
Lina : “Dengan siapa saya bicara ?”
Wulan : “His bitter half!!”
Lina mulai curiga dan beranggapan bahwa wanita yang di telepon tadi adalah istri Rudy. Lina juga berpikir bahwa Rudy hanya diperalat oleh Remo supaya Remo bisa lebih dekat dengan Sara. Tapi Remo menjelaskan kepada Lina bahwa semuanya tidak benar, Lina tetap tidak mau tahu dan menampar suaminya itu.
Rudy menyetir mobilnya dengan terburu-buru menuju bandara. Di suatu perempatan ketika lampu merah, mobil Wulan tiba-tiba berhenti di sebelah mobil Rudy. Rudy panik dan langsung menyuruh Sara untuk menunduk supaya tidak terlihat oleh Wulan. Rudy menyuruhnya sambil memegang pahanya. Mobil Wulan pun jalan lagi tanpa menyadari apa yang terjadi. Sara menjadi marah dan memperingati Rudy untuk tidak sekali-kali menyentuhnya lagi. Tapi di hati kecil Sara ada sedikit perasaan suka juga terhadap Rudy.
Ketika Rudy sampai di tempat Sara, Zulfiqli kakak ipar Sara menyambutnya dengan marah, karena Rudy membawa dia pergi lagi tanpa seizinnya. Zulfiqli pun bertindak kasar terhadap Sara. Rudy melihat semua kejadian ini, tapi karena dia diburu waktu untuk menjemput Indrayiti, Rudy pun langsung pergi begitu saja. Sara sangat sakit hati dan memutuskan untuk tidak bertemu dengan Rudy lagi.
Akhirnya Rudy telah bersama Indrayiti sampai di stasiun TV tempat Wulan berada. Wulan menyanyikan lagu yang sama yang dinyanyikan Sara pada pesta malam itu. Saat yang bersamaan juga Sara melihat di televisi penampilan Wulan. Dia sangat marah karena merasa Wulan telah mencuri lagunya dan dia ingin mencari tahu siapa yang bertanggung-jawab terhadap ini semua.
Hari berikutnya di kantor, Remo menginterogasi Rudy, siapa perempuan yang berkata di telepon ketika mereka sedang makan malam, sehingga Lina merasa ragu bahwa Sara adalah istri Rudy.
Rudy berkelit dengan berkata bahwa perempuan yang di telepon semalam itu adalah kakak iparnya, Indrayiti. Lalu Remo memaksa minta nomor telepon rumah Rudy dan meneleponnya. Untungnya di ujung yang satunya lagi Indrayiti sendiri yang mengangkat teleponya. Remo lega dan berkata kepada Rudy bahwa hal ini harus dijelaskan SEKALI LAGI di depan istrinya. Artinya Rudy harus membawa Sara dan Indrayiti makan malam bersama Remo dan Lina di rumahnya. Rudi sangat stress.
Rudy terjebak dalam permasalahan yang berat. Kalau Wulan tahu bahwa Rudy telah memperkenalkan perempuan lain bernama Sara sebagai istrinya kepada bossnya, maka pasti Wulan akan langsung menceraikannya dan saat yang bersamaan juga Rudy akan kehilangan pekerjaan di Kuala Lumpur ini.
Kru
Kru yang terlibat dari film ini terutama dari industri film India, Bollywood. Seperti sinematorafer (kameramen) Santosh Thundiyil, yang pernah telibat dalam produksi 1998 box office hit Kuch Kuch Hota Hai dan film hit Krrish (2006).
Selain itu juga koreografer Caesar Gonsalves dari India yang pernah bekerja dalam film seperti Kuch Naa Kaho, Munnabhai MBBS dan mengarahi tari Aishwarya Rai and Abhishek Bachchan.
Soundtrack dalam film ini dikerjakan oleh Naresh Sharma, adik dari pengarah musik ternama Pyarelal dan telah mengerjakan musik untuk lebih dari 250 film.
Sinopsis Film
Film ini bercerita tentang seorang superstar Wulan yang tidak diperbolehkan menikah selama masih terikat dalam kontrak dengan perusahaan rekamannya. Tapi Wulan ternyata sebenarnya sudah menikah dengan Rudy tapi pernikahannya menjadi rahasia selama bertahun-tahun
Suatu hari Rudy dipindah-tugaskan ke Kuala Lumpur, dan di kantor barunya tersebut akan mengadakan pesta penyambutan dirinya, dimana dia diminta oleh Remo, bossnya untuk membawa serta istrinya. Tapi karena Rudy tidak mungkin membawa Wulan, karena akan dikenal oleh semua orang disitu
Rudy kehilangan akal, tapi berkat bantuan rekan kantornya, Mr.Fix yang menyuruh Rudy untuk menyewa perempuan lain yang akan berpura-pura sebagai istri Rudy. Akhirnya Rudy pun bertemu dengan Sara, penyanyi klub. Hal ini tentunya tanpa sepengetahuan Wulan
Rudy terjebak dalam permasalahan yang berat. Kalau Wulan tahu bahwa Rudy telah memperkenalkan perempuan lain bernama Sara sebagai istrinya kepada bossnya, maka pasti Wulan akan langsung menceraikannya