Tangkur jingga-biru
| Tangkur panji
| |
|---|---|
Doryrhamphus excisus  | |
 | |
| Status konservasi | |
 | |
| Risiko rendah | |
| IUCN | 183214 |
| Taksonomi | |
| Kerajaan | Animalia |
| Filum | Chordata |
| Kelas | Actinopteri |
| Ordo | Syngnathiformes |
| Famili | Syngnathidae |
| Genus | Doryrhamphus |
| Spesies | Doryrhamphus excisus Kaup, 1856 |
| Subspecies | |
| D. e. abbreviatus D. e. excisus | |
Doryrhamphus excisus adalah spesies tangkur panji dari genus Doryrhamphus . Nama umumnya termasuk tangkur jingga-biru dan tangkur biru-jingga. Ikan ini ditemukan di sebagian besar wilayah Indo-Pasifik dan Pasifik Timur tropis.
Karakteristik
[sunting | sunting sumber]Spesies ini dibedakan dari garis tengah sisi kebiruan yang kontras dengan tubuh oranye atau kemerahan.[2] Selain itu, ia memiliki ekor seperti kipas.[2] Terdapat sirip ekor,[2] yang membulat dengan garis luar berwarna putih, bagian dalamnya sebagian besar berwarna hitam.[3] Moncong ikannya memanjang.
Jantan dan betina dari spesies ini tumbuh rata-rata 7 ekor cm.[2][4][5] Jantan memiliki serangkaian tonjolan dan kait di permukaan atas moncongnya, sedangkan betina memiliki moncong halus.[5] Pejantan dewasa sekitar panjang 31 mm.[6]
Sebaran dan habitat
[sunting | sunting sumber]Spesies ini mempunyai sebaran yang luas. Dapat ditemukan dari Teluk Persia hingga pantai Amerika Tengah dan Amerika Selatan .[5] Ia dijumpai di Indo-Pasifik dan Pasifik Barat, menghuni celah-celah terumbu.[2][4][7]
Perilaku
[sunting | sunting sumber]Ikan tersebut dapat memeriksa ikan yang lebih besar untuk mencari parasit dalam hubungan simbiosis .[5] Dua jantan dari spesies tersebut mungkin berkelahi.[5] Mereka sering melayang-layang berpasangan, mengiklankan kehadiran mereka dengan berenang dalam gerakan bergelombang di atas substrat dan terombang-ambing di kolom air, hal ini tampaknya menarik ikan yang lebih besar untuk dibersihkan dan mereka diamati memungut parasit dari armang .[8]
Saat kawin, betina menyimpan telurnya ke dalam kantong induk jantan yang terletak di bagian bawahnya.[5] Kantong tersebut memiliki lapisan yang memasok oksigen dan nutrisi ke telur.[5]
Pola makan
[sunting | sunting sumber]Makanan tangkur jingga-biru ini meliputi zooplankton, invertebrata bentik, dan parasit dari ikan lain.[5] Moncongnya yang berbentuk tabung digunakan untuk memakan makhluk tersebut dengan cara mengambil air secara cepat.[6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Pollom, R. (2016). "Doryrhamphus excisus". 2016: e.T183214A54026319. doi:10.2305/IUCN.UK.2016-1.RLTS.T183214A54026319.en.
- ^ a b c d e John E. Randall; Gerald R. Allen; Roger C. Steene (1 January 1997). Fishes of the Great Barrier Reef and Coral Sea. University of Hawaii Press. hlm. 73. ISBN 978-0-8248-1895-1.
- ^ Gerald R. Allen (1 January 1994). Fishes of the Tropical Eastern Pacific. University of Hawaii Press. hlm. 97. ISBN 978-0-8248-1675-9.
- ^ a b Scales, Helen (27 August 2009). Poseidon's Steed: The Story of Seahorses, From Myth to Reality. Penguin Group US. hlm. 139. ISBN 978-1-101-13376-7.
- ^ a b c d e f g h Lougher, Tristan (2006). What Fish?: A Buyer's Guide to Marine Fish. Interpet Publishing. hlm. 202. ISBN 978-0-7641-3256-8.
What size? Males and females 2.75 in (7 cm).
- ^ a b Jack Stein Grove (1997). The Fishes of the Galápagos Islands. Stanford University Press. hlm. 284–285. ISBN 978-0-8047-2289-6.
- ^ Dakin, Nick (1992). The Book of the Marine Aquarium
. Blacksburg, Virginia (USA): Tetra Press. hlm. 296. ISBN 978-1564651020.
- ^ Dianne J. Bray; Vanessa J. Thompson. "Doryrhamphus excisus". Fishes of Australia. Museums Victoria. Diakses tanggal 28 May 2018.
